A beautiful day begins with a beautiful mindset

Transformasi Pendidikan Kedokteran 

Universitas Padjadjaran

Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat, dr., SpOG, SubspOnk, DMAS

(Naomi Calista – 130110200197)

Hari ini,  Senin, 12 September 2022, saya mengikuti kuliah umum untuk memulai pembelajaran baru di semester 5 ini. Kuliah umum hari ini mengambil tema “Transformasi Pendidikan Kesehatan di Unpad: Menjawab Tantangan Problematik Kesehatan di Indonesia” dan dilaksanakan secara hybrid di gedung C3 FK Unpad.

Hal ini merupakan pengalaman pertama saya menjalani kuliah umum secara langsung di gedung FK Unpad bersama dengan teman-teman satu angkatan lainnya dan hal ini merupakan pengalaman yang menarik bagi saya. Berikut merupakan poin-poin penting yang saya dapatkan selama mengikuti kuliah umum hari ini :

  • 3 Milestone Transformasi Pendidikan Kedokteran :
    • Science Based –> Basic Science dan Clinical Science
    • Problem Based & Integrated –> Active Learning dan Inter-profession
    • System Based –> Health System Science dan System Thinking
  • Health System Science Framework ~ System Thinking For Future Doctor
    • Harus menjadi agent of changes (agen perubahan) dalam problematik kesehatan masyarakat

Patient, Family, and Community

  • Apakah pendidikan kedokteran sudah mampu menjawab tantangan dan berperan sebagai agen perubahan dalam sistem kesehatan di Indonesia ?
    • Pendidikan Kedokteran di Unpad seharusnya tidak memikirkan masalah knowledge saja, kita mudah mencetak mahasiswa untuk mendapatkan IPK sempurna 4.0, tetapi apakah mahasiswa sudah mampu untuk bersaing di tingkat global, apakah sudah mampu berperilaku dengan pekerti yang baik ?
    • Ada keseimbangan antara ilmu (scientific), knowledge, ataupun skill dengan spiritual dan etika moral
    • Dalam kurikulum yang dikembangkan oleh kaprodi, akan ada program yang keluar kampus untuk belajar sisi lain dari ilmu yang harus mahasiswa kuasai yaitu ilmu dasar dan ilmu kehidupan agar seimbang dan bisa menjadi agen perubahan di masyarakat dengan budi pekerti yang baik
  • Tema Program Tahun 2022 –> Implementasi Kurikulum Transformatif melalui Academic Health System untuk Unpad Bermanfaat & Mendunia
  •  Program Pilar Fakultas Tahun 2022
    • Pengembangan & Implementasi Kurikulum Transformatif
    • Penguatan Penjaminan Mutu Internasional
    • Penguatan Academic Health System Berorientasi Rekognisi Internasional

  • Tujuan AHS
    • Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat, daya saing dan kemandirian bangsa yang setinggi-tingginya melalui akses masyarakat terhadap upaya kesehatan (publik & perorangan) dan pendidikan tinggi kesehatan yang berhasil dan berdaya guna, bermutu, berbasis bukti-bukti ilmiah & berkeadilan
  • Kurangnya distribusi dokter yang merata di Indonesia sehingga diperlukan adanya keberpihakan calon-calon dokter masa depan untuk memberikan pelayanan kesehatan di daerah

Dari poin-poin penting yang saya dapatkan selama mengikuti kuliah umum hari ini, saya menyimpulkan poin paling menarik yang saya temukan adalah sebuah pernyataan oleh pak Dekan mengenai IPK sempurna 4.0, tetapi apakah mahasiswa sudah mampu untuk bersaing di tingkat global, apakah sudah mampu berperilaku dengan pekerti yang baik ?. IPK sempurna bukanlah segalanya. Oleh karena itu, saya setuju dengan adanya pernyataan bahwa diperlukan adanya keseimbangan antara ilmu (scientific), knowledge, ataupun skill dengan spiritual dan etika moral karena menjadi seorang dokter tidak hanya tentang cara mengobati pasien, tetapi juga bagaimana berkomunikasi yang baik dengan pasien dan menjadi pribadi yang peduli terhadap sesama.

Gagasan saya adalah adanya transformasi kurikulum yang melibatkan setiap pembelajaran yang dibutuhkan untuk menunjang pembentukan dokter yang memiliki keseimbangan antara ilmu (scientific), knowledge, ataupun skill dengan spiritual dan etika moral. Dalam kurikulum ini nantinya akan terdapat

  1. Lecture setiap minggu, ujian dengan soal-soal yang relevan dengan situasi ketika sudah menjadi dokter dalam bentuk lisan ataupun tulisan untuk mendukung poin pertama yaitu knowledge. 
  2. Rangkaian pembelajaran praktek dengan diadakan skills lab yang dibimbing oleh dokter yang menggeluti bidang spesialis tersebut untuk mendukung skills disertai dengan ujian diakhir.
  3. Terjun langsung ke masyarakat bisa dengan melakukan sebuah ground campaign, bakti sosial, dan edukasi di tempat umum atau di desa-desa. Selain itu, adanya pembelajaran mengenai kode etik dan hukum kedokteran untuk mendukung spiritual dan etika moral.

Thank You

 

 

 

 

Today is your opportunity to build the tomorrow you want.