https://www.pikiran-rakyat.com/kolom/pr-01598343/mengganggu-tapi-perlu
Sejauh yang tertangkap oleh perasaan saya, yang belum tentu benar, kritik Ajip Rosidi (AR) di lingkungan sastra Sunda adalah gangguan yang diperlukan. Orang mungkin tidak senang, bahkan tidak mustahil terguncang, mendapat kritik dari AR tapi kritiknya tidak bisa diabaikan. Lagi pula, AR sanggup melakukan apa yang dia tulis selain menulis tentang apa yang dia lakukan.

Alhamdulillah, sekarang saya bisa memeriksa perasaan saya sendiri karena telah terbit Renaisans Sunda: Fungsi Sosial Kritik Sastra Sunda Ajip Rosidi (2020) karya Teddi Muhtadin, ahli sastra Sunda dari Unpad juga penyair dan esais. Dalam buku 96 halaman ini Teddi mengevaluasi tulisan-tulisan AR yang tergolong ke dalam kritik sastra dan ditulis dalam bahasa Sunda. Jadi, buku ini berisi kritik atas kritik atau tulisan tentang tulisan.