Transformasi Pendidikan Kesehatan di Unpad: Menjawab Tantangan Problematik Kesehatan di Indonesia

Hai ketemu lagi dengan saya Nova. Kali ini saya akan menyampaikan ilmu yang saya dapat setelah mengikuti kuliah tamu yang disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran yaitu Prof. Dr. Yudi Mulyana Hidayat. dr. SpOG. SubspOnk. DMAS. 

Pada kesempatan kali ini saya mendapatkan kuliah tamu melalui Zoom yang disiarkan di gedung C3 lantai 2 selama kurang lebih 1 jam untuk pemaparan materi. Tema kuliah tamu ini sangat menarik dimana saya mendapatkan wawasan baru terkait AHS.

  • Terdapat 3 milestone Transformasi Pendidikan kedokteran. Sebelumnya Prof Yudi menjelaskan perbedaan pendidikan kedokteran di zaman dahulu, zaman ketika Prof Yudi menempuh pendidikan beliau dengan pendidikan kedokteran yang ada di zaman sekarang dimana dahulu Prof Yudi mendapatkan pembelajaran yang berdiri masing-masing seperti anatomi sendiri, histologi sendiri, dan lainnya. Sedangkan di zaman sekarang materi-materi tersebut telah menjadi satu kesatuan dengan diubahnya kurikulum pada 2010 lalu dengan menggunakan PBL (Problem Based Learning). Prof Yudi mengatakan

Bagaimana kita bisa mencegah penyakit itu muncul berarti kita berpikir tentang sistem kesehatan. Kita harus menjadi agen perubahan dalam problematika kesehatan masyarakat.

  • Poin kedua yang saya dapatkan adala terkait tantangan umum dimana terdapat pertanyaan menarik dari Prof Yudi, diantaranya: Apakah mampu menjadi agen perubahan dalam sistem kesehatan kita? Apakah dengan IPK tinggi mampu mengubah perilaku masyarakat? Apakah mampu bersaing ditingkat global da mampu berperilaku budi pekerti yang baik? Tentu saja pertanyaan ini menggetarkan hati serta pikiran saya hehe
  • Pendidikan kedokteran di Unpad tidak hanya memikirkan knowledge saja tetapi ada keseimbangan antara ilmu scientific, skill dengan spiritual, dan etika moral.

    ” Lulusan progran FK harus disiapkan untuk menggerakkan pengetahuan melibatkan diri dengan critical reasoning sehingga dapar berpartisipasi aktif sebagai agen perubahan dan kesehatan.”

  • Tema program Tahun 2022 mengimplementasikan kurikulum yang transformatif di dalam sistem pembelajaran tetapi juga tetap memasukan norma, etika, moral, dsb.

Kali ini kita berbicara terkait problematika kesehatan yang ada di Indonesia yang meliputi tenaga kesehatan yang berkualitas yang kurang atau dokter spesialis hanya 1-2 orang dimana ini masih kuran dan terdapat maldistribusi dokter di wilayah Indonesia. Oleh karena itu, AHS menjawab problematika ini dimana AHS berperan sebagai kurikulum yang transformatif.

AHS a/ academic health systema yaitu peranan FK dalam penyelenggararaan pendidikan kedokteran. Berikut ini adalah tujuan dari AHS

Dalam memecahkan isu pendidikan ada beberapa hal yang dapat menjadi solusi yang bisa kita sumbangkan yaitu

  1. Mencetak SDM yang berkualitas
  2. Produk research yang bisa diimplemetasikan dalam sistem kesehatan
  3. Meningkatkan pelayanan kesehatan di RS yang berkualitas dengan output meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Unpad mempunyai 5 fakultas kesehatan serumpun ada FK, FKG, Farmasi, Keperawatan, Psikologi ditambah dengan RS jejaring yaitu RSHS, RS Mata Cicendo, RS pendidikan gigi dan mulut, dan klinik-klinik akademik yang diharapkan dapat bersatu untuk mencari suatu hasil atau riset berkualitas yang disumbangkan pada sistem kesehatan akademik sehingga terjadi kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan Indonesia dan outputnya hal ini dan benefit AHS dirangkum dalam 3 poin berikut yang disampaikan oleh Prof Yudi:

  1. Meningkatkan kepuasan masyarakat
  2. Terpuaskannya peserta didik
  3. Memunculkan pelayanan kesehatan yang excellent

Unpad juga harus mengampu wilayah Sumatra Selatan dan Jawa Barat karena distribusi pelayanan kesehatan berkualitas yang kurang. Oleh karena itu, Unpad menjawab hal tersebut dengan 3 metode pembelajaran untuk peserta didik yaitu melalui luring, daring, dan hybrid. 

Secara garis besar hal yang sudah disampaikan tadi adalah pilar fakultas tahun 2022.

Sekian ilmu yang bisa saya sampaikan kembali, terima kasih

This entry was posted in Catatan Kuliah 2022. Bookmark the permalink.