Semester 3 pun dimulai, dan FK Unpad mengadakan kuliah umum untuk membuka semester baru ini bagi seluruh mahasiswa Program Studi Kedokteran (S.Ked) Unpad. Kuliah umum tersebut diadakan pada hari Senin, 12 September 2022 pada pukul 10.0-12.00 WIB. Kuliah pada hari ini dilaksanakan secara hybrid, dengan pemateri dari Gedung Rumah Sakit Pendidikan Unpad dan angkatan kami (2021) menghadiri siaran di Zoom secara bersama-sama di Gedung Kampus FK Unpad Jatinangor di C5 3.3.
Kuliah pada hari ini pada intinya membahas mengenai perubahan sistem pembelajaran FK Unpad yang akan mulai diterapkan pada semester ini, latar belakang, serta tujuan dan manfaat perubahan sistem pembelajaran tersebut.
Latar belakang dari perubahan sistem pembelajaran sekarang ini adalah kecenderungan untuk sistem pembelajaran kedokteran yang memang selalu berubah seiring berjalannya waktu. Pada zaman dahulu (sebelum tahun 2010), fakultas kedokteran menggunakan sistem belajar per mata pelajaran seperti anatomi, kemudian fisiologi, yang mengakibatkan mahasiswa dapat lupa materi pelajarannya begitu ujian usai. Sistem itu kemudian diganti menjadi sistem pembelajaran Problem Based Learning, akan tetapi juga memiliki kekurangan tersebut. Setelah itu diganti lagi menjadi System Based, di mana mahasiswa belajar ilmu kedokteran dengan cara dibagi per sistem tubuh. Sistem tersebut dapat mengatasi kekurangan tersebut. Akan tetapi, masalah-masalah lain juga timbul dalam sistem pendidikan, yang dipengaruhi juga oleh perkembangan zaman.
Zaman sekarang, tenaga kesehatan bukan hanya dituntut untuk memiliki IPK yang tinggi, karena selain ilmu dan skill, kita juga memerlukan spiritual, etika dan moral. Seorang dokter nantinya tidak harus pintar dan kompeten akan tetapi juga harus menjadi panutan dalam masyarakat.
Oleh karena itu, sekarang akan diberlakukan KURIKULUM TRANSFORMATIF melalui ACADEMIC HEALTH SYSTEM untuk mencapai Unpad yang Bermanfaat dan Mendunia.
Yang saya tangkap dari sistem pembelajaran baru ini adalah pembelajaran kedokteran yang sekarang disertai dengan nilai-nilai pelajaran hidup seperti etika, profesionalisme, dan lain -lain. Selain itu, pembelajaran juga dilaksanakan dengan cara di mana mahasiswa dapat meningkatkan interaksi dengan cakupan lebih luas. Oleh sebab itu, mahasiswa sudah tidak dibatasi lagi untuk memilih blok yang sesuai dengan kurikulum tahunnya untuk memungkinkan kita berinteraksi dengan adik atau kakak tingkat dalam 1 kelompok tutorial. Oleh sistem pembelajaran ini juga dilatih nilai kemandirian karena kita harus mengatur jadwal dan cara belajar sendiri yang paling cocok untuk setiap individu. Selain itu, pada sistem pembelajaran ini juga difokuskan kepada hasil riset untuk menciptakan produk atau inovasi-inovasi yang menarik yang dapat memecahkan permasalahan kesehatan di Indonesia.
Berikut adalah dokumentasi kuliah pada hari ini:
