Hasil cetakan dokumen printer laserjet akan memberikan hasil yang optimal jika memiliki cartridge yang bagus. Namun jika isi toner cartridge habis, maka segera melakukan isi ulang kembali sehingga tidak perlu membeli cartridge baru yang harganya mahal.

Hasil cetakan dari printer laserjet akan berkualitas selain ditentukan dari bahan baku serbuk toner, juga ditentukan oleh spare part cartridge. Sebab di dalam cartridge terdapat gabungan komponen yang saling mendukung dengan presisi yang pas dan tepat sehingga akan mendapatkan hasil cetakan yang berkualitas.

Berikut ini 6 komponen utama didalam cartridge laserjet beserta fungsinya!

1. MAGNETIC / DEVELOPER ROLLER

Komponen ini berfungsi untuk mengambil toner (bermuatan positif dan negatif) dari toner hopper untuk dikirimkan pada permukaan OPC drum telah bermuatan negatif.

Apabila magnetic / developer roller sleeve sudah lemah untuk mengambil serbuk toner menyebabkan kualitas cetak tipis dan tidak solid.

2. DOCTOR BLADES

Komponen di dalam cartridge ini berfungsi untuk mengatur banyaknya toner yang akan diambil oleh magnet / developer. Apabila karet doctor blade sudah lemah akan menyebabkan kualitas cetak tidak rata, tipis dan tidak solid.

3. OPC DRUM (Photoreceptor Drum)

Dikutip dari iplanchallenge.com, fungsi OPC DRUM adalah media pembentuk pola tulisan atau gambar sesuai data yang dibuat komputer dan dikirimkan ke printer. Apabila lapisan sudah menipis atau cacat, akan menyebabkan kualitas cetakan tipis, tidak solid, tidak rata,  terdapat cacat, bergaris dan berbintik.

4. PCR (Primary Charge Roller)

Komponen ini berfungsi untuk menetralkan permukaan OCP DRUM yang masih bermuatan negatif atau positif karena efek penyinaran laser. Jika PCR sudah lemah, akan menyebabkan terdapat bayangan ganda pada hasil cetakan printer.

5. WIPER BLADES

Komponen ini berfungsi untuk membersihkan permukaan OPC DRUM dari toner sisa yang tidak ikut melekat pada kertas. Apabila karet wiper blade sudah lemah, maka akan mengakibatkan cartridge mengalami kebocoran.

6. CHIP RESETTER DAN FLAG GIR

Komponen satu ini berfungsi untuk sensor kapasitas serbuk toner atau cairan tinta di dalam cartridge. Apabila sensor mendeteksi telah habis, maka cartridge tidak akan bisa digunakan.

Pada dasarnya sparepart cartridge akan bekerja saling bergesekan satu dengan yang lainnya, sehingga akan mengakibatkan keausan dan mempunyai batas pemakaian. Biasanya sparepart cartridge dapat bertahan sebanyak 2-3 kali siklus pengisian ulang toner.

Sparepart cartridge sangat berpengaruh pada kualitas hasil cetakan sebuah printer. Maka pastikan sparepart cartridge kalian dalam kondisi prima sebelum diisi ulang dan segera melakukan pergantian jika sudah tipis dan rusak supaya menghasilkan kualitas cetak yang maksimal.