5 Agustus 2022

Wahana pertama dari linimasa kegiatan kami selama satu bulan kedepan dimulai dari suatu tempat yang sangat terkenal oleh anak-anak Pendidikan Dokter FK Unpad, yaitu Laboratorium Biomedik Lanjut Rumah Sakit Pendidikan Unpad (Gedung Pamitran), Lantai 3, Jalan Eyckman No. 38 Bandung. Dalam gedung ini dibangun sebagai sarana untuk mengintegrasikan pendidikan pasca sarjana ilmu kesehatan, riset berbasiskan produk (translasional research) dan pelayanan kesehatan. Dalam gedung ini juga terdapat laboratorium biologi molekuler, kultur jaringan, dan sitogenik, ruang rawat inap infeksi dan onkologi lengkap dengan fasilitas penunjang serta ruang kegiatan pendidikan. Sayangnya, saya dan beberapa teman lain belum berkesempatan berkunjung ke Laboratorium Biomedik karena masih berada di luar kawasan Bandung-Jatinangor. Saya sendiri baru menuju Bandung pada Sabtu malam ditemani oleh Mama saya menumpang bus jurusan Kudus-Bandung yang nantinya berhenti di Jatinangor.

Saya sendiri dalam hati ingin sekali melihat dan mengenal lebih jauh alat-alat yang terdapat dalam laboratorium. Untungnya, teman-teman dalam satu kelompok menerapkan peribahasa “ringan sama dengan dipikul, berat sama dengan dijinjing” artinya susah senang dihadapi bersama. Teman-teman bercerita dan menjelaskan secara detail bagaimana dan apa saja yang didapat serta dipelajari pada hari itu. Mereka juga menceritakan bagaimana mereka berkeliling laboratorium satu dan laboratorium lainnya. Jika di total, ada 4 ruangan laboratorium yang dimasuki oleh teman-teman saya, diantaranya laboratorium kultur sel, laboratorium immunologi, laboratorium genetika molekuler, dan laboratorium farmakokinetika. Setiap ruangan yang diceritakan menurut saya menarik, steril, lengkap, dan tentunya dilengkapi dengan alat-alat laboratorium canggih serta modern.

Teman-teman bercerita bahwa pada pertemuan luring pertama tersebut, ada total 4 kelompok yang dibimbing oleh Dr. Mohammad Ghozali (2 kelompok), dr. Siska Wiramihardja, Sp.GK. (1 kelompok), dan Ibu Nayla Majeda Alfarafisa, Ph.D. (kelompok kami). Pertemuan luring tersebut dihadiri oleh bu Nayla dengan perkenalan diri dilanjut dengan teman-teman lain untuk memperkenalkan diri juga. Setelah itu, bu Nayla memberikan sebuah power point yang berisi tentang perkembangan kanker payudara dan penyebarannya di wilayah Jawa Barat. Di lain sisi, saya juga mengetahui bahwa kanker payudara merupakan kanker dengan prevalensi tertinggi kedua setelah kanker paru di dunia. Selain itu, insidensi terjadinya kanker payudara juga semakin tinggi setiap tahunnya. Hal ini tentunya membuat saya semakin penasaran dan antusias dengan cerita teman-teman yang mengikuti secara luring. Bu Nayla juga memberikan jenis-jenis sel pada kanker payudara yang telah terstratifikasi.

Sebelum memasuki laboratorium, bu Nayla memberikan sebuah tugas kepada teman-teman yang mengikuti kegiatan, baik luring ataupun daring agar membuat power point yang berisi pengertian, prinsip-prinsip kerja, dan fungsi dari alat-alat dibawah ini:

  1. Flow Cytometer, Fluorescence-Activated Cell Sorting (FACS)
  2. GeneXpert
  3. ELISA
  4. Miseq
  5. Pyroseq
  6. PCR
  7. G:BOX
  8. Fluorescence Microscope
  9. Inverted Microscope
  10. High Performance Liquid Chromatography (HPLC)
  11. Sanger Sequencing
  12. HB Analyzer

Setelah mendengar pengarahan dan tugas yang disampaikan oleh bu Nayla, teman-teman dipersilakan untuk memasuki beberapa laboratorium yang berisi alat-alat biomedik canggih yang salah satunya guna mendeteksi sel pada kanker payudara. Teman-teman memasuki laboratorium menggunakan jas lab yang telah kami semua punya sejak awal semester 1. Laboratorium pertama yang teman-teman saya kunjungi adalah laboratorium kultur sel yang didalamnya berisi fluorescence microscope dan dijelaskan secara singkat prinsip kerjanya. Laboratorium kedua adalah immunologi dimana ditunjukkan beberapa alat seperti ELISA, Miseq. GenXpert, dan FCAS. Laboratorium ketiga adalah genetika molekuler yang kata teman-teman setelah diberitahu oleh bu Nayla merupakan laboratorium paling ramai yang ada di Eyckman. Laboratorium ini berisi PCR, Pyroseq, G:BOX, HB Analyzer, Elektroforesis, dan Genetic Analyzer. Sampailah pada laboratorium terakhir yang teman-teman saya masuki, yaitu laboratorium farmakokinetika. Di Laboratorium ini teman-teman saya dipandu oleh 3 staff ahli yang akan memaparkan prinsip kerja dari beberapa alat, seperti High Performance Liquid Chromatography (HPLC), dan Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC). Singkatnya, perbedaan dari kedua alat tersebut adalah UPLC hadir lebih baru sedangkan HPLC telah hadir lebih lama.

Setelah teman-teman berkeliling dari satu lab ke lab lain, mereka dibawa memasuki Ruangan D untuk berdiskusi dan bertukar pendapat mengenai apa yang telah mereka dapatkan di 4 laboratorium sebelumnya. Tidak lama dari itu, bu Nayla juga mengingatkan adanya portofolio yang akan digunakan sebagai bahan penilaian EHASP. Untuk itu, teman-teman diberi saran untuk segera membuat blog Unpad dan mengirim E-Mail sesegera mungkin. Bu Nayla juga memberi tahu kembali kepada teman-teman berkenaan jadwal elektif luring yang akan dilaksanakan selama sebulan kedepan dan tugas mencari prinsip kerja dari alat-alat yang telah dipaparkan. Tepat pukul 11.00 WIB, kegiatan elektif luring pada hari itu usai dan teman-teman dibolehkan untuk segera kembali ke kos masing-masing.

Sekian yang dapat saya rangkum. See you on my another post^^

This entry was posted in Greetings. Bookmark the permalink.