Definisi : Polymerase Chain Reaction adalah suatu teknik yang digunakan untuk membuat banyak salinan dari suatu segmen DNA, proses ini akan menghasilkan sejumlah besar salinan dari sampel awal yang kecil
Fungsi : membuat salinan DNA yang memungkinkan sejumlah kecil sekuens DNA disalin berkali-kali untuk diperbanyak sehingga dapat dianalisa atau dimodifikasi secara tertentu. Sebagai contoh dapat digunakan untuk :
- menambahkan situs enzim restriksi
- memutasikan (mengubah) basa tertentu pada DNA
- mendeteksi keberadaan sekuens DNA tertentu dalam sampel
Prinsip Kerja
- Meniru bagaimana DNA diperbanyak
- Sampel untuk PCR bisa didapatkan dari darah, sputum, urine, ataupun cairan serebrospinal (CSF)
- Pada prosesnya, PCR membutuhkan :
- Taq Polymerase
- DNA polymerase
- Primer
- DNA templat dan nukleotida (blok pembangun DNA)
- Buffer
Langkah kerja PCR
Seluruh bahan digabung pada tube → ditambahkan kofaktor yang dibutuhkan enzim → melewati siklus pemanasan dan pendinginan → mendukung terjadinya replikasi → memungkinkan terjadinya amplifikasi DNA. Akan terjadi 3 proses :
- Denaturation / denaturasi (96°C) = Pada proses denaturasi, panas mempengaruhi strand DNA akan terpisah menjadi DNA beruntai tunggal (single-stranded).
- Annealing / penempelan (55-65°C) = Pada tahap penempelan ini, suhu annealing primer akan menempel dan berikatan pada daerah komplementer pada sekuen single-stranded DNA.
- Extension / elongasi (72°C) = Pada suhu ini Taq polymerase melakukan pemanjangan membentuk strand DNA baru.
Selanjutnya, Hasil PCR akan divisualisasi menggunakan Gel Electrophoresis.
Dikutip dari :