Hallo!! Perkenalkan saya Darindra mahasiswa tingkat akhir program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Covid-19 menyerang dunia sejak awal tahun 2020 yang menyebabkan banyak perubahan pada dunia, termasuk kegiatan perkuliahan yang dilaksanakan secara daring. Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda, para peneliti di dunia terus menerus mencari cara agar dapat menangani pandemi, salah satunya dengan membuat vaksin. Vaksin bertujuan untuk membentuk Herd-Immunity agar masyarakat dapat beraktivitas seperti sebelumnya dan memiliki imunitas terhadap Covid-19, sehingga pemerintah dan tenaga kesehatan menggencarkan program vaksinasi pada masyarakat termasuk Fakultas kedokteran Universitas Padjadjaran. PERIUK-NASI merupakan singkatan dari Percepatan Pencapaian Herd Immunity Covid-19 dengan Upaya Konseling dan Vaksinasi yang merupakan program kampus merdeka, sehingga mahasiswa/i dapat mengikuti kegiatan ini terutama untuk mahasiswa/i tingkat akhir Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Saya merasa tertarik dengan PERIUK-NASI karena ingin menambah pengalaman saya untuk menjadi dokter yang baik di masa depan. Akhirnya saya mengikuti program PERIUK-NASI bersama 10 teman saya yang lainnya di batch 1. Kami ditugaskan untuk membantu proses vaksinasi di Desa Sagaracipta Ciparay selama 1 bulan. Selain membantu vaksinasi, kami juga melakukan edukasi mengenai kesehatan kepada masyarakat desa sagaracipta Ciparay. Saya mendapatkan pengalaman yang sangat banyak dan berharga selama mengikuti program ini, seperti saya lebih memahami bagaimana proses alur vaksinasi, menjadi vaksinator vaksin yang sebelum-sebelumnya hanya saya lakukan pada boneka, mengedukasi dan mewawancarai masyarakat yang terkadang membutuhkan kesabaran, lebih mengetahui kondisi kesehatan masyarakat secara langsung di lapangan, dan masih banyak pengalaman lainnya. Selain membantu vaksinasi dan edukasi masyarakat, kami pun melakukan kegiatan refreshing seperti nongkrong di cafe, bermain badminton, berjalan-jalan di sawah walaupun saya terjatuh, atau hanya bercanda gurau dengan teman-teman, dan masih banyak kegiatan refreshing lainnya. Sebulan di Ciparay sangat terasa cepat, rasanya ingin memutar ulang waktu dari awal kegiatan ini berlangsung, walaupun terkadang menguji kesabaran namun semuanya dijalankan dengan senang hati karena teman-teman batch 1 yang sangat support satu sama lain. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dr. Yayan yang sudah memberi saya kesempatan untuk mendapatkan pengalaman yang sangat berharga ini, tidak lupa kepada 10 teman-teman batch 1 yang memberi kenangan indah selama sebulan di Ciparay, sukses terus kawan-kawan!!