Di bagian sebelumnya sudah ditulis untuk mempelajari dasar-dasar mengenai apa itu big data, mulai dari pengertian, jenis data, teknologi pendukungnya baik software maupun framework yang digunakan. Lalu bagaimana implementasinya saat ini. Implementasi Big data saat ini sudah berjalan di perusahaan besar dunia. Berdasarkan studi yang dikumpulkan oleh EMC dan IDC , sebanyak 2837 exabyte (triliun gigabyte) data yang telah tercipta di dunia digital ini dan akan terus berkembang hingga 40.000 exabyte hingga akhir 2020 (dezyre.com). Implementasinya seperti apa? mari kita pelajari beberapa contoh implementasi yang telah berjalan dibeberapa perusahaan dunia.
Implementasi big data saat ini sudah dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan besar di dunia, tidak hanya diperusahaan teknologi informasi, namun sudah menjadi alat dan senjata baru yang dapat meningkatkan bisnis di berbagai bidang.
Perdagangan
Big data dapat mempengaruhi kinerja bisnis perusahaan yang bergerak dibidang penjualan barang dan jasa. Untuk mendapatkan persepsi terhadap sebuah merk dagang perusahaan membutuhkan data konsumen yang besar. Semakin besar data yang diolah, akan semakin kuat kualitas informasi yang bisa didapatkan, big data menjadi sebuah kuisioner besar yang sedikit lebih rumit untuk mendapatkan penilaian berbagaihal terhadap sebuah perusahaan. Produk apa yang kemungkinan dimasa yang akan datang akan lebih laku dan diminati. Selain itu produk yang memiliki kelebihan apa yang paling disukai oleh konsumen?, semua akan dijawab dengan pengolahan data-data berdasarkan : data transaksi, data berita atau informasi yang disukai, data status atau kebiasaan pengguna yang dimiliki.
Tentunya Google dan Facebook saat ini memiliki data-data penting yang dapat dimanfaatkan bagi perusahaan dagang termasuk retail agar proses pemasaran produk jauh lebih tepat sasaran.
Atau perusahaan yang tanpa bantuan data perusahaan perdagangan lain mencoba mengolah data yang memang sudah besar. Sebagai contoh adalah ebay . Dengan jumlah konsumen lebih dari 100 juta pengguna, 400 juta daftar penawaran yang aktif dan 50juta TB data yang dihasilkan setiap harinya dan adanya kebutuhan meproses 100PB data. Besarnya data yang dimilikinya ebay saat ini sudah menggunakan teknologi hadoop untuk menghasilkan data-data besar yang membantu dalam proses penyusunan strategi pasar.
Bank dan Keuangan
Lain halnya dengan bank dan keuangan yang sudah memiliki data besar berdasarkan data-data kondisi ekonomi, dan data transaksi dari para nasabahnya. Begitu besarnya data yang dimiliki bank, proses penambangan data (data mining) yang dapat dilakukan cukup luas, melihat kondisi keuangan nasabah sebagai pertimbangan proyeksi strategi penawaran pembiayaan yang jauh lebih kompetitif, melihat kondisi keuangan perbangkan yang dapat mempengaruhi nilai suku bunga yang ada. Akhirnya bank akan selangkah lebih maju untuk mengetahui kondisi-kondisi saat itu dan memulai membuat inovasi baru memberikan produk jasa keuangan yang jauh lebih menarik dengan tingkat resiko yang rendah.
Pabrik / Manufaktur
Perusahaan-perusahaan manufkatur besar sebenarnya sudah cukup lama memanfaatkan data besar. Sebagai bagian dari proses pemanfaatan data-data untuk menghasilkan proses produksi yang cepat dan hemat dengan menghasilkan produk yang berkualitas. Data akan bertambah dengan melibatkan dokumen atau laporan-laporan yang sebelumnya tidak termanfaatkan pada proses penambangan data. Big data yang sebenarnya akan mampu lebih dalam memerankan proses pengolahan data yang menghasilkan informasi yang jauh lebih baik. Memperkirakan jumlah permintaan, efesiensi pada proses suply chain management, perancangan produk.
Kesehatan
Dunia kedokteran dan kesehatan tidak luput dari sasaran pemanfaatan big data. Industri kesehatan di Amerika saja sudah menghasilkan 150 exabyte data. Penggunaan Big data dalam bidang kesehatan ini telah mengurangi biaya manajemen data antara 300 miliar dolar amerika hingga 500 miliar dolar. Membantu mengasai pasien yang vital, pemetaan gen, deteksi dan pencegahan terjadinya penyakit dll.
Perusahaan-perusahaan Sosial media sudah pasti menjadi perusahaan yang saat ini besar karena big data. Sebut saja facebook, twitter, linked in, dll, mereka sudah tidak bisa lepas lagi dengan big data. Atau perusahaan – perusahaan penyedia digital seperti spotify, atau penjualan online seperti amazon, alibaba dll.
Lalu bagaimana dengan dunia pendidikan?
… bersambung ya..