Transformasi Pendidikan Kedokteran

Dulu, pembelajaran kedokteran terpisah-pisah antara satu sama lain, misalnya antara anatomi, fisiologi, dan lainnya. Sistem tersebut cukup sulit untuk dijalani. Selanjutnya, tahun 2010 sistemnya diubah menjadi PBL (problem based learning) yang memaparkan mahasiswa dengan kasus dibarengi dengan pembelajaran yang ada di dalamnya seperti anatomi dan lainnya. Hal ini membuat pembelajaran menjadi menarik. Sekarang ini, pengobatan sudah dianggap kuno, jadi kita memerlukan pembelajaran bukan hanya untuk mengobati tapi juga mencegah penyakit itu terjadi. Sistem ini disebut health system science framework.

Tantangan umum dari pendidikan dokter saat ini apakah mereka sudah bisa dan siap menjadi agen perubahan yang dapat mengubah masyarakat. Pendidikan kedokteran tidak hanya memerlukan pengetahuan dan skills, tetapi juga memerlukan hal dalam aspek spiritual dan moral. Ilmu dasar harus dikuasai dan ilmu kehidupan juga harus dikuasai.

Tema program tahun 2022 → implementasi kurikulum transformatif melalui Academic Health System untuk Unpad Bermanfaat dan Mendunia

Program Pilar Fakultas tahun 2022

  1. pengembangan dan implementasi kurikulum transformatif
  2. penguatan penjaminan mutu internasional
  3. Penguatan academic health system

Tujuan AHS→ terwujudnya derajat kesehatan masyarakat, daya saing, dan kemandirian bangsa yang setinggi-tingginya melalui akses masyarakat terhadap upaya kesehatan (publik dan perorangan) dan pendidikan tinggi kesehatan yang berhasil dan berdaya guna, bermutu, berbasis bukti-bukti ilmiah dan berpendidikan.

Tipe pembelajaran

  1. luring
  2. daring
  3. hybrid

AHS Unpad-RSHS (Unpad Sehat-Menuju Jabar Sehat)

Pendidikan Penelitian

  1. Peningkatan pendidikan interprofesional kesehatan
  2. Peningkatan riset tradisional berbasis pelayanan
  3. Meningkatkan pelayanan berbasis riset
  4. Peningkatan dan pengembangan pusat pelatihan tenaga kesehatan

Pelayanan Kesehatan

  1. Pengembangan model klinik akademik (Pratama/Utama)
  2. Pengembangan FKTP Akademik
  3. Penguatan dan pengembangan FKTS Akademik
  4. Penguatan dan pengembangan RS Rujukan Regional Jawa Barat
  5. Penguatan dan pengembangan RS Jejaring
  6. Penguatan dan pengembangan RS Rujukan Utama
  7. Advisor/Pendampingan membuat kebijakan daerah

Tujuan :

  1. Kepuasan masyarakat/pemangku kebijakan
  2. Kepuasan peserta didik
  3. Pelayanan kesehatan yang ekselen berbasis riset
  4. translational research yang applied