ELISA

ELISA Reader

ELISA (enzyme-linked immunoassay) merupakan teknik yang menggabungkan spesifisitas antibodi dengan sensitivitas uji enzim secara sederhana, dengan menggunakan antibodi atau antigen yang digabungkan ke dalam suatu enzim yang mudah diuji. ELISA dapat digunakan untuk mendeteksi adanya antigen yang dikenali oleh antibodi atau dapat digunakan untuk menguji antibodi yang mengenali antigen. ELISA menggunakan metode absorbansi cahaya, dimana sampel diukur berdasarkan kemampuannya dalam menyerap cahaya yang diberikan. ELISA sering digunakan untuk mendeteksi infeksi virus, terutama virus yang penularannya melalui darah, seperti HBV, HCV, HIV, dan HTLV.

Prinsip Kerja

Prinsip kerja ELISA dibagi menjadi 4 bagian, antara lain:

Direct

Direct ELISA atau ELISA langsung merupakan jenis teknik ELISA yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur konsentrasi antigen pada sampel darah. Antigen yang akan dideteksi akan berikatan langsung dengan antibodi yang telah dilabeli oleh enzim.

 

Indirect

Indirect ELISA merupakan jenis ELISA yang digunakan untuk mendeteksi antigen atau antibodi. Teknik tersebut memiliki karakteristik yaitu antigen tidak menempel langsung pada antibody detector, oleh sebab itu disebut indirect ELISA. Teknik ini memiliki mekanisme yang lebih panjang dari pada direct ELISA.

Sandwich

Sandwich ELISA dikatakan sandwich karena dilihat dari posisi antigen yang berada diantara dua antibodi yakni antibodi yang tertempel pada fase padat (biasa disebut capture antibody) dan antibodi yang yang terkonjugasi dengan enzim (detecting antibody / detector). Dikatakan sandwich karena pada saat sampel dimasukkan  ke dalam well dan diinkubasi, akan terbentuk ikatan bertumpuk seperti sandwich.

Competitive

Competitive ELISA dapat digunakan untuk mengukur antibodi dan antigen menggunakan prinsip dasar dengan menambahkan suatu kompetitor ke dalam lubang microtiter / well. Teknik ini juga memiliki kelebihan, seperti tidak diperlukan pemurnian pada sampel yang mengandung antibodi atau antigen, tapi hasil yang diperoleh tetap memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi akibat sifat spesifisitas dari antibodi dan antigen pada competitive ELISA.

 

Dikutip dari: