• EHASP 2022 “Breast Cancer”
  • Archives
  • Categories
  • Laboratorium Biomedik-Gedung Pamitran, Jalan Eyckman No. 38 Bandung.

    2022 - 08.05

    Pada  Laboratorium Biomedik di Gedung Pamitran yang terletak di Jalan Eyckman No. 38 Bandung. Di sinilah kami pertama kalinya mengunjungi lab biomedik dan melakukan tour.  pada tour itu kami mengunjungi 4 lab yaitu :

    • Laboratorium Farmakokinetik.
    • Laboratorium Imunologi.
    • Laboratorium Genetika Molekuler .
    • Laboratorium Kultur Sel & Laboratorium Sitogenetika.

    Setelah melakukan lab tour pada pertemuan sebelumnya, selanjutnya kami membahas alat dan fungsi yang terdapat pada lab tersebut. Kami mencari tahu lebih dalam mengenai nama alat, fungsi, dan prinsip kerja alat-alat yang sudah kita lihat pada pertemuan sebelumnya lalu merangkum nya kedalam sebuah ppt dan mendiskusikannya bersama-sama. Hal ini sangat memudahkan kami untuk mengingat kembali sekaligus menganalisis alat yang tepat dan sesuai yang dapat digunakan untuk proyek kami “kanker payudara”.

    Berikut adalah 4 lab beserta alat-alat yang kami kunjungi dan bahas yaitu :

    1.Laboratorium Farmakokinetik.

    Pengukuran kadar obat / zat aktif dalam sampel biologis (darah, CSF, urine) :

    Rifampisin, Desasetil rifampisin, Isoniazid, Moxifloxacin, Metformin, Dihidroartemisinin, Clofazimin, Simvastatin, Atorvastatin, Equol, Astaxanthin, Vitamin 25OHD3 dan 25OHD2

    Analasis zat kimia lainnya :

    Daidzein dalam pelarut, Genistein dalam pelarut, Pengukuran / konfirmasi massa, molekul senyawa (Mr), Antioksidan (metode DPPH), Absorbansi UV-Vis, Pembuatan ekstrak bahan alam.

    Macam-macam Jenis dan Fungsi Alat :

    • High Performance Liquid Chromatography(HPLC) → alat kromatografi(pemisah berdasarkan sifat kepolaran senyawanya) 

    • Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC) → sejenis dengan HPLC, namun ini menggunakan magnet sehingga dapat menyaring partikel-partikel yang lebih kecil

    Prinsip Kerja :

    • Laboratory Storage→ untuk menyimpan sampel, spesimen, vaksin, obat-obatan, pada suhu tertentu untuk meminimalkan risiko kontaminasi dan ledakan bahan yang mudah menguap

    • Centrifuge(pemisahan) 

    Fungsi→pemisahan pada suatu larutan/komponen zat, plasma dari sel darah pada proses analisis darah, dan untuk meneliti partikel virus, DNA, RNA dalam tubuh.

    • Sonicator→alat yang memiliki proses pengubahan sinyal listrik menjadi getaran fisik yang bisa diarahkan ke suatu zat tertentu

    Fungsi untuk mempercepat pembubaran

    Prinsip kerja→gelombang suara ultrasonik yang dihasilkan oleh sonikator akan menghancurkan jaringan dengan menciptakan getaran-getaran yang menyebabkan terjadinya pemecahan dinding sel secara mekanik 

    • Vortexer→ alat yang digunakan untuk menghomogenitaskan(menyatukan/ menyeragamkan) sampel yang sudah dicampurkan dengan pelarut organik.

    • pH Meter→untuk mengecek pH (power of hydrogen) dalam suatu sampel

    • Magnetic Stirrer→ Memanaskan larutan cair secara magnetis dan mekanis

     

    2. Laboratorium Imunologi.

    Macam-macam Jenis dan Fungsi Alat :

    • Pengukuran kadar berbagai jenis Sitokin dalam darah dengan metode ELISA→memberikan pengukuran antigen atau antibodi yang baik secara relatif maupun kuantitatif.

    • Flow cytometry → metode pengukuran (metri) jumlah dan sifat-sifat sel (cyto) yang dibungkus oleh aliran cairan (flow) melalui celah sempit yang ditembus oleh seberkas sinar laser.

    • Miseq→ salah satu instrumen yang digunakan oleh peneliti-peneliti untuk menentukan karakterisasi gen DNA mikroorganisme. Biasanya digunakan untuk meneliti vaksin.

     

    3.Laboratorium Genetika Molekuler .
      • Isolasi DNA/RNA
      • Pemeriksaan PCR
      • Pemeriksaan RFLP
      • Pemeriksaan real time-PCR
      • Analisis protein dengan metode ELISA
      • Pemeriksaan MDA
      • Pemeriksaan Metilasi DNA
      • Pemeriksaan Sequencing dan Next Generation Sequencing

    Macam-macam Jenis dan Fungsi Alat :

    • Hematology Analyzer→alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin, leukosit hingga trombosit.

    • Elektroforesis gelmemisahkan molekul DNA, RNA atau protein berdasarkan ukuran dan muatan listriknya. 
    • Polymerase chain Reaction (PCR)→ membuat banyak salinan dari suatu segmen DNA, proses ini akan menghasilkan sejumlah besar salinan dari sampel awal yang kecil.

    • Genetic Analyzer→ studi sampel DNA untuk mencari perbedaan, atau varian, yang dapat meningkatkan risiko individu untuk penyakit atau dampak tanggapan obat.

    4. Laboratorium Kultur Sel & Laboratorium sitogenetika.
    4.1.Laboratorium Kultur Sel.

    Kultur Sel ialah suatu proses di mana suatu sel dari suatu jaringan diambil dan ditumbuhkan pada kondisi septik. Sel yang digunakan untuk dikultur biasanya diambil dari jaringan eukaryota. Sel tersebut akan tumbuh dan bertambah banyak dalam kondisi in vitro.

    Pembuatan kultur sel primer dan perbanyakan lini sel:

    • Memiliki koleksi 41 jenis lini sel (human, rat, cancer, normal)

    Pengujian kultur sel:

    • Pengujian bahan alam
    • MTT dan Migration Assay
    • Pembuatan sel 3-dimensi: Spheroid cell
    • Pembuatan Peripheral Blood Mononuclear Cell (PBMC)
    • Pengujian proliferasi sel: Clonogenic Assay

    Macam-macam Jenis dan Fungsi Alat :

    • CO2 Incubators→untuk membantu proses pertumbuhan kultur sel bakteri. 

    • Biosafety cabinet atau disebut juga Biological Safety cabinet merupakan sebuah area kerja laboratorium dengan ventilasi udara yang telah direkayasa untuk mengamankan pekerja yang bekerja dengan sampel material, lingkungan kerja dan  sampel material dari kemungkinan bahaya terkontaminasi atau menimbulkan penyebaran bakteri / virus yang bersifat patogen. sekilas mirip dengan lemari asam, hanya saja pada lemari asam tidak ada proteksi penyaring sekelas HEPA Filter

    Yang diluar ruangan Kultur sel dan sitogenetika:

    • -80C FREEZERS & LIQUID NITROGEN TANKS

    Sebuah wadah bersuhu yang sangat rendah untuk mengawetkan dan menyimpan  sel dan jaringan hidup yang utuh secara struktural dalam jangka waktu yang lama pada proses kriopreservasi, serta mengurangi risiko adanya kontaminasi

    4.2.Laboratorium sitogenetika. →mengamati kromosom

    Sitogenetika Cytogenetics adalah gabungan antara cytology (studi tentang sel) dan genetika, yang berusaha menjelaskan hubungan antara kejadian-kejadian di dalam sel (khususnya kromosom) dengan fenomena genetis.

    Analisis kromosom : Darah bayi, anak, dewasa, Cairan amnion, Darah tali pusar, Product of conception

    Macam-macam Jenis dan Fungsi Alat :

    • INVERTED MICROSCOPES(Mikroskop kebalik) →karena lensa objektif yang berada di bawah meja kerja, sedangkan kondensor dan sumber cahaya berada di atas meja kerja.

    Oleh karena itu ini digunakan dalam mengamati sel-sel melalui bagian bawah wadah kultur sel. Untuk memenuhi kriteria keberhasilan pengamatan, bagian bawah wadah kultur harus memiliki fitur optik tertinggi.

    • MACS (Magnetic-activated cell sorting) →MACS (Magnetic-activated cell sorting) adalah teknologi pemisahan sel berdasarkan penggunaan manik-manik magnetik terkonjugasi antibodi monoklonal.

    Itu adalah alat-alat yang kami lihat saat lab tour dan mencari tahunya lebih dalam, mungkin setelah diketahui manfaat dan prinsip kerjanya, alat-alat yang terbayang dan dapat digunakan yaitupada lab sitogenetika untuk menentukan obat yang cocok untuk penderita breast cancer, namun flowcytometry juga dapat digunakan dalam penelitiannya.