Seminar Pakar II

Urgensi nutrisi pada Kanker Payudara

Senin, 22 Agustus 2022

Pembukaan Seminar Pakar II

Seminar Pakar kedua dalam ESHAP Breast Cancer diadakan secara daring dengan mengangkat judul “Nutrition and Energy Metabolism Related Aspect of Breast Cancer”. Pada seminar pakar II ini didatangkan langsung ahli gizi yaitu Siska Wiramihardja, dr., SpGK., M.Kes. sebagai narasumber.

Pembukaan seminar selalu diawali dengan kondisi epidemiologi kanker payudara baik secara global maupun regional yang dalam hal ini mencakup Provinsi Jawa Barat. Lalu dilanjutkan dengan pembahasan bagaimana nutrisi mempengaruhi faktor risiko kanker payudara dan kondisi klinis setelah terdiagnosis kanker payudara. Aspek nutrisi di sini lebih mengarah ke obesitas. Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Hal tersebut dapat terjadi pada penderita obesitas terdapat lebih banyak sel lemak. Sel lemak dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara dengan  cara yaitu:

  1. Meningkatkan kadar estrogen, karena estrogen dibentuk dari sel lemak;
  2. Meningkatkan kadar insulin dan growth factor, yang menyebabkan sel membelah lebih cepat;
  3. Makrofag pada sel lemak melepaskan sitokin yang dapat menginduksi pembelahan sel.

Bagaimana obesitas dapat menyebabkan kanker

Dari penjelasan di atas, penting bagi kita untuk menjaga berat badan melalui energi yang seimbang. Keseimbangan energi antara energi yang dihasilkan dengan yang dikeluarkan. Untuk mengetahui keseimbangan energi diperlukan rumus estimated energy requirement—untuk mengetahui energi yang diperlukan—dan dietary recall—untuk mengetahui energi yang dikonsumsi.

Kesimpulan. Sudah banyak penelitian mengenai hubungan nutrisi dengan kanker payudara, akan tetapi efek faktor nutrisi pada recurrence dan mortalitas kanker payudara masih belum diketahui secara pasti. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut untuk mencari solusi permasalah kanker payudara.

 

Refleksi

Pada seminar pakar II ini diberikan suatu insight baru yang tak pernah terpikirkan sebelumnya yaitu kanker payudara dapat berhubungan dengan nutrisi. Hal yang selama ini sering dianggap sepele—makanan—ternyata berperan penting dalam perjalanan kanker payudara, walaupun mekanisme yang menghubungkan keduanya begitu kompleks. Sayangnya aspek nutrisi pasien kanker payudara seringkali terlupakan.