Aktivitas : Diskusi dan Presentasi Lab-1

Waktu : Senin, 8 Agustus 2022 

Lokasi : Online – Zoom Meeting

Setelah dilakukannya kunjungan yang berkesan dan penuh dengan pengetahuan baru di Laboratorium farmakokinetik, immunologi, molekuler genetika, dan kultur sel dan sitogenetika Rumah Sakit Pendidikan Gedung Pamitran (Pusat Akademik, Inovasi, Teknologi, dan Riset Kesehatan) Eyckman Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran pada Jumat, 5 Agustus 2022, selanjutnya kami akan melakukan diskusi dan pembahasan mengenai pengetahuan kami mengenai alat-alat lab yang telah kami kunjungi tersebut melalui diskusi secara daring pada hari Senin, 8 Agustus 2022. 

Sebelum pertemuan diskusi pada Senin, 8 Agustus 2022 tersebut, kami melakukan diskusi kelompok secara mandiri untuk membahas pembagian pembahasan materi dan pelaksanaan presentasinya. Kerjasama dan kolaborasi antar anggota di kelompok kami sangat baik dalam menyelesaikan dan mengatasi tugas. Kami sepakat bahwa setiap masing-masing materi yang kami bahas setidaknya harus mencakup definisi, fungsi, dan mekanisme dari alat-alat laboratorium tersebut. Kami membuat powerpoint secara bersama dalam menyiapkan materi untuk kegiatan diskusi.

Berikut ini adalah alat-alat laboratorium yang saya pelajari dan pahami sesuai dengan laboratoriumnya yang terdiri dari Laboratorium farmakokinetik, immunologi, molekuler genetika, dan kultur sel dan sitogenetika sebagai berikut:

  • Laboratorium farmakokinetik
    1. High Performance Liquid Chromatography
      Metode analisis sampel dengan menggunakan  alat kromatografi (pemisahan berdasarkan sifat kepolaran senyawanya). Berfungsi untuk memisahkan senyawa yang satu dengan senyawa yang lain
    2. Centrifuge
      Centrifuge memiliki arti pemisahan. Centrifuge berfungsi untuk melakukan pemisahan pada suatu larutan/komponen zat dengan proses pengendapan.
    3. Sonicator
      Merupakan alat yang memiliki proses pengubahan sinyal listrik menjadi getaran fisik yang bisa diarahkan ke suatu zat tertentu.Sonicator biasanya dilakukan utntuk memecah senayawa atau sel untuk pemriksaan leih lanjut.
    4. Votrexer
      Merupakan alat yang digunakan untuk mehomogenisasikan sampel yang sudah dicampurkan dengan pelarut organik.
    5. pH Meter
      digunakan untuk mengecek pH (power of hydrogen) dalam suatu sampel
  • Laboratorium Imunologi
    1. ELISA (Antibodi Immunosorbent Enzyme-linked)
      digunakan untuk memeriksa umumnya protein, khususnya antigen antibodi dan sampel yang biasanya digunakan yaitu cairan tubuh, csf, darah, serum, plasma, jaringan.
    2. Flow cytometry
      Digunakan untuk pengamatan suatu jenis subset sel tertentu yang terdapat pada suatu populasi sel
    3. Genexpert Viral Load
      Tes viral load adalah tes yang digunakan untuk mengukur jumlah virus di dalam darah
    4. Pima analyser (CD4 Analyzer)
      Digunakan untuk memeriksa jumlah CD4  dengan menggunakan sampel darah yang di scanning selama 20 menit. Pemeriksaan viral load selalu dibarengi dengan CD4 karena saling berhubungan dan berkorelasi satu sama lain antara jumlah CD4 dan jumlah virus.
  • Laboratorium molekuler genetika
    1. Hematology Analyzer
      Hematology analyzer adalah alat laboratorium yang digunakan untuk mengukur kadar hemoglobin, leukosit hingga trombosit.
    2. Elektroforesisis gel
      digunakan untuk memisahkan molekul DNA, RNA atau protein berdasarkan ukuran dan muatan listriknya.
    3. Polymerase Chain Reaction
      digunakan untuk membuat banyak salinan dari suatu segmen DNA, proses ini akan menghasilkan sejumlah besar salinan dari sampel awal yang kecil.
    4. Genetic Analyzer
      sistem otomatis yang mampu mengurutkan DNA atau menganalisis fragmen DNA untuk berbagai keperluan.
  • Laboratorium  kultur sel dan sitogenetika
    1. CO2 Incubators
      Digunakan inyuk membntu proses pertumbuhan kultur sel bakteri
    2. Freezer and Liquid Nitrogen Tank
      Sebuah wadah bersuhu yang sangat rendah untuk mengawetkan dan menyimpan  sel dan jaringan hidup yang utuh secara struktural dalam jangka waktu yang lama pada proses kriopreservasi, serta mengurangi risiko adanya kontaminasi
    3. MACS (Magnetic-activated cell sorting)
      adalah teknologi pemisahan sel berdasarkan penggunaan manik-manik magnetik terkonjugasi antibodi monoklonal.
    4. Inverted Microscope
      Berfungsi untuk mengamati sel dan spesimen. Inverted microscope dapat mengamati spesimen dari bawah, bukan dari atas. Hal ini karena sumber cahaya dan kondensor terletak di atas stage/meja kerja, mengarah ke bawah sedangkan lensa objektif terletak di bawah stage menunjuk ke atas.  Oleh karena itu, sel-sel diamati melalui bagian bawah wadah kultur sel.

Kegiatan diskusi ini sangat berguna untuk meningkatkan mengetahui kami mengenai fungsi alat dan mekanisme kerja alat-alat laboratorium yang kami lihat sewaktu mengunjungi laboratorium sebagai evaluasi pembelajaran kunjungan laboratorium pada hari Jumat, 5 Agustus tersebut yang mana kami mengunjungi dan hanya melihat alat-alat lab tersebut dalam waktu singkat tanpa mengetahui definisi dan fungsinya secara. Dengan adanya kegiatan diskusi dan menyusun powerpoint bersama ini kami menjadi paham fungsi kegunaan dan bagaimana alat-alat tersebut bekerja.