Sekar “Breast Cancer : Current Model for Research” ๐Ÿ“๐Ÿ”ฌ

Halo, semua ๐Ÿ‘‹๐Ÿผ

Sekar, Seminar bersama Pakar, kali ini memiliki topik “Breast Cancer: Current Model for Research” yang dibawa oleh salah satu pembimbing elektif, yaitu Ibu Nayla Majeda Alfarafisa, Ph.D. Seperti biasa, pada kiriman kali ini saya akan berbagi ilmu yang saya dapatkan selama mengikuti Sekar ini.

Tumor microenvironment merupakan lingkungan yang ada di sekitar jaringan kanker yang memiliki kontribusi dalam metastasis, malignansi, dan resistensi sel kanker tersebut. Penelitian mengenai tumor microenvironment yang sedang banyak dilakukan saat ini bertujuan untuk mengetahui cara mengontrolnya untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.ย 

Selanjutnya, saya akan menceritakan mengenai metode penelitian yang digunakan dalam penelitian mengenai kanker payudara. Terdapat 3 metode penelitian, yaitu penelitian in vitro, in vivo, dan ex vivo.

Pertama, saya akan menjelaskan mengenai metode penelitian in vitro terlebih dahulu. Metode penelitian in vitro menggunakan kultur sel yang interpretasi hasilnya bisa dalam bentuk 2D dan 3D. Ada dua jenis kultur sel, yaitu culture cell line dan primary cell culture. Culture cell line diperoleh dari hasil produksi pabrik, bersifat lebih homogen, dan sudah ditransformasi sehingga immortal. Sedangkan, primary cell culture diambil langsung dari sumbernya sehingga memiliki batas umur.

Selanjutnya, metode penelitian in vivo adalah metode yang menggunakan hewan uji untuk keperluan penelitian, paling umum digunakan adalah tikus. Terdapat dua klasifikasi dalam metode penelitian in vivo, yaitu transplantasi dan spontaneous tumorigenesis. Transplantasi menggunakan metode mencangkok dan memasukkan sel tumor ke dalam sel tikus agar bisa bertumbuh di dalam sel tikus. Transplantasi bisa dilakukan pada satu spesies yang sama (Allograft) atau berbeda spesies (Xenograft). Sedangkan, spontaneous tumorigenesis merupakan metode dengan membiarkan agar tumor dapat tumbuh dengan sendirinya dengan cara di-trigger.

Metode penelitian yang terakhir, yaitu metode penelitian ex vivo.ย  Metode penelitian ex vivo dilakukan untuk mengidentifikasi atau memvalidasi penanda terapeutik atau penanda diagnostik. Tumor dari hasil operasi segera digunakan untuk keperluan penelitian tanpa proses dekonstruksi.ย 

Salah satu model penelitian yang digunakan dalam metode penelitian ex vivo adalah tumor on chip. Pada model penelitian tumor on chip, digunakan unit fungsional organ atau jaringan manusia di dalam microfluidic chip. Keunggulan dari model penelitian tumor on chip, yaitu mampu menampilkan fenomena gradien biokimia, menampilkan dinamika fluid pada tumor microenvironment,ย  meniru sifat-sifat biokimia dan metabolisme pada tumor microenvironment, meniru fenomena vasculature (ada aliran darah), menampilkan interaksi sel tumor dan sel stroma.