Viral Load & CD4 (lab imunology)

Ruangan viral load ini berada di dalam, misah dengan flow cytometry dan ELISA. Viral load ini merupakan pemeriksaan virus dan bakteri tetapi, dalam konteks umumnya viral load adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat efektivitas terapi antiretroviral (ARV) pada Orang dengan HIV-AIDS (ODHA). Pemeriksaan viral load (VL HIV) direkomendasikan oleh WHO sebagai cara paling akurat untuk memonitor efektivitas pengobatan HIV-AIDS yang mengonsumsi ARV. Untuk sampel yang dipakai pemeriksaan tidak hanya HIV tetapi juga ada APC, HPC, HPA, dan influenza. Untuk sampel yang digunakan berupa serum (yang ada antikoagulan dari dalam plasmanya) dan untuk lama pemeriksaan dari viral load ini kisaran 40 menit – 1,5 jam karena lama di proses inkubasinya.

Bagaimana dengan prosedur memakainya? 

Kita harus tahu terlebih dahulu alat-alat apa saja yang dipakai saat tes viral load ini. Berikut sedikit alat-alat ataupun sampel yang perlu kita ketahui sebelum melakukan tes viral load:

  • Serum dari sampel yang dikirim oleh produsen itu perlu di centrifuge dulu seperti metode ELISA karena pada awal sampelnya itu berbentuk darah dan kemudian di centrifuge akan misah si darah dengan bagian-bagiannya yaitu ada serum, sel darah putih dan sel darah merahnya. Dan yang kita ambil untuk di teliti adalah serumnya
  • Untuk serum yang diambil itu membutuhkan 1000 mikron, biasanya untuk pengambilan sampel digunakan sampel yang lebih misalnya dibutuhkan minimal 1000 mikron tetapi, untuk sampelnya 1100 u dengan tujuan untuk menghindari adanya keerroran dari sampelnya.
  • Cepheid: alat ini berfungsi sebagai tempat menyimpan serum yang telah dipisahkan dari darah yang nantinya alat ini digunakan sebagai tempat penelitian yang di simpan di dalam gen expert. Ketika memakai cepheid ini terdapat barcode yang berfungsi sebagai identitas pasien dan rekam medis kepunyaan pasien jadi dengan adanya barcode ini sampel tidak akan tertukar dengan sampel punya orang lain walaupun nama dan identtias yang lainnya memiliki kesamaan.
    • Perlu diingat untuk pemakaian cepheid ini hanya bisa dipakai 1x pemakaian untuk tidak memegang barcode ketika sedang dimasukkan ke genexpert dan satu lagi ketika memasukkan serum kedalamnya perlu langsung di tutup karena agar terhindar dari kontaminasi luar yang masuk ke dalam sampel
cepheid gen expert
  • Gen expert: sistem real-time PCR otomatis yang mendeteksi DNA kompleks MTB pada sputum dengan hasil mikroskopis BTA positif dan negatif. Biasanya gen expert ini juga digunakan untuk pemeriksaan TBC, alat ini juga termasuk canggih karena hasilnya nanti seperti apakah benar serum tersebut terdeteksi adanya virus atau bakteri dll  akan tampil di soft ware
gen expert
hasil dari kerja genexpert
  • Pipet: untuk mengambil serum dalam jumlah mikro (u)

Bagaimana cara memeriksa tes molekuler menggunakan gen expert ini ? berikut merupkan step-step menggunakan gen expert 

Hidupkan alat GeneXpert

  • Hidupkan komputer.
  • Hidupkan alat GeneXpert.
  • Pada tampilan komputer, klik 2 kali icon “shortcut GeneXpert Dx”.
  • Log in ke sistem perangkat lunak GeneXpert deangan mengunakan nama pengguna dan kata sandi. (Cepheid GeneXpert GXMTB/RIF-10. Package Insert. 300-6252 Rev. D, 2011).

Uji dengan gen expert 

  1. Lihat tampilan GeneXpert Dx System, klik “CREATE TEST”.
  2. Pindai barcode pada catridge Xpret MTB/RIF.
  3. Akan tampil Create Test Window.
  4. Menggunakan informasi barcode, mesin secara otomatis akan mengisi kotak-kotak pada: Select Assay, Reagent Lot ID, Catridge SN, and Expiration Date.
  5. Pindai atau ketik identitas contoh uji. Pastikan identitas benar. Identitas contoh uji berhubungan dengan hasil uji dan akan ditampilkan “View Result” window dan semua laporan.
  6. Klik “Start Test”.
  7. Ketik kata sandi.
  8. Bila lampu hijau berkedip, buka pintu modul dan masukkan catridge.
  9. Tutup pintu.
  10. Selama pengujian lampu hijau tetap menyala tanpa berkedip.
  11. Apabila pengujian selesai lampu hijau akan padam.
  12. Tunggu sampai sistem membuka pintu pada akhir pengujian, kemudian buka pintu modul dan keluarkan catridge.(Cepheid GeneXpert Rev. D, 2011).

Membaca hasil inerpretasi dari gen experet menggunakan soft ware 

  1. Klik “VIEW RESULTS” tampak view result.
  2. Apabila perangkat lunak melaporkan “Error” “Invalid” or “No result”,ulangi pengujian dengan menggunakan contoh uji yang telah diolah dan catridge yang baru.
  3. Laporkan “tidak ditemukan MTB” atau “ditemukan MTB”.
  4. Untuk uji resistensis rifampicin  hasil dilaporkan “ditemukan resisten Rifampicin” atau “tidak ditemukan resisten Rifampicin”.
  5. Print hasil.

Untuk lebih mudah dalam mengetahui dan tergambar cara memakai gen expert ini bisa dilihat pada link di bawah ini 

tes molekuler viral load


Untuk pemeriksaan ke-2 yaitu pemeriksaan CD4. Pemeriksaan ini biasanya selalu dibarengi dengan pemeriksaan viral load yang dilakukan setelah pemeriksaan viral load berlangsung. tes CD4 merupakan jenis pemeriksaan darah yang dilakukan untuk mengecek kadar sel CD4 dalam tubuh. CD4 termasuk sel darah putih yang memegang peran penting untuk sistem kekebalan tubuh. Pemeriksaan CD4 diperlukan untuk mengetahui kondisi sistem imun pada pasien yang terinfeksi HIV (human immunodeficiency virus)

Alat yang dipakai untuk pemeriksaan ini adalah

  • alat tes cd4
cartridge pima CD4
alat pendeteksi sampel (alere pima Cd4 test)

Untuk prosedur menggunakan alat ini adalah

    • Ketika alat masih dibungkus dalam plastiknya itu si pengatur dari sampel itu posisinya masih terbuka karena belum terpakai untuk meneliti sampel
    • Ketika akan dipakai, sampel yang digunakan adalah darah. Untuk ukurannya sendiri adalah 30u ke dalam alat tersebut
    • Setelah dimasukkan darah kedalam alat tersebut nanti akan terlihat di lubang dengan penutup jika sampel sudah terpenuhi, jangan lupa untuk membuang tip yang bekas dipakai mengambil sampel darah
    • Perlu diingat jangan di pegang barcode dan hindari gelembung dari sampel darahnya
    • Tutup cartridge tip
    • Setelah di tutup, sampel dimasukkan kedalam alat
    • Atur pima untuk tujuan dari tes yang diinginkan dan alat tersebut akan otomatis kerja membaca sampelnya
    • untuk pemeriksaanya sendiri kurang lebih 20 menit

Untuk cara kerja alat test CD4 lebih jelasnya bisa dilihat di link bawah ini

cara pakai alat tes CD4

observasi lab imuno (viral load) = day 2 – Google Drive

Referensi: