RSS Feed

B Untuk Binar Hingar Dunia

September 11, 2022 by cikathalita

 

Tiga hembusan angin yang lalu dua wanita menghampiriku dan berkata,

 

‘kami membutuhkanmu’ dan ‘kami yakin kau lah yang kami butuhkan’.

 

Mereka tampak begitu lelah, tampak begitu berharap,

hingga aku yang sedang memeluk erat dan memulihkan diri menoleh

dan berakhir membuka halaman baru yang lebih gelap.

 

Ketika itu aku lupa bahwa aku belum pulih,

aku lupa bahwa aku masih penuh luka,

dan, yang paling fatal, aku lupa mengabarkan mereka.

Terlalu buta bahwa yang mereka bawa hanyalah merah hitam luka.

 

Tiga hembusan angin pertama aku tertatih menyamakan langkah.

 

Dua purnama selanjutnya aku kecil mengajak bermain, membuatku lengah.

Satu kicauan burung di pagi berikutnya, tanganku penuh darah dan langkahku hitam pekat.

Seharusnya aku pergi dan berkata tidak sejak awal mereka mendekat.

 

Dalam basah tangan dan ingatan, binar dunia mendayukan lagu tidur.

Berkedip cahaya malam, hingar dunia menertawakan.

Aku yang menangisi hitam ketika mereka tidak berjejak.