Study Notes

Pengenalan Alat :

Langkah Menggunakan Mikropipet

Prinsip Kerja Mikropipet

Mikropipet adalah alat yang digunakan untuk memindahkan cairan/reagen tertentu dalam skala kecil atau memiliki akurasi yang jauh tinggi dibandingkan dengan pipet biasa. Untuk menguji ketelitian dari alat ini maka dapat dilakukan kalibrasi terlebih dahulu.

Pemipetan adalah hal yang sangat penting dalam melakukan analisa, seorang tenaga analis kesehatan harus memahami dan menguasai teknik pemipetan yang dilakukan secara akurat dan tepat.

Jenis dan Variasi Mikropipet

Berdasarkan jurnal mikropipet dan penggunaannya, jenis atau variasinya dibedakan atas mikropipet P20, P200 dan P1000. Selain itu adanya perbedaan volume pada mikropipet ini sehingga mikropipet tersebut juga memiliki variasi tip.

Tip adalah alat yang digunakan pada mikropipet ketika proses pipeting akan dimulai. Pipet yang memiliki skala 2 sampai 20 mikroliter memiliki tip berwarna putih atau transparan.

Pipet dengan skala 20 sampai 200 mikroliter berwarna kuning dan pipet yang berskala 100 sampai 1000 mikroliter berwarna biru. Selain itu ada juga jenis mikropipet yang memiliki banyak pipet dalam satu mikropipet.

Fungsi Mikropipet

Fungsi dari mikropipet yaitu hampir sama dengan pipet biasa hanya saja mikropipet memindahkan sejumlah volume larutan sangat kecil dan memiliki akurasi alat yang sangat tinggi. Selain itu alat ini bisa di-setting sedemikian rupa untuk mendapatkan volume larutan yang diinginkan. Satuan dari alat ini atau mikroliter.

Bagian Mikropipet

  • Pada bagian A adalah plunger button atau tombol penekan, yang berfungsi untuk mengambil volume cairan dengan cara menekan bagian atas lalu menariknya hingga cairan berada pada tip.
  • Pada bagian B adalah tip ejector button, yang merupakan bagian alat yang berfungsi untuk melepaskan tip setelah digunakan.
  • Pada bagian C adalah scale volume, merupakan bagian yang menunjukkan angka atau volume cairan yang akan diambil.
  • Pada bagian D adalah cincin pengatur volume, merupakan bagian yang diatur untuk mendapatkan skala pengambilan volume cairan yang diinginkan.
  • Pada bagian E adalah self atau ujung batang, merupakan bagian untuk memasang tip.
  • Pada bagian F adalah tip, merupakan bagian yang terpisah dari mikropipet berfungsi untuk menampung cairan atau reagen yang di pipet. Penggunaan tip ini harus diperhatikan pasangan warna dengan mikropipetnya.

Cara Penggunaan Mikropipet

Mengatur Volume Mikropipet

Pada proses pengaturan volume pipet dapat dilakukan dengan menggunakan cincin pengatur skala bagian ini diputar untuk mendapatkan skala volume pengambilan larutan yang diinginkan.

Pada skale volume atau batang volume dilengkapi oleh 3 angka yang akan muncul ketika disetting atau diatur. Hal ini terjadi agar memudahkan tenaga laboratorium untuk memipet sejumlah larutan yang diinginkan.

Langkah Selanjutnya
  1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
  2. Memegang mikropipet dengan cara seperti ingin meninju kemudian ibu jari berada pada bagian pengatur volume.
  3. Memasangkan tip yang sesuai dengan mikropipet.
  4. Kemudian untuk mengambil larutan maka dapat dilakukan dengan menekan tombol plunger button lalu menahannya agar larutan tidak keluar ke sembarang area.
  5. Memasukkan larutan yang telah diambil ke wadah yang baru dengan melepaskan tekanan secara perlahan dari plunger button.
  6. Setelah proses pengambilan larutan telah selesai kemudian melepaskan tip dengan menekan tip ejector maka tip akan otomatis akan terlepas.
  7. Terakhir apabila tip menyentuh barang-barang lain sebelum menyentuh larutan yang dimaksud maka tip bisa diganti dengan tip yang baru.