Pertemuan 6-10

Pertemuan 6 (Diskusi dietary recall) 

Pada diskusi kali ini saya bersama anggota kelompok TW2002 A bertemu kembali secara via zoom dengan dokter siska, diskusi kali ini meembahas all about dietary recall yang telah kami lakukan di pertemuan 5 kemarin dengan membahas seputar kesulitan saat merecall pasien kemudain dijelaskan juga cara lebih mudah saat merecall dan assesment seperti apa. Dari diskusi tersebut materi yang saya dapat pahami dan saya perlu pertahankan adalah hampir sama dengan pertemuan hands out kemarin dengan mengetahui cara berkomunikasi dengan baik kepada pasien juga sedikit banyaknya hal menghitung dan memeriksa kalori pasien dengan baik dan benar dan menurut saya itu pun menjadi materi yang perlu saya tingkatkan secara pribadi dan kelompok. 

Kesan saya dalam mengikuti diskusi ini saya dapat mengetahui bagaimana urutan tata cara merecall yang lebih baiknya kemudian juga saya pribadi jadi tahu sedikit banyaknya cara menganalisis menggunakan website dan aplikasi dan tidak kalah pentingnya dapat ilmu baru dan pengalaman menghitung nutrisi orang-orang sekitar dengan cara yang sederhana. Kegiatan ini merupakan 1 kegiatan dari EHASP breast cancer yang membuat saya tertarik dalam  mempelajarinya juga mudah dipahami dan ini pun berlaku samapai kapan pun di butuhkan untuk mengetahui nutrisi yang ada pada tubuh kita.

Pesan yang dokter siska sampaikan kepada kami agar kami terus semangat dan tak lupa untuk menerapkan dietary recall dan antropometri pada diri sendiri karena hal ini dibutuhkan sekali untuk mengatur kalori yang masuk akan menghindari penyakit-penyakit yang berkaitan dengan kalori berlebih maupun kurang juga saya ingin ingin mengucapkan terimakasihi keada dokter siska yang telah mengajari kami mengenai dietary recall ini sampai kami paham terutama saya juga sampai paham dan tertarik untuk mempelajarinya lebih lanjut dan dipraktikkan ke lingkungan sekitar seperti keluarga.


Pertemuan 7 (sekar nutrisi) 

Materi yang dapat saya pahami dan perlu dipertahankan secara pribadi dan kelompok adalah memahami bahwa obesitas menjadi 1 faktor risiko terjadinya kanker payudara diindonesia. saya juga memahami bahwa pentingnya mengetahu calories in dan calories out lewat rumus yang telah di berikan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya (rumus BMI juga kebutuhan energi total) juga ditambah dengan perhitungan EER (estimated energy requirement) dari calories out. Saya juga dapat memahami bahwa tubuh ini memerlukan asupan kalori yang seimbang dari 6 kelas nutrisi yang perlu diketahui (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air). Yang perlu di tingkatkan adalah bekerjasama dengan baik dari anggota kelompok 1 dengan yang lainnya agar dapat menambah wawasan kembali mengenai materi nutrisi ini

Kesan yang dapat saya sampaikan pada pertemuan 7 ini saya cukup senang dapat memahami lebih dalam terkait kesehatan kalori asupan tubuh yang perlu di perhatikan secara pribadinya masing-masing dan pesan yang dapat saya sampaikan semoga ilmu ini bisa di tanamkan lebih luas ke masyarakat juga mungkin dengan penyuluhan maupun bantuan dari tenaga medis masyarakat


Pertemuan 8 (praktik lab biomedik) 

Pertemuan kali ini saya rasa pertemuan praktik langsung memegang alat dan tahu bagaimana prinsip kerja setiap alat di salah satu lab yang sudah kami pelajari yaitu lab biomedik dimana untuk kali ini kami memakai prinsip cara kerja flow cytometry ke simulasi pembuatan protokol dan desain panel antibodi menggunakan alat manual di lab biomedik fk unpad, jatinangor. Materi yang saya pahami dan perlu saya pertahankan adalah saya mampu mempraktikkan dan mengetahui fungsi alat-alat lab tersebut. Dalam segi materi yang perlu saya tingkatkan adalah mengetahui  apa saja yang perlu dipahami dari materi dasar terkait dengan ilmu kedokteran sebelum praktik dan memasuki lab tersebut.

Kesan yang dapat saya sampaikan saya merasakan hal yang begitu takjub karena secara jujur saya baru pertama kali memegang dan mempraktikkan alat-alat lab langsung pada tempatnya karena semenjak saya sekolah SMA di sekolah saya tidak ada alat-alat lab untuk praktik selain itu, saya juga sedikit takut untuk ditanya pada awalnya oleh dokter ghozali mengenai materi simulasi sebelum praktik di lakukan tetapi, hal tersebut masih bisa saya bawa enjoy untuk mengikuti kegiatan secara lancar di hari ini. Saya juga berpesan ingin menyampaikan terimaka kasih kepada pembimbing kami yang datang di hari ini yaitu bu nayla dan dokter ghozali juga bu hilmi selaku penanggung jawab praktik lab biomedik ini walaupun awalnya di bikin tegang tetapi saya takjub dan fun mengikuti kegiatannya. Dan saya berharap kegiatan ini bisa terulang kembali untuk memantapkan pembelajaran dan membuat mahasiswa juga lebih paham akan praktik yang telah dilaksanakan.


Pertemuan 9 (sekar metpen) 

Pada pertemuan kali ini bu nayla selaku pembimbing memberikan kami sedikit ilmu mengenai metode penelitian beserta model-modelnya dari penelitian yang terkait dengan kanker payudara. Saya dapat memhami dan kiranya perlu saya pertahankan dari materi yang telah disampaikan adalah bahwa terdiri dari 3 metode penelitian yang dipakai dan 1 model penelitian yang menarik lainnya ada metode in vitro (memakai kultur sel), in vivo (memakai hewan uji seperti tikus) juga ex vivo (jaringan) dan model yang menarik itu adalah tumor on chip. Dari masing-masing meteode penelitian diatas ada materi yang perlu saya tingkatkan yaitu masing-masing model dari setiap metode yang diapaki sebagai penelitian kanker payudara ini. Dengan pada akhirnya kunci dari penelitian adalah perlu paham judul dari pertanyaan yang kita buat untuk sampel penelitian tersebut.

Kesan yang dapat saya sampaikan adalah saya senang dapat mengerti beberapa metode penelitian lebih dalam walaupun terkesan sulit untuk di pahami dan dilaksanakan tetapi let it flow juga semoga dapat dipahami dengan baik dan dapat dilaksanakan lebih baik dari pengajarnya. Pesan yang dapat saya sampaikan saya ingin mengucapkan terimakasih lagi yang tak henti kepada bu nayla selaku pengisi materi kali ini karena telah memberi wawasan baru lagi kepada kami terkait penelitian juga saya harap model-model ini dapat terealisasikan dengan lebih baik dan mampu menurunkan kasus kanker payudara lebih cepat.


Pertemuan 10 (pkm SMA aljawami) 

Pertemuan kali ini merupakan pertemuan terakhir kami offline dari program EHASP breast cancer ini. Tak terasa keseruan-keseruan yang kami laksanakan walaupun ada saja masalah yang sepele terjadi di beberapa pertemuan. Dari pertemuan ini Materi yang saya dapat saya pahami dan perlu saya pertahankan adalah dari topik kanker mulai pengertian, epidemiology, tanda dan gejala, pencegahan, pengobatan lalu yang paling menarik adalah SADARI. Dari pengalaman kunjungan ke SMA ini saya pribadi pasti memiliki evaluasi untuk meningkatkan materi maupun pengalaman yang telah dilaksanakan yaitu berkomunikasi baik dengan sisiwi-siswi SMA aljawami kemudian juga menyampaikan materi yang jelas dan tidak begitu cepat ketika menjelaskan agar para siswi dapat lebih mengerti akan penyampaian yang disampaikan

Kesan yang dapat saya sampaikan pada pertemuan ini memang sungguh membuat saya senang sekali dapat berkunjung langsung ke masyarakat kecil yaitu SMA aljawami ini, saya dapat belajar melakukan komunikasi yang  baik dengan adik-adik siswi SMA, saya juga mendapat wawasan baru ketika adanya sesi fasil juga dapat bekerjasama baik dengan kelompok dalam menyukseskan kegiatan ini. Pesan yang dapat saya sampaikan untuk pertemuan terakhir ini saya ucapkan beribu0ribu terimakasih kepada para pembimbing terutama dokter siska yang telah membimbing kami dari awal kegiatan sampai akhir kegiatan ini dan pada kunjungan ini  saya juga berterimakasih kepada pihak sekolah yaitu bu didah selaku kepsek dan guru-guru lainnya yang telah memberikan kami kesempatan membagi sedikit ilmu kepada adik-adik siswi SMA juga tak lupa kepada bu nayla yang telah membantu memfasilitasi kami dalam kegiatan PKM ini, saya harap kegiatan kemarin bisa dijadikan sebagai pengalaman dan ajang semangat baru adik-adik dalam menuntut ilmu juga semoga kegiatan ini bisa dapat diadakan kembali di lain waktu


Uraian masalah dan Proses Pembelajaran yang perlu di pertahankan secara pribadi dan kelompok pada pertemuan 6-10 

Pada pertemuan 6-10 ini saya akan memaparkan sedikit banyaknya masalah yang perlu saya evaluasi. Pertemuan 6 ini rasanya tidak ada masalah yang tak terkendali karena hanyan diskusi sedikit dan cerita bagaimana kami melakukan dietary recall ke pasien. Pertemuan 7, dari sekar yang telah dijelaskan mungkin secara pribadi terkadang lupa dengan materi dasar dari nutirisi ketika kemarin saya kena tunjuk ditanya sedikit mengenai keseimbangan energi saja saya lupa padahal sudah diajarkan diblok hematoimmunology system saat semester lalu dan dsari sana saya mengevaluasi bahwa kurang giatnya saya dalam mereview materi. Untuk kelompok sendiri menurut saya kurang tepatnya waktu ketika sekar dimulai juga kurangnya berpasrtisipasi untuk on camera ketika sekar sedang berjalan dan menurut saya ini merupakan sebuah kebiasaan yang tidak baik untuk di pertahankan baik secara pribadi, kelompok maupun angkatan karena mungkin mikirnya yang malu atau takut ditunjuk diberi pertanyaan, saya pun sering sekali melakukan kesalahan ini dan berfikir seperti demikian. Hal ini yang perlu ditingkatkan. Pertemuan 8, disini mungkin masalah pribadinya hampir sama yaitu kurang mengerti ketika ditanya ilmu kedokteran dasar karena ketika ditunjuk ditanya saya bilang saya lupa tetapi, ketika teman saya sudah menjawab saya baru inget dan hal tersebut memang lumayan sulit untuk di ubah muali dari cara mereview dan faktor lain ketika mereview juga saya belum bisa menemukan cara belajar yang baik untuk saya lakukan dari tahun 1 hingga akan  naik ke tahun 2 ini. Pertemuan 9, mungkin masalahnya sama dengan pertemuan sekar lainnya bagi kelompok banyak yang masih kurang partisipasi on camera ketika zoom sedang berjalan. Dan untuk pribadi mungkin tidak ada hanya sanya perlu memahami dan mencari tahu lebih lanjut terkait penelitian yang akan dilaksanakan nanti. Pertemuan 10, Dipertemuan terakhir yang diadakan secara offline ini mungkin saya kira memiliki masalah yang kompleks tapi terkesan sangat senang dan bangga dan mengapresiasi diri sendiri dan kelompok terhadap masalah dan kegiatan yang telah dilakasanakan dalam rentan 1 bulan ini mulai dari banyaknya problem solving yang perlu kami kerjakan dalam waktu dekat, pertama, kami 2 kelompok yang akan melaksanakan kunjungan tersebut belum mengetahui jelas atau informasinya masih mengambang terkait koordinasi dengan pihak sekolah juga tugas apa saja yang perlu kami siapkan karena ekadaan yang beda kelompok ini membuat kami jadi kurangnya komunikasi antar pembimbing. pembimbing 1 hanya koordinasi ke kelompoknya sendiri sementara kami bertanya pun mereka masih sedikit mengambang atas info yang telah dijelaskan walaupun kami juga sudah membagi tugas sementara sehingga, kami perlu mengubah jobdesk yang telah di tetapkan sebelumnya. Masalahnya menururt saya hanya itu tetapi saat dilakukan mendadakn h-1 sebelum kunjungan dilaksanakan itu membuat kami panik dan bingung untuk mengubahnya dari mana tetapi, alhamdulillah kami pun dapat menjalakannya dengan baik dan dapat mengatasi masalah walau 20% nya kami masih kurang bekerja dengan baik.

Dari masalah diatas terdapat beberapa proses pembelajaran yang perlu dipertahankan secara pribadi maupun kelompok seperti mulai bekerjasama dengan baik dan saling membantu ketika kesulitan memahami materi. Dan yang perlu dipertahankan pun tidak jauh beda dengan pertemuan 1-5 seperti banyak mereview materi dan banyak bertanya kepada dosen yang memberikan materi baik secara pribadi maupun kelompok agar tidak terjadi lagi problem karena komunikasi yang kurang ditingkatkan.

END