Flow Cytometry (FACS)

Definisi : Flow cytometry (FCM) merupakan salah satu metode analisis untuk diagnosis berbagai komponen seluler (asam nukleat, lemak, protein), organel (lisosom, mitokondria), bahkan fungsi (viabilitas, aktivitas enzimatis) dari komponen tersebut.

Fungsi : mendeteksi abnormalitas sel dalam sampel.

Salah satu metodenya adalah Fluorescence-activated Cell Sorting (FACS), dimana menggunakan fluoresensi untuk langsung menyortir dan mendiagnosa sel-sel pada sampel yang digunakan berdasarkan warna yang terdeteksi.

Prinsip Kerja :

  1. Flow cytometry menggunakan prinsip menyebarkan cahaya, eksitasi cahaya, dan pemancaran molekul fluorokrom untuk menghasilkan data multi parameter yang spesifik dari partikel dan sel yang memiliki rentang ukuran diameter antara 0,5–40 μm. 
  2. Secara hidrodinamika, sel-sel difokuskan dalam sebuah tabung sebelum melewati dan disinari oleh sumber cahaya. 
  3. Laser merupakan sumber cahaya yang digunakan pada Flow cytometry, dan prinsip kerja yang digunakan memfokuskan hidrodinamika untuk mempresentasikan sel ke sumber cahaya. Pada tahap ini sel akan tersinari oleh laser dan dipresentasikan kembali dalam bentuk suatu diagram tertentu berdasarkan parameter dibawah ini:
    1. Parameter FSC (Forward Scatter) merupakan parameter yang menunjukkan ukuran dari sel yang teramati. Prinsip pengukuran dari FSC dilakukan dengan mengukur jarak sinar laser yang terhalangi oleh sel yang diterima Forward Detector. Semakin besar jarak tersebut, maka sel itu memiliki ukuran yang relatif lebih besar.
    2. Parameter SSC (Side Scatter) adalah parameter yang menunjukkan struktur internal atau granularitas dari sel yang teramati. Prinsip pengukuran dari SSC dilakukan dengan mengukur jumlah sinar laser yang terhalangi & dibelokkan oleh struktur internal sel yang diterima detektor. Semakin banyak berkas yang dibelokkan dan diterima Side Detector, maka sel itu memiliki struktur internal yang relatif lebih kompleks.
  4. Hasil dari penyinaran tersebut nantinya akan ditampilkan dalam histogram pada komputer

Secara singkat : Sampel masuk → difokuskan di tabung → diberikan sheath fluid biar komponen sampel terpisah → dideteksi dengan sinar laser

  • FSC (forward scatter) = menunjukkan ukuran
  • SSC (side scatter) = menunjukkan struktur internal/granularitas

Dengan pewarnaan = pewarnaan akan berbeda karena tiap sel punya protein permukaan yang berbeda → warna beda

Dikutip dari :

Selasa, 30 Agustus 2022 – PKM : Penyuluhan Kanker Payudara untuk Murid SMA AL-Jawami

Aktivitas : PKM                                                                                                          Tanggal : Selasa, 30 Agustus 2022                                                                                Pukul : 5.30-10.00                                                                                                    Durasi : 4 jam 30 menit

Hari dilaksanakannya PKM tiba. Hari ini, saya akan berangkat menuju ke SMA Al-Jawami bersama dengan Ayu, Hasna, Geubrina, dan Enje. Kami berencana untuk pergi pada pukul 5.30 agar pada pukul 6 pagi kami sudah sampai sekolah seperti yang sudah direncanakan. Pada pukul 5.30 saya bergegas menuju kos Ayu, setelah itu memesan transportasi online untuk menjemput Hasna, Geubrina, dan Enje lalu setelah itu menuju ke SMA Al-Jawami. 

Sesampainya pada SMA Al-Jawami, ternyata keadaan sekolah masih sangat sepi. Padahal, kami ingin mengatur kelas yang menjadi tempat dilaksanakannya kegiatan secepat mungkin. Namun, karena penjaga sekolah pun belum datang, kami memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu. 

Seiring waktu berjalan, sambil menunggu penjaga sekolah, saya berlatih untuk menjadi MC bersama Nisya. Untungnya, hasil latihan kami yang hanya dilatih satu kali pada saat itu berjalan dengan lancar. Setelah berlatih, ternyata penjaga sekolah belum datang dan kelas pun belum bisa untuk diatur tata letaknya. Maka dari itu, sambil menunggu, saya bergegas untuk melakukan briefing mengenai agenda acara hari ini bersama dengan seluruh anggota kelompok. 

Setelah briefing selesai, penjaga sekolah sampai. Namun, ternyata ada sesi berdoa pagi hari. Sehingga, tidak memungkinkan bagi kami semua untuk mempersiapkan kelas. Maka dari itu, hanya beberapa dari kami (saya, Kemal, Geubrina, Ayu, Rio, Zahra, Nurjanah, dan Ayu) yang mempersiapkan kelas. Kami mempersiapkan kursi, proyektor, sound, mikrofon, dan menata persiapan meja registrasi serta konsumsi. Setelah keadaan sudah lebih kondusif, sisa anggota kami menuju kelas dan acara dimulai. 

Rangkaian acara hari ini terdiri dari beberapa mata acara, seperti penyampaian materi mengenai breast cancer dan sesi fasil yang menjadi wadah bagi para siswi untuk lebih memahami dan bertanya mengenai breast cancer secara lebih personal.

Pada awal dilaksanakannya acara, saya merasa sedikit cemas karena sudah lama semenjak saya menjadi MC yang dilakukan secara luring. Sangat terasa bahwa dari penyampaian saya, diksi, dan tempo bicara yang belum terasa baik. Namun, seiring berjalannya waktu, saya menjadi lebih terbiasa dan bisa melakukannya dengan lancar.

Kegiatan diawali dengan sambutan, lalu dilanjutkan dengan pre-test dan penyampaian materi. Beberapa hal yang dijelaskan dalam penyampaian materi, antara lain adalah definisi, epidemiologi, faktor risiko, tanda dan gejala, SADARI, dan pengobatan dari breast cancer. Setelah penyampaian materi selesai, acara dilanjutkan dengan games, pembagian fasil, dan sesi fasil. Pada sesi fasil, saya bersama Ayu menjadi kakak fasil kelompok 2. Pada sesi tersebut, saya berbincang-bincang dengan anggota fasil, lalu menjelaskan epidemiologi breast cancer dan teknik SADARI untuk mendeteksi breast cancer. Saya sangat senang karena banyak pertanyaan yang muncul dari anggota kelompok. Lagi-lagi saya belajar untuk menjadi kritis dan memunculkan pertanyaan dari ilmu yang didapat. Setelah sesi fasil, post-test dilakukan. Lalu setelah itu, kami menutup acara dengan sesi dokumentasi. 

Begitu acara selesai, kami merapikan kelas dan barang-barang kami. Setelah itu kami juga mengadakan sesi dokumentasi bersama anggota kelompok dan Bu Nayla.

Setelah segala bentuk acara dan dokumentasi selesai, saya dan anggota kelompok lain makan bersama di salah satu warung makan di Jatinangor. Hari ini sangat menyenangkan dan rasanya segala bentuk usaha terbayarkan.

Tautan =

Senin, 29 Agustus 2022 – Persiapan Pelaksanaan PKM

Aktivitas : Persiapan Pelaksanaan PKM                                                                Tanggal : Senin, 29 Agustus 2022                                                                            Pukul : 15.30-19.00                                                                                                    Durasi : 3 jam 30 menit

Hari ini ada beberapa agenda yang dilakukan, yaitu seminar pakar dan juga briefing pelaksanaan PKM yang akan dilaksanakan esok hari. Namun, pelaksanaan briefing dilakukan secara mendadak. Pada saat itu, saya sedang dalam perjalanan, sehingga sulit untuk mendapatkan sinyal dan suasananya juga kurang kondusif. Tanpa tahu akan ada briefing, saya izin kepada Bu Nayla untuk tidak mengikuti seminar pakar yang dilaksanakan hari ini.

Setelah saya sudah hampir sampai Jatinangor, saya sudah mendapatkan sinyal yang memadai sehingga notifikasi pesan bisa masuk dan bisa saya lihat. Namun, ternyata, banyak hal tidak terduga. Banyak notifikasi masuk yang menginformasikan bahwa banyak hal yang perlu diubah dalam pelaksanaan PKM. Hal tersebut seperti perubahan metode edukasi, konsumsi yang harus kami siapkan, dan lain hal yang ternyata belum siap sepenuhnya. Oleh karena itu, saya membagi tugas dengan teman-teman yang lain, termasuk Emir. Selain itu, saya juga mengajak beberapa anggota kelompok untuk berkumpul di kos saya untuk menyelesaikan persiapan PKM.

Segera setelah saya sampai kos, saya langsung bergegas untuk bersiap-siap. Tidak lama setelah itu, beberapa anggota kelompok datang ke kos saya. Anggota tersebut antara lain Geubrina, Hasna, dan Ayu. Sebelum itu, saya sudah membagi tugas secara besar bersama Emir. Emir akan membeli konsumsi dan menyiapkan pre-test dan post-test dibantu oleh anggota lainnya. Intan, Fay, dan Destha melakukan survei ke sekolah. Ayu akan membuat slide acara. Sedangkan saya bersama teman-teman yang berkumpul di kos akan membuat ROP yang lebih detail, list pembagian fasil, dan daftar siswa yang hadir. Setelah selesai melakukan semuanya dan mempersiapkan semuanya secara tuntas, kami makan bersama terlebih dahulu. Lalu setelah itu, kami semua kembali ke kos masing-masing untuk beristirahat.

Minggu, 28 Agustus 2022 – Presentasi Basic Science Breast Cancer Part 2

Aktivitas : Presentasi Basic Science Breast Cancer Part 2                                Tanggal : Minggu, 28 Agustus 2022                                                                          Pukul : 08.00-10.00                                                                                                  Durasi : 2 jam

Agenda untuk membahas basic science breast cancer dilanjutkan hari ini. Presentasi dimulai dari penjelasan hallmarks of cancer oleh Zahra yang pada pertemuan sebelumnya berhalangan untuk hadir. Zahra menjelaskan mengenai :

  • Self-sufficiency in growth signals
  • Insensitivity to growth-inhibitory signals
  • Evasion of apoptosis
  • Limitless replicative potential (immortality)
  • Altered cellular metabolism

Setelah itu, penjelasan dilanjutkan oleh kemal mengenai tipe kanker payudara. Kanker payudara dibagi menjadi beberapa tipe berdasarkan invasivitasnya, yaitu :

  1. No- invasif
    1. Ductal/Lobular Carcinoma In situ (DCIS/LCIS) – early stages dari kanker payudara
  2. Invasif
    1. Invasive (infiltrating) ductal carcinoma (IDC) 
    2. Invasive lobular carcinoma (ILC)
    3. Inflammatory Breast Cancer
    4. Triple-negative Breast Cancer – sel kanker tidak memiliki reseptor esterogen dan progesteron serta tidak memiliki protein HER2 sehingga pengobatan yang dapat dilakukan lebih terbatas
    5. Angiosarcoma of the breast – kanker yang bermula di pembuluh darah atau saluran limfa
    6. Paget disease of the breast – kanker yang terjadi atau pada tampak klinisnya terdapat perubahan pada puting dan areola

Setelah itu, pembahasan dilanjutkan dengan patofisiologi dan staging kanker payudara. Pada pembahasannya, saya sangat menangkap pada saat Bu Nayla bertanya dan menjelaskan bahwa ternyata orang dengan kanker akan menurunkan ketidakstabilan genetiknya, bukan tempat dimana kanker berada. Hal ini menyebabkan orang yang memiliki riwayat keluarga kanker memiliki kemungkinan bahwa selnya gampang untuk bermutasi. Selain itu, disebutkan juga bahwa orang yang baru melahirkan pertama kali pada usia 30 tahun ke atas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena kanker payudara. Hal ini ternyata disebabkan karena kadar esterogen yang meningkat. Sedangkan, seharusnya, kadar esterogen mulai menurun pada umur 30 tahun. Oleh karena pada saat hamil kadar esterogen meningkat, kadar penurunan esterogen tidak sesuai dengan apa yang seharusnya. Hal ini menjadi pemicu dari kadar esterofen yang berlebih yang berperan dalam pertumbuhan sel yang ada pada payudara.

Berikutnya, pembahasan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai treatment yang dapat dilakukan untuk menangani kanker payudara. Pembahasan materi ini disampaikan oleh saya dan Geubrina. Secara garis besar, treatment yang dilakukan untuk pasien kanker payudara dapat dilakukan dengan berbagai macam pilihan, tergantung dengan situasi dan kondisi setiap orang. Namun, singkatnya, terapi dapat dilakukan dengan pembedahan dan terapi lainnya. Pembedahan dapat dilakukan dengan tujuan untuk mengangkat sel kanker secara spesifik di lokasi dimana sel kanker tersebut berada. Sedangkan, terapi lainnya (radiasi, kemoterapi, terapi target, terapi imun, terapi hormon) akan memiliki fungsi yang berbeda tergantung kapan terapi tersebut dilakukan. Apabila terapi tersebut dilakukan sebelum pembedahan, maka tujuannya adalah untuk mengurangi massa dan jumlah sel kanker sehingga apabila nantinya dilakukan pembedahan, invasi yang dilakukan akan lebih kecil mengingat massa dan jumlah sel kanker sudah lebih sedikit. Sedangkan, apabila terapi dilakukan setelah pembedahan, fungsinya adalah untuk mengeliminasi sel kanker yang sekiranya sulit dijangkau pada saat proses pembedahan dan untuk menghindari terjadinya rekurensi. 

Tautan

 

Sabtu, 27 Agustus 2022 – Presentasi Basic Science Breast Cancer Part 1

Aktivitas : Presentasi Basic Science Breast Cancer Part 1                                          Tanggal : Sabtu, 27 Agustus 2022                                                                            Pukul : 19.00-20.30                                                                                                  Durasi : 1 jam 30 menit

Pertemuan ini diagendakan untuk membahas mengenai basic science dari kanker payudara. Kami ditugaskan untuk membahas beberapa topik, yaitu hallmarks of cancer, biology of breast cancer, breast cancer therapy, dan breast cancer detection

Memang, sejak awal, pertemuan untuk membahas basic science dari kanker payudara ini dijadwalkan untuk diadakan sebanyak dua kali. Maka dari itu, hari ini pembahasan pada hari ini tidak dilakukan secara menyeluruh sampai tuntas.

Hari ini pembahasan berkaitan dengan hallmarks of cancer dan biology of breast cancer. Hallmarks of cancer dijelaskan oleh Enje dan Zahra. Biology of breast cancer dijelaskan oleh Kemal dan Olive. Pada hallmarks of cancer, Enje menjelaskan beberapa topik dari hallmarks of cancer berhubung hari ini zahra berhalangan. Yang dibahas Enje, antara lain : 

  • Sustained angiogenesis
  • Invasion and metastasis
  • Evasion of immune surveillance
  • Genomic instability (faktor pemicu)
  • Tumor-promoting inflammation (faktor pemicu)

Selanjutnya, diskusi dilanjutkan dengan pembahasan mengenai biology of breast cancer. Pada topik ini, dijelaskan mengenai anatomi payudara, perbandingan antara payudara normal dengan payudara yang terkena kanker, tipe kanker payudara, dan patofisiologi kanker payudara. Namun, karena waktu terbatas, pemabahasan berakhir pada tipe kanker payudara berhubung kami sudah mulai kehilangan fokus dan masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dalam hal pengklasifikasian kanker payudara.

Kamis, 25 Agustus 2022 – Simulasi Pipetting : Protokol Pembuatan Desain Panel Antibodi atas Immune Cell Interest dan Protein of Interest yang akan Diukur Berbasis Antibodi

Aktivitas : Simulasi Pipetting                                                                                      Tanggal : Kamis, 25 Agustus 2022                                                                          Pukul : 09.00-11.00                                                                                                    Durasi : 2 jam

Setelah ditunda karena adanya kasus Covid-19, akhirnya, hari ini kami kembali melakukan kegiatan luring. Agenda hari ini adalah simulasi pipetting dan dilaksanakan  pada Laboratorium Biomedik Dasar, Gedung C2, lantai 2, Kampus FK Jatinangor. 

Kami diminta untuk hadir pada pukul 09.00 WIB. Oleh karena itu, saya bersama dengan teman saya berangkat menuju kampus sekitar pukul 08.00 WIB. Sambil menunggu waktu pertemuan dimulai, saya bersama teman saya membeli sarapan terlebih dahulu di Gerlam. Setelah itu, kami menuju kampus FK. Disana kami bertemu dengan teman-teman yang lain. Setelah berkenalan, kami menuju ke ruang Laboratorium Biomedik Dasar berhubung sudah ada Bu Nayla dan waktu pertemuan sudah akan dimulai. 

Saat memasuki ruangan, Dokter Ghozali sudah berada pada ruangan. Sambil menunggu teman-teman yang lain datang, Dokter Ghozali melontarkan beberapa pertanyaan kepada kami. Setelah itu, ketika sudah pukul 09.00, kami dibagi menjadi dua kelompok secara acak. Setelah sudah terbagi, pemaparan materi dimulai.

Dokter Ghozali menjelaskan mengenai prinsip kerja dari flow cytometry. Namun, berbeda dengan metode pembelajaran biasanya, Dokter Ghozali menjelaskan prinsip kerja flow cytometry dengan perumpamaan dan visualisasi dari anggota kelompok. Metode seperti ini cukup membantu saya dalam memahami cara kerja dari flow cytometry. Walaupun memang, dalam prosesnya saya sempat mengalami kebingungan karena ini bukan merupakan metode yang biasanya diterapkan.

Setelah itu, Pembahasan dari Dokter Ghozali dicukupkan berhubung beliau memiliki agenda lainnya. Berikutnya, ada penjelasan kembali mengenai penggunaan micropipette.

Micropipette merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengambil atau memindahkan cairan dalam jumlah yang kecil dengan akurat. Micropipette terdiri atas beberapa jenis berdasarkan cairan yang akan diambil

  • Micropipette untuk mengambil cairan biasa (yang tidak menyebabkan kerusakan pada komponen micropipette)
  • Micropipette untuk mengambil cairan radioaktif, korosif, ataupun cairan yang gampang untuk menguap (terdapat pelapis khusus agar komponen micropipette tidak rusak)

Selain itu, micropipette juga terdiri atas beberapa jenis berdasarkan kapasitas cairan yang dapat diambil. Jenisnya, yaitu :

  • 2-20 μl
  • 20-200 μl
  • 100-1000 μl

Perbedaan pada jenis micropipette berdasarkan kapasitas cairan juga menimbulkan perbedaan pada tip yang akan digunakan pada micropipette

  • 100-1000 μl menggunakan tip warna biru
  • 20-200 μl menggunakan tip warna kuning
  • 2-20 μl menggunakan tip warna putih

Untuk cara penggunaan, pengambilan cairan dilakukan dengan tahapan berikut :

  • Atur volume yang diinginkan
  • Pasangkan tip dengan ukuran yang benar
  • Arahkan dan masukkan ujung micropipette ke dalam tip, putar perlahan
  • Pegang micropipette dengan posisi yang benar, lalu tekan lunger button (bagian ujung atas micropipette) dengan ibu jari
  • Masukan ujung tip ke dalam cairan
  • Lepas tekanan pada ibu jari
  • Keluarkan cairan ke dalam tabung target dengan cara menekan lunger button kembali

Setelah pemaparan materi selesai, kami semua dipersilakan untuk mempraktikkannya. Setelah kurang lebih satu jam kami belajar untuk memindahkan cairan menggunakan micropipette, kami menyudahi kegiatan pembelajaran hari ini. Namun, berhubung saya dan Emir masih memiliki tanggung jawab untuk membuat TOR PKM, kami berdua bersama dengan beberapa teman yang lain membuat TOR PKM terlebih dahulu sebelum pulang ke kediaman masing-masing.

Tautan :

Rabu, 24 Agustus 2022 – Diskusi Pelaksanaan PKM Bersama Bu Nayla dan Dokter Siska

Aktivitas : Diskusi Pelaksanaan PKM Bersama Bu Nayla dan Dokter Siska  Tanggal : Rabu, 24 Agustus 2022                                                                            Pukul : 11.00-12.00                                                                                                  Durasi : 1 jam

Pelaksanaan PKM semakin dekat. Oleh karena itu, Bu Nayla dan Dokter Siska mengadakan diskusi daring dengan tujuan untuk memaparkan informasi mengenai apa saja yang akan dilakukan serta memantau perkembangan persiapan pelaksanaan PKM. Pada saat itu, yang mengikuti diskusi hanyalah perwakilan dari tiap kelompok. Kelompok Dokter Siska diwakilkan oleh Emir dan kelompok Bu Nayla diwakilkan oleh saya. 

Pada saat pertemuan, dijelaskan bahwa adanya pengunduran dari waktu pelaksanaan kegiatan. Awalnya, kegiatan akan dilakukan pada tanggal 26 Agustus 2022. Namun, setelah dipaparkan kembali, ternyata ada perubahan jadwal PKM menjadi 30 Agustus 2022. Selain itu, kami juga dijelaskan bahwa kami perlu untuk membuat TOR dan ROP, membuat assessment untuk mengukur peningkatan pengetahuan partisipan, mengambil alih koordinasi dengan kepala sekolah SMA Al-Jawami, melakukan survei lokasi, dan beberapa hal lainnya.

Segera setelah diskusi dilaksanakan, saya dan Emir menyampaikan informasi dan juga membagikan notulensi yang telah dipaparkan oleh Bu Nayla dan Dokter Siska kepada teman-teman yang lainnya. 

Tautan =

Notulensi : https://docs.google.com/document/d/1_Qm0S5t-w8POlj0L3aM60LfZ5M-pF4kBaOODkv5puSI/edit 

Senin, 22 Agustus 2022 – Seminar Pakar : “Urgensi Nutrisi Pada Kanker Payudara”

Aktivitas : Seminar Pakar                                                                                      Tanggal : Senin, 22 Agustus 2022                                                                            Pukul : 08.00-09.30                                                                                                  Durasi : 1 jam 30 menit

Seminar pakar kedua dilaksanakan hari ini. Seminar pakar kedua ini mengangkat tema Urgensi Nutrisi Pada Kanker Payudara yang disampaikan oleh Dokter Siska. 

Sebagai awalan, Dokter Siska menjelaskan bahwa insidensi kanker payudara di Indonesia sangat tinggi. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling sering diderita. Dari semua jenis kanker, kanker payudara diderita oleh 16.6% orang dengan kanker pada tahun 2020. 

Nutrisi memegang peranan penting dalam kanker payudara. Sebab, nutrisi dapat mempengaruhi perkembangan dari sel kanker dan juga metabolisme pasien. Selain itu, karena sel dibentuk oleh nutrisi, dan satu-satunya sumber nutrisi adalah pada asupan makanan, maka dari itu, kontrol terhadap asupan nutrisi yang baik harus benar-benar diperhatikan.

Nutrisi perlu diperhatikan agar pasien tidak mengalami obesitas ataupun malnutrisi. 

Obesitas merupakan penumpukan lemak pada tubuh. Hal ini terjadi karena adanya positive energy balance (output energi < input energi) dalam waktu yang lama. Oleh karena energi bukan sesuatu yang dapat hilang, energi ini akan disimpan dalam bentuk yang lain, contohnya seperti lemak.

Obesitas dapat mempengaruhi perkembangan sel kanker, sebab penumpukan dari sel lemak menyebabkan :

  • Penghasilan esterogen (terutama setelah menopause) yang menyebabkan sel membelah lebih cepat
  • Peningkatan level insulin dan growth factor yang menyebabkan sel membelah lebih cepat
  • Inflamasi

Lemak berfungsi sebagai bantalan organ → tetapi, lemak seperti kantong yang dapat terisi → APABILA, output energi < input energi → lemak akan disimpan (tanpa batas) → membesar → hipertrofi → nekrosis, mati →inflamasi → merangsang perilisan sitokin

Selain itu, dijelaskan juga bahwa dalam mengatur diet, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Diet bukan berarti mengurangi makanan secara drastis. Diet berarti memastikan bahwa asupan nutrisi kita sesuai dengan kebutuhan. Harus diperhatikan kuantitas dan kualitasnya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kita. Jadi, bukan dengan mengurangi porsi makan secara drastis atau bahkan tidak makan sama sekali karena justru diet yang seperti itu tidak baik dan susah untuk dilakukan. Hal ini disebabkan karena sistem tubuh manusia memiliki hunger-satiety mechanism dan defense metabolism.

Setelah semua penjelasan dipaparkan oleh Dokter Siska, sesi tanya jawab dilakukan. Setelah semua pertanyaan terjawab, sesi seminar pakar hari ini diakhiri.

Sabtu, 20 Agustus 2022 – Praktik 24h Dietary Recall

Aktivitas : Praktik 24h Dietary Recall                                                                    Tanggal : Sabtu, 20 Agustus 2022                                                                          Pukul : 19.00-20.00                                                                                                      Durasi : 1 jam  

Setelah tertunda, hari ini akhirnya praktik 24h dietary recall akan dilaksanakan. Sebelum melakukan praktik, kami sudah mengundi anggota kelompok agar bisa berpasang-pasangan untuk memainkan peran sebagai dokter dan pasien. Pada saat diundi, saya berpasangan dengan Geubrina. Kami sepakat bahwa Geubrina akan memainkan peran sebagai dokter dan saya akan memainkan peran sebagai pasien. Pada saat itu saya dan Geubrina mencoba untuk berlatih dan belajar bersama kembali mengenai praktik 24h dietary recall. Setelah diskusi dimulai, diskusi berjalan dengan lancar dan praktik yang saya serta Geubrina lakukan juga berjalan dengan lancar. 

Pada saat praktik, secara garis besar Geubrina bertanya mengenai asupan nutrisi saya selama 24 jam terakhir. Selanjutnya, dipastikan juga apakah dalam jangka waktu yang lama kebiasaan makan saya tidak jauh berbeda dengan 24 jam terakhir. Setelah itu, Geubrina menganalisis asupan nutrisi saya dan mengubahnya menjadi bentuk kalori menggunakan bantuan dari daftar bahan makanan penukar.

Setelah mendapatkan jumlah kalori yang saya konsumsi selama 24 jam terakhir, Geubrina membandingkan kebutuhan kalori dan jumlah kalori yang saya konsumsi selama 24 jam terakhir. Dari hasil tersebut akan dilihat, apakah kalori yang saya konsumsi selama 24 jam terakhir mencukupi kebutuhan kalori saya per harinya. Setelah itu, dihitung juga BMI saya.

Pada prosesnya, saya banyak mendapatkan pandangan baru. Selain itu, saya juga selalu kagum dengan pertanyaan yang dilontarkan Bu Nayla. Akibat pertanyaan tersebut, saya merasa perlu meningkatkan rasa penasaran saya, meningkatkan critical thinking saya, dan belajar lebih banyak lagi. 

Tautan =

Jumat, 19 Agustus 2022 – Persiapan Praktik 24h Dietary Recall

Aktivitas : Persiapan Praktik 24h Dietary Recall                                                  Tanggal : Jumat, 19 Agustus 2022                                                                          Pukul : 16.00-19.00                                                                                                      Durasi : 3 jam  

Pada awalnya, hari ini akan diadakan diskusi daring tentang praktik 24h dietary recall untuk menggantikan jadwal menuju klinik gizi yang tertunda karena situasi Covid-19. Oleh karena adanya praktik tersebut, saya bersama dengan Geubrina berkumpul untuk belajar bersama dan juga mempraktikkan 24h dietary recall. Namun, ternyata Bu Nayla berhalangan untuk melakukan diskusi daring. Maka dari itu, pertemuan dibatalkan dan dialihkan jadwal menjadi tanggal 20 Agustus 2022.

Tautan =