Akses Masuk Desa Cibunar

Akses jalan merupakan salah satu aspek yang mendukung dalam pembangunan desa.
Akses yang mudah dijangkau dan fasilitas jalan yang layak akan memudahkan masyarakat dalam Desa dan luar Desa untuk melakukan aktifitasnya, seperti menjual hasil pertanian dan perkebunan, kemudahan untuk mendapatkan informasi, dll.
Kemudahan akses ini juga dapat dirasakan warga Desa Cibunar.

Jarak yang ditempuh untuk masuk ke Desa Cibunar dari Pusat Kecamatan Malangbong sekitar 5 km, dengan waktu tempuh kurang lebih 12 menit dengan mengunakan sepeda motor.
Terdapat 4 kendaraan umum Desa Cibunar menuju Ibu Kota Kecamatan yang tersedia dari pukul 06.00 sampai 12.00.

Desa Cibunar memiliki 3 pintu masuk yaitu melalui Desa Sakawayana, Desa Sukaratu dan Desa Citeras.
Namun sayangnya kondisi jalan yang dapat dilalui untuk masuk menuju Desa Cibunar belum sepenuhnya baik. Berikut gambaran kondisi jalan untuk akses masuk Desa Cibunar.

a. Melalui Desa Citeras / Jalan Raya Nagrek-Tasik

Dari Nagrek ambil jalan ke arah Tasikmalaya (bukan ke arah Garut)
Saat memasuki wilayah kecamatan Malangbong, patokannya setelah masjid Al-Barokah di kanan jalan tidak lama kemudian di sebelah kiri ada gang masuk yang jalannya turun ke bawah. Kondisi jalan masuk dapat dikatakan kurang baik, karena sebagian besar jalan terdiri jalan tanah bercampur batu yang bergelombang dengan lebar yang hanya jika diumpamakan hanya dapat dilalui dengan 1 mobil.

b. Melalui Desa Sakawayana

Akses masuk untuk ke Desa Cibunar melalui Desa Sakawayana dihubungkan oleh satu jembatan.
Pada awalnya jembatan yang menghubungkan Desa Sakawayana dan Desa Cibunar hanya jembatan kecil, kemudian pada tahun 2010 mulai dibangun jembatan besar sebagai akses jalan dari cibunar ke sakawayana. Jembatan ini memiliki peran yang penting terutama sebagai penghubung untuk menyalurkan singkong dari Desa Cibunar ke Desa Sakawayana untuk selanjutnya diolah di pabrik pengolahan yang berada di Desa Sakawayana. Kondisi jalan yang dapat dilalui jika menggunakan akses masuk melalui Desa Sakawayana dapat dikatakan sudah baik, karena kondisi jalan nya yang lebar cukup untuk dilalui dengan dua mobil, dan sudah dicor.

c. Melalui Desa Sukaratu

Akses masuk menuju Desa Cibunar dari Desa Sukaratu dihubungkan dengan  jembatan kecil, meskipun jembatan ini kecil namun jembatan ini memiliki peran yang sangat membantu warga RW 01 khususnya untuk mobilitas warga, karena jarak RW 01 menuju desa sukaratu lebih dekat dibanding dari RW 01 untuk menuju pusat pemerintahan desa.