Camping Ceria di Karacak Valley Walaupun Masih Takut Corona

13 Juni 2020 adalah waktu dimana saya dan teman seangkatan semasa SMA memutuskan untuk pergi liburan. Karena hampir 3 bulan lamanya karena pandemik COVID-19 atau Virus Corona ada, semua kegiatan ekonomi termasuk pariwisata ditutup. Kebetulan karena 1 minggu sebelum tanggal 13 adalah mulai dibuka kembalinya tempat wisata (PSSB di Garut berakhir) dan semuanya punya waktu luang, maka kami memutuskan untuk kumpul dan temu kangen dengan berkemah di tempat ini.

Objek wisata ini berada di bagian tenggara kota Garut. Apabila kalian biasa mendaki puncak Gunung Cikuray via Cilawu maka jalan tersebut lah yang kalian pilih. Selain itu, sekarang sudah tersedia google maps atau aplikasi sejenis kok yang bisa mengarahkan kita bernavigasi. Nama tempat tersebut adalah KARACAK VALLEY.

Foto dibawah adalah hasil screenshot saya di google street view dan google maps. Masuk ke jalan margawati, namun di jalan tersebut tidak terlihat ada plang atau penanda bahwa jalan tersebut merupakan arah jalan ke karacak valley seperti jalan masuk ke arah talaga bodas misalnya (postingan saya sebelumnya). Jalan masuk ke karacak valley sebetulnya bisa menggunakan mobil ataupun motor. Tapi, saya sarankan pakai motor saja karena terdapat jalan berbatuan pada saat ada memasuki jalan masuk wisata yang akan membuat mobil anda kesulitan dan mungkin saja terkena kerusakan.

       

Gambar. Arah Masuk ke Jalan Margawati *Google Maps

           Dari Jalan Margawati sampai pertengahan perjalanan, kondisi di sisi jalan masih banyak pemukiman. Jalan cenderung lurus namun terus menanjak. Setelah melewati rumah-rumah warga, kalian akan disuguhkan oleh pemandangan hijau dari sawah dan pohon-pohon yang rindang. Jalanan pun sudah cenderung datar, kondisi sepi dan sedikit dingin yang berasal dari tiupan angin kencang. Kondisi jalan selama perjalanan cukup baik, namun sebagian kecil beberapa spot jalan ada yang berlubang. Selang beberapa lama, kalian akan menemukan cabang jalan seperti gambar dibawah ini. Pilihlah jalan kea rah sebelah kiri dari gambar.

Gambar. Pilih Jalan ke kiri untuk menuju area masuk wisata *dokumentasi pribadi

          Dari arah kiri tersebut kalian akan menemukan tanjakan yang cukup terjal dan berbelok tajam. Namu setelah mencapai atas, pemandangan cukup bagus untuk dilihat jika ingin berhenti sejenak. Gambar kiri dibawah adalah pintu masuk jalan ke arah karacak valley. Jalan tersebut merupakan jalan bebatuan dan hanya ada 1 jalur yang menggunakan semen sebagai alas jalur. Setelah melewati jalan tersebut maka kalian sudah sampai di parkiran kendaraan dan telah sampai di objek wisata Karacak Valley. Kurang lebih waktu yang dibutuhkan untuk sampai lokasi yaitu sekitar 45-60 menit. Cukup lama namun tidak akan terasa karena selama perjalanan akan disuguhi udara yang sejuk dan pemandangan yang cukup bagus.

Gambar. Jalur Masuk (Kiri), Area Parkiran Karacak Valley (Kanan) *dokumentasi pribadi

          Biaya masuk untuk bermalam di karacak valley itu per orang nya 15rb. Sedangkan kalau misalnya tidak bermalam itu 10rb per orag. Itu untuk orang dewasa ya. Kalau untuk anak kecil saya kurang tahu, tapi pasti lebih murah. Parkir motor juga dikenai biaya 3rb per motor. Cukup murah kok harga yang ditawarkan dengan kondisi alam disana yang masih asri.

Wisata ini bisa digunakan untuk keperluan wisata ke curug atau melihat pemandangan banyak pohon pinus dengan udara yang sejuk, aliran sungai kecil yang air nya sangat jernih ataupun juga sebagai area kemping dan outbond. Area kemping tersebut dapat menampung banyak tenda. Terlihat dari gambar yang saya ambil dibawah, banyak spot datar untuk bisa didirikan tenda. Tersedia juga kamar mandi/wc umum dan kantin untuk membeli cemilan. Karena kami bermalam disana, kami ingin menyalakan api unggun. Pengelola menyediakan kayu kayu seharga 20rb/ikat jika kalian membutuhkan. Menurut saya, cukup kok 1 ikat untuk 1 malam jika penggunaannya tidak berlebihan saja.

Gambar. Salah Satu Spot Berkemah di Karacak Valley *dokumentasi pribadi

          Jarak dari pintu masuk ke lokasi kemping itu gak terlalu jauh dan capek. Sekitar 5-10 menit juga udah sampai. Hal menarik disini, pada sore hari kalian bisa menyaksikan sunset dan ketika malam hari datang suasana pemandangan gemerlap lampu kota dan bintang akan bisa kalian lihat. Indah sekali jika waktu dan cuaca nya bagus, cocok untuk spot foto di media sosial dan “bikin ngiler” temen 😀 haha…

Gambar. Pemandangan Garut Kota Malam Hari dari Bukit Karacak Valley

          Oh iya, saya hampir lupa. Berdasarkan kondisi geologi, objek wisata “Karacak Valley” ini berada pada Formasi Batuan Gunung Api Kracak Puncak-Gede (Qkp). Qkp berdasarkan peta geologi Lembar Bandung dan Lembar Garut-Pameumpeuk tersebut daerah tersebut berumur Pleistosen. Alzwar, dkk menyebutkan bahwa formasi batuan gunung api Kracak – Puncak Gede tersusun atas tuf kaca halus dan tuf sela, mengandung lapilli batuapung, breksi lahar dan lava. Terlihat pada objek wisata yang ditawarkan banyaknya pohon pinus dengan komposisi batuan breksi dan tedapat air terjun yang cukup tinggi disusun oleh lava. (Karacak Valley ditandai dengan symbol bintang warna merah)

Gambar. Peta Geologi Regional 1:100.000 Lembar Garut-Pameumpeuk (Alzwar M, dkk 1992)

Gambar. Singkapan Breksi (kiri), Singkapan Lava pada Air Terjun (kanan). *Google Maps

          Sekian cerita singkat saya mengenai pengalaman bermalam atau bisa disebut kemping ceria bersama teman-teman. Karacak valley ini bisa menjadi objek wisata alternatif berkemah selain pergi ke Gunung Papandayan dan Gunung Cikuray hehe. Apalagi jika kalian orangnya gamau cape dan memiliki waktu yang tidak banyak untuk liburan 😊.

Sampai ketemu di post selanjutnya ya!! Terimakasih..