Kamis, 25 Agustus 2022 (praktik lab biomedik dasar fk unpad)

Haloo semuanya bertemu kembali dengan saya , fay! masih penasaran gak nih sama isi blog kali ini? 🙂 pastinya akan ada cerita menarik lainnya di kegiatan kali ini. yuk langsung di simak 🙂

Pada pertemuan hari ini, kami bertemu kembali bersama dengan kelompok bu nayla yaitu TW2002 B (NM) di fakultas kedokteran unpad jatinangor tepatnya di gedung C2.2 tepat di lab biomedik dasar. Saat saya masuk ruangan sudah ada dokter Ghozali bersamaan dengan bu nayla dan beberapa anggota kelompok. Untuk membuka praktik lab pada hari ini dokter ghozali memberikan simulasi dahulu kepada kami mengenai cara kerja dari flow cytometry yang di aplikasikan menggunakan micro pipeting. Dimana untuk cara kerja flow cytometry sendiri sudah di jelaskan di pertemuan kamis, 11 Agustus 2022 pada lab imunology. Dokter ghozali memberikan simulasi dengan sel yang banyak dengan bagaimana cara membedakannya di aplikasikan melalui dari beberapa anggota kelompok yang memakai kerudung warna coklat dan sepatu putih kemudian setelah menemukan sel yang dituju, bagaimana cara memakai flow cytometry dalam memperjelas sel yang akan di teliti dari sel yang diambil misalnya sel kanker. Untuk case ini diaplikasikan dengan para anggota di minta untuk berdiri kemudian duduk sesuai dengan pakaiannya masing-masing misalnya, untuk anggota kelompok yang memakai kerudung warna abu dan sepatu hitam dipersilakan duduk, untuk anggota kelompok yang memakai kerudung warna hitam dan sepatu putih silakan duduk dst. dan yang terpilih adalah sel kanker yang diaplikasikan kepada anggota kelompok yang memakai keurudng coklat dan sepatu putih. Untuk mengetahui bagaimana cara kerja di dalam flow cytometry dan mengetahui sel yang abnormal seperti sel kanker harus di beri cairan kimia yang ber beda-beda warna dan untuk pengaplikasiannya adalah ketika seseorang beraktivitas untuk membeli bala-bala di warung ciri-ciri yang dapat diketahui bahwa orang tersebut beraktivitas adalah pertama ia berjalan, ia mengeluarkan keringat, ekspresi wajah yang lemas, bala-bala di warung berkurang dan lainnya dan untuk cairan tersendiri itu bisa dengan mengukur struktur badan seseorang dan juga bisa diberi obat. Pengaplikasian orang tersebut sama seperti ditemukannya sel kanker pada tubuh seseorang dan cairan-cairan untuk membedakan dari banyaknya sel, berapa banyak yang positif ditumbuhi sel kankernya. Dari pengaplikasian ini kita dapat mengetahui bahwa peristiwa-peristiwa di dunia kedokteran mulai dari basicnya itu sudah terampil dilakukan sehari-sehari.


Diatas hanya pembuka sebagai pemanasan materi pada hari ini dimana untuk pertemuan ini akan ditemani oleh bu helmi sebagai pemegang lab biomedik fk unpad dimana untuk topik pertemuan kali ini adalah “simulasi pembuatan protokol dan desain panel antibodi”  yang nantinya simulasi ini merupakan contoh aplikasian dari penggunaan flow cytometry jadi pada intinya, secara sederhana dalam memeriksa sel adalah dengan menggunakan cara ini. Alat-alat yang digunakan juga merupakan alat-alat yang jarang ada di lab – lab biasa, alat-alat ini merupakan alat yang khusus digunakan di lab biomedik sebelum memakai alat-alat pengoperasian yang benar-benar untuk memeriksa cepat dari sel-sel di lab biomedik besar.

Berikut merupakan alat-alat yang digunakan pada praktik simulasi pembuatan protokol dan desain panel antibodi:

1.Micro pipeting = berfungsi untuk mengambil cairan yang kurang dari 1 ml atau memindahkan cairan yang ukurannya kecil dengan akurat.

micropipet 
  • Fix mikro pipet = mikropipet tunggal atau micropipet biasa — digunakan ke cairan larutan yang biasa yang tidak menyebabkan kerusakan pada micropipetnya
  • Micropipet variabel = volumenya bisa diatur — micropipet ini ada saringan didalamnya dan ketika sampel diambil tidak akan merusak sampelnya, biasanya micropipet ini berukuran paling besar 1 ml atau 1000 ul juga biasa dipakai pada cairan yang kental, radioaktif dll. karena disetiap micropipet variabel juga memiliki fungsinya masing-masing.
    • Ukuran micro pipet
      • P2-20 ul = white tip — digunakan untuk pengambilan sampel cairan atau lainnya tidak boleh kurang dari 2 ul dan tidak lebih dari 20 ul
      • P20-200 ul = yellow tip
      • P100-1000 ul = blue tip

2.Vial tube = untuk menyimpan sampel cairan yang telah diambil

vial tube

3. Gelas ukur = Untuk membuang tip yang bekas dipakai pengambilan sampel

4.Tip = corong kecil tipis untuk menyedot cairan sesuai dengan ukuran yang dipilih

gelas ukur dan tip

5.Larutan = Sebagai cairan yang digunakan untuk membedakan sel yang diteliti

  • warna biru, ungu, putih dan kuning
larutan kimia ungu,biru,merah dan putih didalam gelas ukur

6.Sarung Tangan laboratorium (GLOVES)

sarung tangan lab

7. Jas Lab 

 

 

 

Sebelum menggunakan alat-alat tersebut untuk meneliti sel, pengguna perlu memerhatikan apa saja protokol saat menggunakan alat-alat micropipet:

  • Sebelum memakai alat pengguna harus memakai jas lab dan sarung tangan laboratorium untuk mencegah adanya kecelakaan yang terjadi saat kegiatan lab berlangsung. Karena cairan yang dipakai jika tumpah tidak bisa ilang atau memiliki kandungan yang permanent
  • Micropipet yang dipakai harus dengan posisi lurus berdiri tegak untuk menghindari adanya kemiringan cairan (tumpah) dari sampel yang diambil
  • Posisi tangan ketika memgang micropipet adalah 4 jari selain ibu jari diletakkan di badan micropipet dan ibu jari untuk menekan tombol micropipet
  • Micropipet yang telah dipakai tidak diperkenankan untuk dipakai 2x dari pemakaian kecuali pemakaiannya tersebut masih 1 sampel dan 1 waktu yang sama

Bagaimana cara mengambil sampel menggunakan aplikasi micropipet ini?

  • Ambil micro pipet dari tempatnya / ranjang kayu pipet
  • Pasang tip sesuai dengan kebutuhan penelitian dengan menekan-nekan micropipet ke tempat tip
  • Atur garis pengatur yang ada disamping micropipet dari sampel yang akan diambil sesuai dengan ukuran pipet yang diambil
  • Tekan tombol penekanan 1 (bulat)
  • Letakkan setengah badan dari tip ke dalam cairan
  • Sedot cairan sambil di lepas tombol tekanan tersebut
  • Cairan yang sudah ada di simpan di vial tube
  • Letakkan cup pada tempat ranjangnya
  • Sampel yang sudah disimpan siap dipakai

Untuk lebih jelasnya (agar terbayang) dalam mengaplikasikan pemakain micropipet ini silakan lihat sumber link dibawah ini

pemakaian micropipet

micropipet 1

END & NEXT PAGE