Kumamoto (26/10/2016). Setelah sebelumnya sedikit membahas terkait bagaimana cara membuat abstrak dan pendahuluan/latar belakang berbahasa inggris untuk publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi. Di artikel kali ini akan mencoba berbagi pengalaman bagaimana membuat bagian bahan dan metoda penelitian (materials and methods).

Sepengetahuan saya, ada 2 tipe penempatan bagian bahan dan metoda, yakni setelah pendahuluan atau di bagian akhir papernya sebelum daftar pustaka. Untuk alat instrumen yang digunakan, biasanya dicantumkan seketika dijelaskan di metode.

Hal yang perlu diperhatikan di bagian bahan adalah

  1. Sumber didapatkan bahan penelitian, termasuk kota dan negara
  2. Gunakan kalimat bentuk pasif dengan past tenses (lampau)
  3. Kata kerja yang digunakan cari kata sinonim seperti afforded, purchased, obtained, acquired, procured dan lainnya
  4. Satu kata kerja satu bahan yang sejenis.

Berikut adalah contohnya

Materials

The sacran used in this study was kindly provided by Green Science Material (Kumamoto, Japan) while a-CyD, b-CyD, and g-CyD were a kind gift from Nihon Shokuhin Kako (Tokyo, Japan).  NIH3T3 cells, a murine fibroblast cell line, were procured from Riken Bioresource Center (Tsukuba, Japan).  Dulbecco’s modified Eagle’s medium (DMEM) and fetal bovine serum (FBS) were purchased from Nissui Pharmaceuticals (Tokyo, Japan) and Nichirei (Tokyo, Japan), respectively.

Hal yang perlu diperhatikan di bagian alat dan metode penelitian

  1. Produsen atau model, kota dan negara pembuat alat instrumennya
  2. Metode penelitian harus singkat, padat, dan jelas
  3. Cantumkan referensi jika merujuk dan memodifikasi ke penelitian sebelumnya
  4. Metode penelitian yang sama dan telah dipublikasikan sebelumnya, tidak harus dijelaskan secara detil
  5. Tenses yang digunakan adalah bentuk lampau (past tenses)
  6. Cari dan pelajari gaya penulisan pada metode yang mirip di berbagai jurnal yang telah dipublikasikan.

Berikut adalah contohnya

Methods

Sacran hydrogel film was prepared by a solvent-casting method referred to Okajima et al [22].  Briefly, sacran (0.5% (w/v)) was mixed and dissolved in 50 mL of distilled water as shown in Fig. 1.  Sacran solutions were placed for 24 h at 80°C.  Then, sacran solutions were poured into the polypropylene boxes (5 x 5 x 4 cm3) and dried for 48 h at 60°C (EYELA SLI-600ND, Tokyo, Japan).  After forming the films, they were heated for 2 h at 110°C (EYELA NDO-401, Tokyo, Japan) to obtain sacran hydrogel films.  A Na-alginate (0.5% (w/v)) hydrogel film was also prepared as comparison with the same protocol.

The cell viability was assayed using the water-soluble tetrazolium (WST)-1 method using a cell counting kit (CCK) from Wako Pure Chemical Industries (Osaka, Japan), as reported previously and the details are described in our previous study [24].

Tentunya, karena artikel ilmiah termasuk karya seni, gaya kalimat dalam penulisan metode penelitian tergantung kreativitas dari penulisnya. Terpenting, maksud menginformasikan alat, bahan, dan metode penelitian yang digunakan tersampaikan dan menarik untuk dibaca.

Posted by nasrul