Pembelajaran daring 04-08-2022

Pembelajaran daring pertama tentunya dibuka dengan perkenalan oleh dosen-dosen pembimbing dan antar kelompok elektif yang terdiri atas 3 kelompok elektif dengan masing-masing satu dosen pembimbing. Pada pertemuan yang dilangsungkan secara daring ini perkenalan berlangsung cukup singkat, hanya dari perkenalan tenaga pengajar yang akan membimbing mahasiswa dalam program elektif ini.

Pertemuan perdana ini juga berlangsung cukup singkat dengan topik pembuka yaitu bagaimana keadaan covid-19 di Indonesia. Data yang dilampirkan membandingkan antara kasus positif lonjakan tertinggi pada 2 tahun terakhir. Yaitu kasus covid-19 varian delta dan varian terbaru yakni omicron. Kedua varian tersebut dinilai mengalami lonjakan yang paling tinggi diantara varian lainnya.

Pembahasan mengerucut kepada, aspek apakah yang paling membedakan dari tren covid-19 varian delta dengan varian omicron. Karena sebenarnya apabila dilihat dari angka positif saja perbedaan tidak terlalu signifikan menilai, keduanya sama-sama mengalami lonjakan yang tinggi dari varian lainnya.

Akhrinya setelah diskusi yang berlangsung singkat, kami mencapai kesepakatan dari data yang dilampirkan. Dimana kedua varian tersebut memiliki kesamaan yakni dalam kasus positif harian dan lonjakannya yang begitu tinggi, dan perbedaan juga dapat dilihat dari kasus meninggal harian dimana varian delta lebih mematikan dari omicron. Dan penyebaran omicron sendiri lebih tinggi dari varian delta, sehingga kasus positif hariannya lebih tinggi dari delta meski tidak lebih mematikan dari delta.

Varian delta ini juga dinilai memiliki anomali, karena biasanya virus ketika sudah bermutasi akan cenderung menjadi tidak lebih mematikan. Karena virus akan beradaptasi agar bisa hidup dari inangnya selama mungkin. Hal tersebut tidak akan tercapai apabila virus ini mematikan karena hanya akan menyebabkan inangnya ikut mati. Oleh karena itu, virus menjadi tidak lebih mematikan karena untuk bertahan hidup pada inangnya. Pada kasus covid-19 maka inangnya adalah manusia.