Klinik Santi

Pembelajaran di Luar Kelas

Pada hari Kamis, 11 Agustus 2022 saya beserta kelompok elektif MG-2 melakukan kunjugan ke Poliklinik Gizi, Klinik Santi, yang berada di Jl. Merdeka No. 44 Bandung. Dalam kunjungan tersebut, terdapat beberpa kegiatan yang kami lakukan dengan cara membagi dan menempatkan anggota kelompok di station yang berbeda – beda. Alur pemeriksaan yang kami lakukan antara lain :

  •  Dietary recall & analysis (hands on)
    •  Dietary recall & analysis dilakukan dengan menggali atau menanyakan apa saja yang dimakan dan diminum pasien selama 24 jam yang lalu baik yang berasal dari dalam rumah maupun di luar rumah, dengan tujuan :
      1. Untuk mendapatkan informasi tentang makanan yang sebenarnya dimakan 24 jam yang lalu
      2. Untuk mengetahui tingkat konsumsi energi dan zat-zat gizi tertentu
      3. Perbandingan internasional hubungan antara asupan zat gizi dengan kesehatan dan golongan rawan gizi
  • Anthropometry – Dimension dan Body Composition (hands on)
    • Persiapan yang harus dilakukan
      1. Pengukuran dilakukan setelah berkemih, sebelum makan
      1. Menggunakan pakaian yang minimal
      1. Melepas ikat rambut, bila mengganggu pengukuran tinggi badan 
      1. Melepaskan asesoris yang berat, seperti ikat pinggang, dompet, jam tangan, dll
      1. Tanpa kaos kaki dan alas kaki
    • Lingkar pinggang
      • Body Composition
        • Body composition analyzer merupakan sebuah sistem medical check up yang digunakan untuk mengukur massa lemak, kondisi air dalam tubuh, otot, rangka, hingga berbagai macam jaringan dalam tubuh. Analisis in digunakan untuk mengukur kadar nutrisi yang sebenarnya seseorang butuhkan.    
        • Hasil :
      • Mengukur tinggi badan
        • Sikap tubuh saat dilakukan pengukuran tinggi badan :
          1. Berdiri lurus, dengan kaki rapat dan lutut lurus. 
          2. Tumit, bokong, dan bahu menempel pada permukaan dinding
          3. Lengan menggantung rileks di sisi tubuh dengan telapak tangan menghadap paha
          4. Pandangan lurus ke depan sesuai dengan Frakfurt plane horizontal, tidak harus  selalu harus menempel pada permukaan dinding
        • Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan menarik mistar ukur dari atas hingga menyentuh puncak kepala, saat menarik napas dalam dan bahu rileks
  • Communication in Nutritional Management  (hands on dan sit in)
    • Pada bagian ini, salah satu perwakilan dari kami kut serta dengan dr. Siska saat memeriksa pasien untuk melakukan pengamatan. Hal – hal yang dapat kami amati dalam proses Communication in Nutritional Management antara lain :
      • Menyapa pasien
      • Dokter menanyakan keluhan atau hal yang diinginkan
      • Pasien menceritakan keluhan atau hal yang diinginkan
      • Dokter melakukan anamnesis
        1. Riwayat penyakit pribadi (diabetes, hipertensi)
        2. Riwayat penyakit keluarga (diabetes, hipertensi)
        3. Riwayat kanker (payudara, serviks)
        4. Riwayat diet
        5. Siklus haid dan KB
      • Dokter melakukan pemeriksaan fisik
        1. Pemeriksaan mata (konjungtiva)
        2. Auskultasi paru dan jantung
        3. Perkusi dan palpasi abdomen
        4. Inspeksi ekstremitas bawah (jika ada keluhan tertentu)
      • Dokter menjelaskan keadaan pasien dilihat dari hasil body analyzer
      • Dokter memberikan edukasi (hal yang harus dilakukan dan tidak dilakukan pasien)
      • Berdiskusi dengan pasien
      • Dokter memberikan saran dan motivasi
      • Dokter menanyakan apakah ada pertanyaan dari pasien
        1. Jika ada pasien bertanya kepada dokter lalu dokter menjawab

Refleksi Materi Pembelajaran

Pada pertemuan kali ini, saya pribadi mendapat pengalaman yang lagi-lagi baru dan belum pernah saya dapatkan sebelumnya. Saya merasa gugup dan juga excited tentunya kerena ini adalah kali pertama bagi saya untuk berhadapan langsung dengan pasien.

Saat mengunjungi Klinik Santi, saya dan kelompok MG 2 mendapat ilmu-ilmu baru yang dapat mendukung kami memenuhi kompetensi sebagai dokter umum dalam hal :

  • Terampil dalam melakukan penilaian status gizi (nutritional assessment)
    1. Subjektif : salah satunya adalah dietary assessment (contoh : 24-hr dietary recall) dana analisisnya
    2. Objektif : salah satunya adalah pemeriksaan antropometri (contoh : mengukur tinggi badan dan lingkar pinggang, serta memeriksa komposisi tubuh dengan alat body impedance analyzer) dan analisisnya
  • Mampu menghubungkan data terkait gizi yang didapatkan dengan peranannya dalam preventif/promotif/kuratif/rehabilitatif kanker payudara
  • Mampu menganalisis masalah gizi yang terdapat pada pasien dan kaitannya dengan dengankanker payudara
  • Memiliki gagasan atau inovasi dalam penyelesaian masalah tersebut
  • Serta mampu berkomunikasi secara efektif yang mengedepankan etika dalam membina hubungan dokter-pasien serta lingkungannya

Kumpulan materi belajar

dietary recall

  • Whitney E, Rolfes SR. Understanding Nutrition, edisi ke-15  

waist measurement

body composition