Penelitian ini menganalisa mengenai potensi penyelenggaraan Otonomi Desa di Kabupaten Purwakarta. Penelitian ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Purwakarta dengan Laboratorium Penelitian Jurusan Kami (LPBK). Untuk pelaksanaan penelitian ini di ketuai oleh Dr. Anang Muftiadi, dan saya salah satu anggota penelitinya. Latar belakang masalah penelitian ini adalah semakin sadarnya pihak pemda bahwa ujung tombak keberhasilan pembangunan daerah adalah pada Desa sebagai unit pemerintahan terkecil yang langsung berurusan dengan masyarakat langsung. Penelitian ini dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan di Tahun 2009.
Tujuan dari penelitian ini adalah model dan strategi penyelenggaraan otonomi desa di Kabupaten Purwakarta. Metode penelitian ini adalah survey dengan jenis penelitian deskriptif analitis. Dalam menentukan sampling pada kajian ini, digunakan teknik purposive sampling, yakni mengambil sampel kajian sesuai dengan kebutuhan dari penelitian. Pada kajian otonomi desa di Kabupaten Purwakarta ini, selain sampel dari unsur pemerintahan kabupaten Purwakartanya, juga diteliti sampel dari 2 kecamatan, dan dari setiap kecamatan diambil 2 desa, sehingga jumlah seluruh sampel adalah 1 dari unsur pemerintahan kabupaten, 2 dari unsur pemerintahan kecamatan, dan 4 dari unsur pemerintahan desa. Untuk 2 kecamatan, kriteria yang dijadikan sampel adalah 1 dari kecamatan yang mempunyai tingkat akses pembangunan (seperti misalnya: akses informasi, akses ekonomi, sarana-prasarananya, dsb) yang tinggi dan 1 lagi dari kecamatan yang mempunyai tingkat akses pembangunannya yang rendah. Lalu untuk setiap kecamatan dipilih 2 desa, dengan kriteria yang dijadikan sampel adalah 1 desa yang mempunyai tingkat potensi untuk swadaya masyarakatnya tinggi dan 1 desa lagi yang memiliki potensi swadaya masyarakatnya rendah. Hasil akhir dari penelitian ini adalah gambaran umum penyelenggaran otonomi desa dan ajuan model penyelenggaraan otonomi desa yang optimal di Kabupaten Purwakarta.