Membiasakan menulis berdasarkan kaidah akademis (bagian 6) : Mencari bahan untuk referensi

Gagasan atau ide menulis bisa saja muncul setelah membaca. Tidak menutup kemungkinan dengan membaca referensi tambahan gagasan yang sudah kita temukan akan lebih kuat. Membaca referensi telah menjadi bagian aktifitas penunjang bagi seseorang penulis. Semakin luas wawasan referensi yang dibaca seseorang akan semakin kuat kemungkinannya kualitas isi tulisan yang dibuat.

Bagian 6 ini kita coba pelajari cara-cara jitu dalam mencari bahan-bahan bacaan sebagai bahan referensi penunjang penyusunan tulisan.

Search Engine

Mesin pencarian (search engine) berkembang pesat. Hingga saat ini hanya google yang mampu bertahan dan menjadi raksasa mesin pencarian meninggalkan beberapa perusahaan lain, Altavista yang cukup lama bertahan di awal munculnya internet tergantikan oleh yahoo. Kemudian yahoo yang sempat menjadi raksasa pencarian dan jatuh oleh google. Sementara microsoft berusaha mencuri kesempatan dengan live yang tidak sukses kemudian berganti menjadi bing.

Saat ini mesin pencarian google sudah menjadi bagian hidup masyarakat daring (netizen). Ketika muncul pertanyaan dalam benak pikiran kita, yang teringat adalah google. Apalagi google telah memiliki sistem operasi android yang sudah menjadi mayoritas tertanam dalam perangkat telepon pintar. Sudah tidak dapat dipungkiri lagi jika google menjadi bagian dari hidup masyarakat yang haus akan informasi. Besarnya penghormatan netizen indonesia terhadap mesin pencarian tersebut telah dibuktikan dengan pemberian gelar “Embah” sehingga penyebutan Google lengkapnya menjadi “Embah Gugel”.

Untuk mencari ide atau gagasan sebuah tulisan (termasuk tulisan ilmiah) atau mencari bahan pendukung sebuah gagasan, google akan selalu menjadi situs pertama yang diakses. Proses pencarian dilakukan dengan mengisi langsung kata, kalimat sesuai kata kunci atau subjek yang kita inginkan. Hasil pencarian sangat tergantung dengan bagaimana kita menuliskan kata-kata pada isian. Tentunya hasil pencarian sangat tergantung dengan meta data yang disisipkan pada setiap konten yang terindeks oleh google. Terkadang apa yang kita cari langsung ditemukan dihalaman pertama, dan di lain waktu kita temukan di beberapa halaman selanjutnya atau bahkan sama sekali tidak kita temukan tautan yang sesuai dengan harapan kita.

Ada beberapa tips agar proses pencarian dapat jauh lebih efektif. Dalam beberapa kali pencarian yang dilakukan oleh penulis, apa yang dicari sekitar 90% dalam upaya pencarian selalu manampilkan tautan yang sesuai dengan harapan. Adapun beberapa pertimbangan yang dapat menjadi masukan bagi anda adalah :

  1. Kata kunci yang ditulis adalah kata kunci yang khusus tanpa harus menjadi sebuah kalimat. Gunakanlah kata kunci yang menjadi bagian dari judul atau subjek sebuah judul referensi yang dicari. Kata imbuhan, awalan, akhiran, kata sambung disarankan tidak dimasukan. Hal ini diperlukan untuk memperluas area hasil pencarian.
  2. Bahasa, bahasa inggris masih menjadi konten yang paling banyak tersedia. Meskipun demikian bukan berarti kita tidak bisa cepat mencari konten dengan bahasa indonesia yang sesuai dengan harapan kita. Setidaknya ketika kita gagal menemukan tautan sesuai pencarian dengan menggunakan kata atau kalimat bahasa indonesia, gunakanlah bahasa inggris.
  3. Jenis tipe file akan lebih menspesifikan pencarian jika memang pencarian yang dilakukan adalah mengarah ke sebuah tipe file seperti pdf, doc, docx, ppt, pptx dll.
  4. Pelajari petunjuk pencarian yang lebih khusus yang dapat dikelompokan berdasarkan kata kunci, kalimat yang menjadi satu kesatuan atau jangka waktu publikasi yang telah disediakan di setiap mesin pencari termasuk di embah gugel. Penggunaan tata cara menulis yang diarahkan oleh google dapat lebih mempertajam hasil pencarian sesuai yang anda harapkan.

Hasil yang didapatkan dalam mesin pencari dapat berupa ebook , artikel, karya ilmiah atau slide hasil presentasi. Jika file tersebut akan anda unduh, pastikan alamat link url dan tanggal pengunduhan wajib anda catat untuk keperluan daftar pustaka, jika referensi tersebut akan anda manfaatkan.

Jurnal artikel, paper, karya ilmiah online gratis

Beberapa website jurnal ilmiah ada yang dibuka untuk umum, sehingga kita dapat mengunduh artikel-artikel atau karya ilmiah secara gratis. sebagai contoh :

  1. http://gen.lib.rus.ec
  2. http://sci-hub.org
  3. http://sci-hub.cc
  4. http://sci-hub.bz
  5. http://search.crossref.org
  6. http://booksc.org/
  7. http://libgen.io/
  8. http://gen.lib.rus.ec/scimag/
  9. http://airccj.org/csecfp/library/index.php

Dari beberapa link diatas penulis tidak dapat memastikan mana saja yang masih aktif dan legal, jadi pastikan bahwa yang anda akses bukanlah artikel-artikel yang memiliki hak cipta dan tidak sembarangan dapat langsung diakses  dan diunduh dengan cuma-cuma.

Untuk yang open akses, terdapat beberapa pilihan yang bagus :

  1. Directory of Open Access scholarly Resources (ROAD)
    http://www.kopertis12.or.id/2016/03/13/directory-of-open-access-scholarly-resources-road.html
  2. Indonesia OneSearch by The National Library of Indonesia, 2016
    http://www.kopertis12.or.id/2016/02/12/indonesia-onesearch-by-the-national-library-of-indonesia-2016.html3. Journals with Open Access options
  3. http://journalfinder.elsevier.com
  4. OAJ terindex Scopus yang dikelola Elsevier/Sciencedirect
    http://www.sciencedirect.com/science/journals/all/all-open-access5.
  5. OMICS Open Access Journals : http://www.omicsonline.org/open-access-journals-list.php
  6. IEEE Xplore Digital Library : http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/home.jsp
  7. Browse Journals-Wiley Open Access http://www.wileyopenaccess.com/view/journals.html
  8. Directory of Open Access Journals
    https://doaj.org
  9. Open Access Journals Search Engine (OAJSE)
    http://www.oajse.com
  10. Portal e-journal langganan Kemristekdikti
    ProQuest: http://search.proquest.com
    Cengage: http://infotrac.galegroup.com/itweb
    Untuk Pencarian Terpadu: http://ristekdikti.summon.serialssolutions.com
    Untuk peroleh username dan password ikuti ini:
    http://simlitabmas.dikti.go.id/ejournal/Default.aspx

Beberapa referensni yang dapat dilihat atau diunduh ada yang hanya abstraknya saja, ada pula yang full paper. Proses pencarian artikel online dari situs jurnal biasanya belum difasilitasi sistem pencarian yang canggih. Untuk itu spesifikasi penulisan kata kunci, subjek dan judul patut dipertimbangkan.

Buku Teks

Buku teks atau text book, saat ini mulai banyak ditinggalkan. Namun hal ini tidak mungkin dihilangkan. Dengan adanya teknologi ebook dan penggunaan perangkat tablet dengan menyediakan ukuran layar yang lebih luas dibandingkan perangkat telepon pintar, telah mempermudah pembacaan ebook yang jauh lebih nyaman. Namun tetap saja buku teks asli tidak dapat tergantikan dan tetap jauh lebih nyaman dibaca tanpa harus membuatuhkan sumber daya energi untuk memabacanya.

Ada kalanya buku tetap menjadi bagian penting bagi kita sebagai pustaka yang mendukung proses penulisan. Penulis hingga saat ini masih merasakan perbedaan antara membaca buku secara fisik dengan membaca ebook. Dengan buku fisik pembacaan kerangka buku dan beberapa tulisan dirasakan jauh lebih mudah.

Lalu bagaimana cara membaca cepat yang dapat kita lakukan, khususnya jika kondisi memaksa kita harus mencari referensi yang kita inginkan. Berikut ini kebiasaan penulis membaca buku secara cepat untuk dijadikan referensi bahan tulisan :

  1. Memastikan judul yang tertulis sesuai dengan materi yang dicari sebagai bahan referensi.
  2. Membaca Daftar isi, dan mencari kata-kata yang sesuai dengan bahan yang akan digunakan.
  3. Melihat isi sesuai dengan kata-kata yang ada dalam isi buku.
  4. Membaca penutup atau kesimpulan.
  5. Membaca daftar pustaka.

Bisa saja proses membaca ini dianggap kurang benar dan beresiko. Hanya saja bagi pemula yang tidak terbiasa hal tersebut dapat dicoba terutama ketika terdesak harus membuat karya tulis tentang topik yang sama sekali belum kita siapkan.

Untuk mendapatkan buku referensi tidak harus selalu dibeli. Perpustakaan saat ini sedang berlumba menyajikan buku-buku terbaru bahkan ada juga yang berbahasa inggris. Jadi tunggu apa lagi? berangkatlah ke perpustakaan!.

bersambung,,