Pagi- pagi masuk kerja sedikit telat, seperti biasa mampir ke ruang lt 1, di meja yang biasa saya pinjem (hehe..) buat kerja muncul penampakan berwarna putih lembut dan bersinar terang.  Penampakan ini memang membuat takjub saya. Terlihat sebuah layar 24″ dengan logo sebuah apel yang sudah digigit satu kali. Inilah IMac 24″.Ini memang sebuah teknologi komputer yang dibalut seni. Tampilannya sederhana, tanpa harus mencari dimana case cpu berada, karena iMac memang terlihat sebuah monitor LCD yang diisi juga dengan komputer, sangat minimalis sekali. 

Saya coba tuts keybornya , hmmmmm nyaman banget, meskipun keyboardnya kecil tapi enak untuk digunakan. Biasanya saya membutuhkan waktu untuk menyesuakan dengan keyboar yang berbeda dengan laptop yang biasa saya pakai. Dengan keyboard imac nyaris tidak merasakan perbedaan itu. 

Lalu saya iseng- iseng mencoba sound systemnya. Saya test dengan lagu laskar pelanginya nidji wuaaahhh.. suaranya keren abiss…

Inilah iMac 24″ rasanya cocok bangeut buat desain grafis. Kebetulan saya pingin jadi desain grafis lagi, pekerjaan yang sudah lama ditinggalkan. Pung! ajarin lagi photoshopnya donk!…