Aktivitas : Seminar Pakar Tanggal : Senin, 22 Agustus 2022 Pukul : 08.00-09.30 Durasi : 1 jam 30 menit
Seminar pakar kedua dilaksanakan hari ini. Seminar pakar kedua ini mengangkat tema Urgensi Nutrisi Pada Kanker Payudara yang disampaikan oleh Dokter Siska.
Sebagai awalan, Dokter Siska menjelaskan bahwa insidensi kanker payudara di Indonesia sangat tinggi. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering diderita. Dari semua jenis kanker, kanker payudara diderita oleh 16.6% orang dengan kanker pada tahun 2020.
Nutrisi memegang peranan penting dalam kanker payudara. Sebab, nutrisi dapat mempengaruhi perkembangan dari sel kanker dan juga metabolisme pasien. Selain itu, karena sel dibentuk oleh nutrisi, dan satu-satunya sumber nutrisi adalah pada asupan makanan, maka dari itu, kontrol terhadap asupan nutrisi yang baik harus benar-benar diperhatikan.
Nutrisi perlu diperhatikan agar pasien tidak mengalami obesitas ataupun malnutrisi.
Obesitas merupakan penumpukan lemak pada tubuh. Hal ini terjadi karena adanya positive energy balance (output energi < input energi) dalam waktu yang lama. Oleh karena energi bukan sesuatu yang dapat hilang, energi ini akan disimpan dalam bentuk yang lain, contohnya seperti lemak.
Obesitas dapat mempengaruhi perkembangan sel kanker, sebab penumpukan dari sel lemak menyebabkan :
- Penghasilan esterogen (terutama setelah menopause) yang menyebabkan sel membelah lebih cepat
- Peningkatan level insulin dan growth factor yang menyebabkan sel membelah lebih cepat
- Inflamasi
Lemak berfungsi sebagai bantalan organ → tetapi, lemak seperti kantong yang dapat terisi → APABILA, output energi < input energi → lemak akan disimpan (tanpa batas) → membesar → hipertrofi → nekrosis, mati →inflamasi → merangsang perilisan sitokin
Selain itu, dijelaskan juga bahwa dalam mengatur diet, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Diet bukan berarti mengurangi makanan secara drastis. Diet berarti memastikan bahwa asupan nutrisi kita sesuai dengan kebutuhan. Harus diperhatikan kuantitas dan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kita. Jadi, bukan dengan mengurangi porsi makan secara drastis atau bahkan tidak makan sama sekali karena justru diet yang seperti itu tidak baik dan susah untuk dilakukan. Hal ini disebabkan karena sistem tubuh manusia memiliki hunger-satiety mechanism dan defense metabolism.
Setelah semua penjelasan dipaparkan oleh Dokter Siska, sesi tanya jawab dilakukan. Setelah semua pertanyaan terjawab, sesi seminar pakar hari ini diakhiri.