Pengalaman menggunakan Notebook HP nx6120

Sudah setahunan lebih menggunakan notebook HP nx6120. akhirnya harus berpisah juga. Ada beberapa catatan kelebihan dan kekurangan menggunakan notebook produk HP ini. Meskipun demikian pengalaman ini bukanlah hasil yang mutlak sebagai bahan penilaian dari notebook produk HP. Pengalaman ini hanya sebagai sharing informasi khusus kepada sesama pengakai produk sejenis agar bisa lebih optimal dan lebih awet menggunakan notebook.

Notebook HP jenis nx 6120 memiliki konfigurasi processor Pentium Mobile , 40gb harddisk,  layar 15″, dan memory saya up menjadi 1GB. Secara fisik Notebook ini sangat cocok buat saya sebagai programmer, dengan layar yang cukup luas dan bukan wide screen. Kelebihan pada notebook ini ada pada keyboard yang menurut saya sangat nyaman digunakan. Apalagi label pada tuts keyboard nya yang awat tidak menghilang akibat sering tergesek dengan jari. Hingga saat ini tetap masih bagus dan jelas. Selain itu teknologi anti percikan air dan goncangan harddisknya memang terbukti.

Meskipun saya merasa cocok dengan notebook ini ada beberapa komponen notebook yang sudah mulai berkurang kinerjanya, misalkan pada adaptor kabel yang ternyata pengalaman ini tidak hanya dialami pada notebook saya saja, tetapi notebook rekan kerja saya yang menggunakan produk hp jenis lain. Jika penggunaan notebook yang lama dan adaptor terus tertancap kelistrik, adaptor sangat cepat panas, dan jika posisi ujung kabel terlipat, perlahan-lahan lapisan kabel meleleh dan jika penggunaannya kurang terawat bisa putus. Yang membuat sedikit jengkel posisi kabel yang terputus tepat diujung adaptor dan untuk meperbaiki kabel tersebut harus membuka adaptornya, namun hal ini beresiko karena adapto dirancang tanpa ada baut satupun, jadi harus diservice dan ini juga tidak menjamin akan bertambah bagus. Pengalaman temen memperbaiki adaptor di tempat service ternyata kurang bagus. Jika harus beli adaptor baru harganya lumayan sekitar 1-1.5juta an.

Selain adaptor, untuk beberapa kasus jika kabel tidak disambungkan, dan batre akan habis, layar terkadang meredup dan bahkan hampir tak terlihat, selama ini layar dapat tampillagi jika kabel adaptor ditancapkan atau layar sedikit saya gerakan naik turun.

Permasalahan batre drop dialami teman saya yang menggunakan notebook sejenis, kemungkinannya karena terlalu sering menancapkan kabel adaptor ke listrik.

 Selain itu ada beberapa fasilitas yang tidak bisa dijalankan, seperti socket s-video hingga saat ini tidak berjalan, bahkan dimenu display tidak ada fasilitas untuk memanfaatkan socket tersebut. kemudian posisi penyimpanan memory ada dua tempat dibawah notebook dan dibalik keyboard, saat upgrade memory , pemasangan harus dibantu oleh yang ahli karena harus membuka keyboard.