naskah akademik

Pada bagian pertama penulis menceritakan pengalaman pribadi sehingga penulis menjadi suka dengan pekerjaan menulis. Kenapa perlu dijelaskan?. Sebenarnya ini untuk menunjukan bahwa untuk menyukai terkadang harus dimulai dengan sesuatu yang disukai yang bisa jadi tidak ada hubungannya sama sekali dengan menulis. Memang bagi yang sudah biasa menulis sepertinya mudah mengatakan ayo menulis.. ayo menulis. Menulislah dimulai dari hal-hal sederhana, Jangan takut salah, dan seterusnya… dan seterusnya. Tetap saja menulis itu susah. Apalagi jika kita memang tidak biasa memegang pensil atau pena di tempat pekerjaan kita.
Pada bagian ini kita coba belajar mengendalikan diri bagaimana agar kita bisa memulai untuk menulis bahkan bisa jadi sampai menyukai menulis. Continue reading Membiasakan menulis berdasarkan kaidah akademis (bagian 2) : Belajar menyukai menulis

Read more

Menulis itu pekerjaan yang gampang-gampang susah. Untuk beberapa orang yang berkecimpung di dunia pekerjaan baik kantor, bisnis, lapangan dan apalagi pendidikan, menulis bisa jadi dilakukan setiap hari dan bahkan disukai. Namun untuk sebagian lagi menulis telah menjadi pekerjaan yang membosankan, menakutkan dan menyulitkan. Kenapa? karena menulis telah masuk menjadi bagian karakter seseorang. Seolah- olah menulis itu bisa dilakukan jika disebut hobi, dan jika tidak hobi berarti menulis menjadi sesuatu yang dianggap tidak penting.

Lalu apakah mungkin orang yang tidak hobi dapat tetap melakukan pekerjaan menulis? ya, tergantung apa yang harus ditulis. Menulis Hasil rapat atau Minute of Meeting (MOM)? mungkin bisa, apa lagi seseorang yang tugasnya sebagai sekertaris. Tapi bagai mana jika harus menulis laporan?, apakah bisa? ya bisa saja selama sudah ada format atau contoh laporan sebelumnya. Laporan yang sudah ada kita edit tanggal, isi beberapa data-data tabulasi sesuai laporan terkini, sudah jadi. Apakah laporannya bisa diterima? bisa jadi diterima jika atasannya gak pernah membaca “bla..bla..bla-nya”. Tapi bisa saja malah dimarahi dan langsung menilai yang membuat sama sekali tidak mempunyai kemampuan membuat laporan. Menulis yang benar ternyata memang menjadi susah jika kita tidak menyukai atau jika kita tidak biasa dengan kaidah yang benar.

Tulisan kali ini penulis ingin membagi pengalaman menulis yang dialami penulis sendiri. Meskipun suka menulis tapi apa yang harus ditulis bisa jadi penghambat terutama jika harus menulis sesuatu yang bukan bidangnya. Nah.. berdasarkan pengalaman tersebut penulis coba mengajak anda yang tidak suka menulis, tidak terbiasa menulis, dan sangat takut menulis untuk mengikuti strategi menulis dengan beberapa tips dan triknya agar bisa diterima. Pastinya menulis dengan mengikuti kaidah Akademis dan menurut kaca mata Saya sebagai praktisi Teknologi Informasi.

Continue reading Membiasakan menulis berdasarkan kaidah Akademis (bagian 1) : Kenapa saya suka menulis?

Read more