EHASP

EHASP, Elective Health Alliance Science Program, adalah sebuah program perkuliahan elektif yang dilakukan pada intersemester break dan wajib diikuti oleh setiap mahasiswa preklinik. Saya sendiri tergabung di dalam kelompok elektif di bawah bimbingan dr. Mohammad Ghozali dengan judul kegiatan “Analisis IN VITRO dan EX VIVO Sekretom Lingkungan Kecil Tumor Sel Kanker Payudara pada Sel Imun serta Pengembangan Marka Biologis dan Pengaruh Nutrisi dalam Diagnosis dan Terapi Spesifik Kanker Payudara Metastasis”.

Selama program ini berlangsung, bersama dengan dokter pembimbing, kami melakukan beberapa pertemuan baik secara luring maupun daring.

Jumat, 5 Agustus 2022

> Pertama kalinya kami sekelompok bertemu secara luring. Pada hari tersebut kami melakukan pertemuan di gedung Pamitran- UP (Pusat Akademik, Inovasi, Teknologi, Riset Kesehatan Unpad). Agenda pada saat itu adalah mengunjungi berbagai laboratorium, yaitu laboratorium farmakokinetik, laboratorium imunologi, laboratorium genetik, dan laboratorium kultur & sitogenetika. Kami dikenalkan dan diberikan penjelasan mengenai cara kerja dari berbagai alat yang ada di masing-masing laboratorium. Berikut saya akan menjabarkan beberapa alat tersebut.

>Flow Cytometry

Salah satu metode analisis untuk diagnosis berbagai komponen seluler (asam nukleat, lemak, protein), organel (lisosom, mitokondria), bahkan fungsi (viabilitas, aktivitas enzimatis) dari komponen tersebut. Fungsi utamanya untuk mendeteksi abnormalitas sel dalam sampel. 

Flow cytometry terdiri atas beberapa bagian:

  • Sistem Fluida

Sistem fluida mengarahkan sel melalui cahaya (laser) untuk dianalisis, terdiri dari sheath fluid dan central channel. Tenaga hidrodinamik mengakibatkan sel satu per satu melewati central channel.

  • Sistem Optik

Sistem optik terdiri atas laser sebagai sumber cahaya dan mengeksitasi (fluorochrome) sel dalam aliran sampel, serta filter optik untuk mengarahkan sinyal cahaya yang dihasilkan ke detektor yang sesuai.

  • Sistem Elektronik

Sistem elektronik berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan mengubahnya ke bentuk sinyal digital. Data yang dihasilkan oleh flow cytometer dapat diplot dalam satu dimensi, untuk menghasilkan histogram atau dalam dua dimensi plot titik, atau bahkan dalam tiga dimensi.

> Gene Expert

Merupakan sistem real-time PCR otomatis yang dapat digunakan untuk berbagai hal seperti mendeteksi MTB maupun mendeteksi biomarker pada sel-sel kanker.

Gene expert terdiri atas beberapa bagian:

> ELISA

Merupakan singkatan dari enzyme-linked immunoassay. Adalah teknik yang menggabungkan spesifisitas antibodi dengan sensitivitas uji enzim secara sederhana, dengan menggunakan antibodi atau antigen yang digabungkan ke suatu enzim yang mudah diuji. Seringnya digunakan untuk mendeteksi infeksi virus, terutama yang penularannya melalui darah, seperti HBV, HCV, HIV, dan HTLV. 

Alat ini berfungsi untuk memberikan pengukuran antigen atau antibodi yang baik secara relatif maupun kuantitatif dan mendeteksi adanya antigen yang dikenali oleh antibodi atau menguji antibodi yang mengenali antigen.

ELISA terdiri atas beberapa bagian:

> Fluorescence Microscope

Merupakan salah satu mikroskop cahaya yang menggunakan fenomena fluoresensi untuk mengamati suatu objek, biasanya sampel biologis hidup (struktur sel, mikroorganisme, antibodi).

Fluoresensi = fenomena di mana suatu molekul bisa menyerap energi dari radiasi gelombang elektromagnetik yang pendek (energinya tinggi dan tidak nampak) untuk kemudian mengeluarkan gelombang yang lebih panjang (energinya lebih rendah dan nampak).

Bagian inti dari mikroskop fluoresensi, meliputi:

– Fluorofor (Substansi Fluoresen)

Senyawa kimia yang memiliki kemampuan untuk memancarkan cahaya karena tereksitasi oleh gelombang elektromagnetik atau cahaya. Biasanya dijadikan untuk jadi zat pewarna pada sampel.

– Sumber Cahaya

Sumber gelombang elektromagnetik yang nantinya akan dikirimkan ke sampel untuk bisa menstimulasi sampel, khususnya fluorochrome yang ada di sampel mengeluarkan gelombang elektromagnetik yang lebih panjang (cahaya nampak). Sumber cahaya yang digunakan biasanya xenon arc lamps or mercury-vapor lamps (cahaya UV), lasers, and high- power LEDs

– Filter Eksitasi

Filter bandpass yang hanya bisa meloloskan cahaya dengan gelombang yang bisa diserap oleh fluorofor, sedangkan radiasi cahaya yang dipantulkan terhalang.

– Cermin Dichroic

Filter warna yang akurat berbentuk film tipis yang secara selektif meloloskan cahaya dengan intensitas yang rendah (gelombang yang lebih panjang) dan memantulkan yang lainnya. 

– Filter Emisi

Filter bandpass yang hanya bisa meloloskan cahaya dengan gelombang yang diemisikan oleh fluorofor, sedangkan radiasi cahaya yang lainnya terhalang.

> Inverted Miscroscope

Merupakan mikroskop yang ditemukan pada tahun 1850. Disebut mikroskop terbalik, karena lensa objektif yang berada di bawah meja kerja, sedangkan kodensor dan sumber cahaya berada di atas meja kerja.

Inverted microscope sangat populer untuk pengamatan sel atau jaringan hidup atau organisme di dasar wadah besar (misalnya, labu kultur jaringan) dalam kondisi yang lebih alami, berbeda dari mikroskop konvensional yang menggunakan slide kaca.

1. Meja kerja

Meja kerja (stage) pada inverted microscope relatif besar dan mampu menampung wadah besar seperti cawan petri.

2. Condenser

Kondensor mikroskop berada di atas meja kerja, yang digunakan untuk memusatkan cahaya pada spesimen.

3. Lensa objektif

Lensa yang berfungsi untuk menghasilkan dan memperbesar gambar spesimen. Lensa ini bergerak secara vertikal. Mikroskop terbalik umumnya memiliki 3-6 lensa objektif. 

4. Tombol fokus

Tombol untuk menyempurnakan pemfokusan untuk mendapatkan gambar yang jernih dan tajam saat melihat melalui lensa okuler.

5. Eyepiece

Eyepiece tetap berada di sudut pandang standar seperti mikroskop pada umumnya.

> HPLC (High Pressure Liquid Chromatography)

Merupakan metode pemisahan molekul dengan media cair yang diberikan tekanan tinggi → mengetahui kadar berbagai senyawa kimia.

HPLC terdiri atas beberapa bagian:

– Pompa = memberikan tekanan untuk proses pemisahan

– HPLC column = tempat proses pemisahan

terdapat fase diam (padatan) → maka dari itu membutuhkan tekanan untuk membuat fase diam (cairan) melewati fase diam (padatan) pada bagian ini

– Solvent Organizer = untuk menghilangkan pengaruh gelembung (gas) atau mengurangi fluktuasi tekanan yang menyebabkan baseline conditioning tidak bisa tercapai.

– High Pressure Pump = pompa memiliki tekanan (6000-9000psi)

– Auto Sampler = injeksi sample menggunakan alat

– Column Oven = untuk menjaga suhu atau temperature pada range tertentu, hal ini dilakukan karena pengukuran nilai pada mobile phase bisa berubah pada suhu yang berbeda → hasil lebih akurat

– Detektor UV-Vis

> Sanger Sequencing

Sanger sequencing, juga dikenal sebagai “metode pemutusan rantai”, adalah metode untuk menentukan urutan nukleotida DNA. Metode ini dikembangkan oleh dua kali Peraih Nobel Frederick Sanger dan rekan-rekannya pada tahun 1977, oleh karena itu dinamakan Sanger Sequence.

> PCR

Merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membuat banyak salinan dari suatu segmen DNA, proses ini akan menghasilkan sejumlah besar salinan dari sampel awal yang kecil.

PCR berguna dalam membuat salinan DNA yang memungkinkan sejumlah kecil sekuens DNA disalin berkali-kali untuk diperbanyak sehingga dapat dianalisa atau dimodifikasi secara tertentu. Contohnya, PCR dapat digunakan untuk menambahkan situs enzim restriksi, atau untuk memutasikan (mengubah) basa tertentu pada DNA, dan dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan sekuens DNA tertentu dalam sampel

3 tahapan pada PCR:

Denaturation / denaturasi (96°C): Pada proses denaturasi, panas mempengaruhi strand DNA akan terpisah menjadi DNA beruntai tunggal (single-stranded).

Annealing / penempelan (55-65°C): Pada tahap penempelan ini, suhu annealing primer akan menempel dan berikatan pada daerah komplementer pada sekuen single-stranded DNA.

Extension / elongasi (72°C): Pada suhu ini Taq polymerase melakukan pemanjangan membentuk strand DNA baru.

> HB Analyzer

Merupakan alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur dan menghitung jumlah sel darah. Selain itu, pada teknologi terbarunya, alat ini dapat digunakan untuk mengklasifikasikan leukosit dan mengukur kadar hemoglobin.

> Pyrosequencing

Merupakan metode yang digunakan untuk menentukan urutan nukleotida dalam DNA, atau sekuensing DNA, yang didasarkan pada deteksi pirofosfat yang dilepaskan (PPi) selama sintesis DNA. Berguna sebagai screening resistensi mikroba, perkembangan obat, epigenetik, dll.

 

Selasa, 9 Agustus 2022

Pertemuan kedua yang dilakukan secara luring, bertempatkan di dua tempat yang berbeda. Pada hari itu, kami memiliki dua agenda, yaitu:

  • Berkunjung ke laboratorium imunologi
  • Berkunjung ke praktik dr. Siska

Sebelumnya, di hari pertama, kami memang telah melakukan Lab Tour dan mengunjungi laboratorium, namun waktu yang tersedia sangat singkat. Pada hari kedua ini, kami berkesempatan untuk datang kembali, menyimak penjelasan, dan mempelajari berbagai hal di laboratorium tersbeut dengan jangka waktu yang lebih panjang. Kegiatan di laboratorium imunologi dimulai dari sekitar jam 13.00 hingga 15.00, kemudian kami berpindah tempat menuju praktik dr. Siska.

dr. Siska merupakan seorang dokter spesialis gizi klinik, di sana kami berkesempatan untuk bertemu pasien secara langsung. Kami sekelompok membagi tugas, ada yang bertugas untuk melakukan dietary recall 24-hrs, antopometri, sit in, analisis data, dsb.

Namun, sebelum kami “terjun”, tentunya kami sudah harus mempelajari terlebih dahulu hal-hal dasar mengenai antopometri. Antopometri merupakan ilmu yang mempelajari tentang dimensi tubuh manusia dan karakteristik tubuh. Ukuran antopometri yang paling sering digunakan adalah berat badan, tinggi/panjang badan, lingkar perut, lingkar lengan atas, dan indeks massa tubuh.

Saya sendiri mendapatkan tugas untuk sit in di dalam ruang konsultasi dan memperhatikan bagaimana cara dokter-pasien berinteraksi dalam ruang konsultasi tersebut. Diawali dengan dokter menyapa pasien, pasien menyampaikan keluhan, dan proses konsultasi dimulai.

Sabtu, 13 Agustus 2022

Hari ketiga kami juga melakukan pertemuan secara luring yang dilakukan pada kampus Unpad, Jatinangor. Pertemuan yang kali ini bisa dibilang cukup “unik” karena didahului dengan adanya jalan pagi bersama keliling kampus Unpad yang diinisiasi oleh dokter pembimbing kami sendiri, dr. Ghozali. Setelah jalan pagi, kami berpindah ke gedung C2 dan mengikuti Sekar di sana. Sekar kali itu membahas tentang data persebaran kanker payudara (utamanya di Jawa Barat), lalu tentang asal muasal kanker, dan penemuan terbaru dari berbagai peneliti tentang kanker (payudara).

Senin, 15 Agustus 2022

Pada senin, 15 Agustus 2022, kami melakukan kegiatan di laboratorium biokimia yang bertempatkan di kampus Unpad, Jatinangor. Kegiatan pada hari tersebut diberi judul “Simulasi pembuatan protokol dan desain panel antibodi”.

Di hari tersebut, kami belajar tentang bagaimana cara penggunaan micropipette (eppendorf).

Micropipette dapat mengambil dan memindahkan larutan yang volumenya kurang dari 1 mL. Terdapat beberapa jenis micropipette, namun yang paling sering digunakan adalah jenis P1000, P200, dan P20.

P1000: untuk mengambil cairan dengan volume 100 mikroliter – 1000 mikroliter > tip yang digunakan: biru

P200: untuk mengambil cairan dengan volume 20 mikroliter – 200 mikroliter > tip yang digunakan: kuning

P20: untuk mengambil cairan dengan volume  2 mikroliter – 20 mikroliter > tip yang digunakan: putih atau kuning.

Cara penggunaaan micropipette:

  1. Tentukan volume larutan yang ingin diambil.
  2. Pasangkan pipet dengan tip.
  3. Pengambilan sample (tegak lurus).
  4. Tekanan pertama untuk memasukkan larutan.
  5. Ambil wadah (eppendorf).
  6. Tekanan kedua untuk mengeluarkan larutan.

Seminar pakar (SEKAR)

Selain seminar pakar pada 13 Agustus 2022 seperti yang disebutkan sebelumnya yang dilaksanakan secara luring, kami juga mengikuti dua Sekar lainnya yang dilaksanakan secara daring dengan narasumber yaitu dr. Siska dan Ibu Nayla secara bergantian. Sekar yang dibawakan oleh dr. Siska diberi judul “Breast Cancer in Indonesia”, sedangkan Sekar yang dibawakan oleh Ibu Nayla diberi judul “Breast cancer: Current Model for Research”

Postingan Instagram: Pinkribbonunpad

Sebagai output pada program elektif ini, kami sekelompok juga membuat konten edukasi tentang kanker yang nantinya akan diunggah pada akun instagram @Pinkribbonunpad. Konten kami berisikan ajakan untuk masyarakat agar melakukan olahraga demi yang berkontribusi dalam pencegahan kanker payudara.

Berikut saya tampilkan design unggahan yang telah kami buat:

 


Sekian rangkuman kegiatan yang saya lakukan selama program elektif ini berlangsung, terima kasih atas perhatiannya!