Greetings

Sampurasun!

Halo, perkenalkan nama saya Olivia Pramesthi Cahyarini, atau biasa dipanggil Olivia. Saya merupakan mahasiswa Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran yang sedang menjalankan kegiatan elektif mengenai breast cancer. Tujuan saya memilih topik mengenai onkologi utamanya breast cancer karena saya melihat bahwa kanker jenis ini merupakan salah satu penyumbang tertinggi kanker di Indonesia. Di satu sisi saya sangat tertarik akan suatu penelitian yang membahas mengenai kanker, bahayanya, epidemiologisnya, dan dampak yang ditimbulkannya.

Blog ini menyediakan konten seputar kegiatan saya selama menjalani perkuliahan elektif mengenai breast cancer yang dilaksanakan dari awal Agustus hingga September 2022. Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas kunjungannya ke situs blog yang saya kelola. Melalui blog ini saya berharap dapat sharing seputar kegiatan-kegiatan saya beserta teman-teman sekelompok saya di perkuliahan elektif. Saya juga berharap konten yang disajikan memberikan manfaat kepada pengguna internet, khususnya yang memiliki ketertarikan dengan breast cancer.

EHASP

Dunia saat ini tengah mengalami suatu revolusi industri 5.0 dimana banyak sekali manfaat-manfaat yang didapat, banyaknya inovasi, sistem operasional yang lebih mudah dan nyaman, produk-produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih tinggi, biaya yang dialokasikan lebih efektif, dan pendapatan individu meningkat berkat kemudahan teknologi. Namun, selain dampak-dampak positif yang dirasakan oleh banyak individu ada juga kebalikannya dimana dampak-dampak negatif yang ditimbulkan utamanya dalam dunia kesehatan yang suatu saat dapat menjadi bom waktu karena pengendalian dan penanganannya yang tidak dapat dikontrol sedangkan dunia global terus berkembang. Pada abad ke-15 banyak sekali penyakit-penyakit ganas yang menyebar dari satu individu ke individu lain sehingga banyak orang yang berjatuhan disebabkan kurangnya akses cepat untuk mengetahui dan menemukan obat yang tepat.

Memasuki abad 20, dimulailah penemuan-penemuan baru dalam sejarah dunia kesehatan, seperti vaksin dan Fleming yang menemukan antibiotik, sehingga dapat mendeteksi lebih dini dan meminimalisir penyebaran penyakit dari individu ke individu lain. Sejalan dengan adanya realita tersebut ditambah dunia terus bergerak secara dinamis, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mampu menjawab tantangan zaman. Dengan SDM unggul, berbagai persoalan di dunia kesehatan dapat diatasi dengan cepat dan lebih efisien. Deteksi penyakit ganas dapat diminamilisir agar tidak hanya menciptakan individu yang berintelegensi tinggi, tetapi juga sehat secara fisik dan batin.

Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah mulai mengembangkan suatu wadah pembelajaran guna menyiapkan para lulusan di perguruan tinggi guna mempunyai nilai tambah agar siap dalam jenjang yang lebih tinggi lagi, yaitu spesialisasi. Kampus Merdeka merupakan hasil yang dicanangkan dan telah diresmikan pada akhir Januari 2020 lalu. Beriringan dengan itu, terdapat wahana EHASP atau Evaluasi Belajar Mahasiswa pada Elective Health Alliance Science Program, dimana EHASP sendiri adalah program elektif yang dipilih dan diikuti oleh peserta didik selama proses pembelajaran 6 semester.  EHASP terdiri dari beberapa 20 topik dengan total 47 wahana elektif yang dapat dipilih oleh kami para mahasiswa Pendidikan Dokter FK Unpad. Wahana-wahana ini dibimbing dan didampingi oleh para ahli dalam bidangnya dengan beberapa dokter dan dosen yang sangat berkompeten, unggul, dan memiliki pengalaman memadai yang sekiranya dapat mengintegrasikan dan menunjang pembelajaran kolaboratif kami.

Topik mengenai breast cancer yang saya dan ketujuh teman saya ambil dibimbing oleh Ibu Nayla Majeda Alfarafisa, Ph.D. dengan judul “Analisis IN VITRO dan Ex VIVO Sekretom Lingkungan Kecil Tumor Sel Kanker Payudara pada Sel Imun serta Pengembangan Marka Biologis dan Pengaruh Nutrisi dalam Diagnosis dan Terapi Spesifik Kanker Payudara Metastasis”. Saya dan ketujuh teman dalam kelompok akan mengunjungi beberapa laboratorium pendidikan yang berada di daerah Bandung dan Jatinangor guna mendapatkan suatu pengetahuan mendalam berkenaan kanker payudara dan hal menarik selama kegiatan elektif yang bisa saya dapatkan serta ceritakan pada blog ini. Pada minggu terakhir bulan Agustus nanti, kami juga berkesempatan menjalankan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang termasuk dalam lingkup perkuliahan efektif yang saya jalani. Untuk itu, dari prodi sudah menyiapkan rencana untuk mengunjungi suatu SMA yang berada di Bandung. Hal ini bertujuan untuk ilmu yang di dapat tidak hanya kami dapatkan untuk diri sendiri saja, tetapi dapat juga give back to society.

See you!