Skip to content

Categories:

KARAKTERISTIK PENURUNAN DASAR LAUT PERAIRAN TELUK JAKARTA

Abstrak

Penurunan permukaan tanah wilayah pesisir Teluk Jakarta diyakini sebagai dampak dari pembangungan. Dari tahun 1974 sampai dengan 2010 telah terjadi penurunan permukaan tanah di sejumlah daerah DKI Jakarta antara -0.25 m dan -4.1 m. Kawasan perairan Teluk Jakarta sebagian besar masih dalam kondisi alamiah, belum mengalami beban pengembangan yang dapat menimbulkan penurunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung penurunan dasar laut Teluk Jakarta melalui pendekatan tektonik, lingkungan, dan kosolidasi sedimennya sebagai penyebab penuruan. Metode yang digunakan adalah pengembangan data sedimen inti bor dan rekaman sesimik pantul dangkal meliputi analisis besar butir, mikrofauna, pentarihan umur radiokarbon C14 dan analisis srtatigrafi seismik. Hasilnya penurunan lapisan sedimen perairan Teluk Jakarta telah terjadi sejak masa ribuan tahun yang lalu (Late Glacial Maximum, LGM). Penurunan tersebut terjadi akibat adanya gerakan vertikal lapisan sedimen (tektonik) dan konsolidasi sedimen. Penurunan lapisan sedimen di wilayah barat antara 0.1m dan 0.3m pertahun, dan 0.4m dan 0.5m pertahun di wilayah timur Teluk Jakarta. Kecepatan pengendapan sedimennya berkisar antara 0.57cm dan 1,84cm pertahun lebih kecil dari penurunan. Jika terjadi gangguan pada lapisan sedimen pasir maka penuruan dasar laut perairan barat Teluk Jakarta cenderung akan meningkat. Pengembangan perairan Teluk Jakarta untuk pembangunan infrastruktur sebaiknya mengikutsertakan data dan informasi geologi kelautan untuk memperkecil resiko dampak penurunan.

Full Page

Posted in Penelitian.

Tagged with , , .