Mengembangkan Permainan Ular Tangga sebagai Media Promosi Kesehatan

Posted by Kristyawan Sutriyanto on 20 September 2017 in Uncategorized |

Saat ini Indonesia masih mengalami berbagai masalah kesehatan khususnya terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan, karena dapat mencegah risiko timbulnya penyakit, baik penyakit infeksi atau penyakit tidak menular. Bila promosi kesehatan tentang PHBS ini dilakukan dengan baik maka akan mengurangi dampak risiko terjadinya berbagai penyakit yang berkaitan dengan perilaku tidak sehat.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang ada, diperlukan metode maupun media yang baik serta disukai oleh sasaran. Khusus untuk anak-anak, hampir semua anak-anak menyukai bermain karena dapat menjadi sarana hiburan maupun untuk bersenang-senang. Selain itu, menurut banyak literatur pemberian materi promosi kesehatan lebih mudah tersampaikan jika menggunakan media yang dapat menarik perhatian siswa. Melalui metode yang benar dan penggunaan alat peraga yang tepat sasaran, maka materi yang disampaikan dalam promosi kesehatan akan mudah diterima, dicerna dan diserap oleh sasaran.

Salah satu metode permainan yang dapat dikembangkan sebagai media promosi kesehatan adalah permainan ular tangga. Permainan ular tangga dapat dimodifikasi dengan dibuat ukuran yang lebih besar (sekitar 3 x 3 m) sehingga dapat dimainkan oleh anak-anak secara interaktif. Penyampaian pesan kesehatan dilakukan melalui pesan-pesan yang ada dalam setiap kotak dalam papan ular tangga. Pesan kesehatan dalam kotak ular tangga promkes terdiri dari perilaku yang sehat dan perilaku yang tidak sehat serta kotak yang berisi akibat dari perilaku-perilaku tersebut.

Konsep utama dalam permainan ular tangga promkes adalah prinsip sebab akibat, dimana bila pemain masuk pada kotak dengan pesan berisi perilaku sehat maka pemain tersebut akan naik (gambar tangga). Sedangkan bila pemain masuk pada kotak dengan pesan berisi perilaku yang tidak sehat, maka pemain tersebut harus turun (gambar ular).  Salah satu contoh, setelah pemain mengocok dadu kemudian anak masuk pada kotak dengan pesan “TIDAK MEROKOK” (perilaku sehat) maka pemain tersebut akan naik pada kotak yang sudah diarahkan oleh tangga ke kotak akibat dengan pesan “JANTUNG LEBIH SEHAT”. Pesan yang ingin disampaikan adalah bila anak tidak merokok maka salah satu akibat atau manfaatnya adalah jantung akan lebih sehat. Begitu juga apabila pemain masuk ke kotak dengan perilaku yang tidak sehat “MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN” maka pemain tersebut harus turun ke kotak yang diarahkan oleh gambar ular menuju kotak dengan pesan “LINGKUNGAN MENJADI KOTOR”

Permainan ular tangga promkes dapat dimainkan oleh 2 hingga 4 anak, dimana pemain langsung berperan menjadi pengganti pion/alat permainan. Pemain akan bergerak sesuai dengan angka yang ditunjukan oleh dadu yang mereka lemparkan. Pemenang adalah pemain yang pertama kali sampai di kotak finish.

Melalui pesan-pesan yang ada di dalam kotak permainan ular tangga promkes, diharapkan pemain mendapatkan pesan kesehatan sehingga mampu meningkatkan pengetahuan maupun motivasi untuk berperilaku sehat.

Permainan ular tangga promkes ini cukup sederhana karena hanya membutuhkan lembar kotak ular tangga yang dapat dibuat dari bahan spanduk ukuran 3×3 meter serta dadu ukuran 30×30 cm.

(Kristyawan Sutriyanto).

 

 

Copyright © 2015-2024 Kristyawan Sutriyanto Blog's All rights reserved.
This site is using the Desk Mess Mirrored theme, v2.5, from BuyNowShop.com.