Aktivitas : Seminar Pakar : “Breast Cancer: Current Model for Research”
Waktu : Senin 29 Agustus 2022, 08.00
Lokasi : Online – Zoom Meeting

Pada seminar pakar ketiga dan terakhir kami, dilaksanakan dengan Bu Nayla, dosen pembimbing kami, sebagai pembicara. Pada sekar ini dibahas mengenai basic science of breast cancer, metode penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian kanker payudara dan termasuk pembahasan tumor microenvironment.

Tumor microenvironment adalah lingkungan yang ada di sekitar jaringan aknker yang memiliki kontribusi dalam metastasis, malignansi, dan resistensi sel kanker tersebut. Penelitian mengenai tumor environment sekarang sedang gencar, sebab dengan pengetahuan seputar tumor microenvironment mungkin dapat diketahui cara mengontrolnya untuk menghambat pertumbuhan sel kanker

Karakteristik tumor microenvironment adalah:

  • Hipoksia -> level HIF-1 tinggi -> ekspansi tumor, vaskularisasi (pembentukan pembuluh darah baru)
  • Warburg effect -> lingkungan asam -> degradasi e-cadherin -> migrasi tumor
  • Aliran interstitial fluid (IF) lebih tinggi -> penyusunan collagen fiber -, kontraksi sel fibroblast -> modulasi invasi tumor
  • Invasi jaringan adiposa -> produksi ATP berlimpah -> pertumbuhan tumor -> sekresi ECM, MMP, dan sitokin proinflamasi berlebih -> resistensi

Metode penelitian pada penelitian kanker payudara dapat dilakukan dengan cara:

  • In vitro: kultur sel
    • Culture cell line: dari pabrik, lebih homogen, dan udh di transformasi, tidak akan mati
    • Primary cell culture: diambil langsung dari sumber, punya umur/akan mati
    • 2D: hanya 1 layer
      • +mudah, murah reproducible
      • – oversimplified, homogen
    • 3D: berlayer, jadi relevansinya lebih dekat
      • +ada interaksi sell dan ecm, memungkinkan pemodelan metastasis
      • -sulit, mahal, masih belum bisa menggambarkan beberapa karakteristik tumor microenvironment (fluid flow, shear stress, mechanical forces, heterogeneity)
  • In vivo: hewan uji, biasanya mencit
    • Transplantasi: mencangkok dan dikasih ke tikusnya biar tumbuh sel tumor
      • Allograft : satu spesies
      • Xenograft: beda spesies

      Spontaneous: dibikin biar tumbuh tumor sendiri dgn di trigger

  • Ex vivo: ke jaringan secara langsung, tidak sistemik jadi relevansinya lebih rendah

Metode penelitian terbaru adalah tumor on chip, dimana dia ada aliran darah jadi sudah melebihi 3d culture.