Visit Puskesmas Goes to School! Week 3

Pada hari Senin, 3 Oktober 2022, saya dan teman-teman saya menjalani visit puskesmas untuk minggu ketiga. Kegiatan puskesmas kali ini berbeda dari biasanya karena kami diajak ke salah satu sekolah yang berada di Arcamanik. Di sana, kami diajak untuk membantu tenaga kesehatan puskesmas melakukan kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) dan penjaringan (screening) kesehatan anak sekolah.  Saya dan keempat teman saya yang lainnya mendapatkan tugas untuk melakukan penjaringan yang terdiri dari pemeriksaan fisik mulai dari pemeriksaan berat badan, tinggi badan, mata, kebersihan diri, telinga, dan gigi serta mulut. Saya mendapatkan tugas untuk melakukan pemeriksaan di kelas 2 dan 5. Anak-anak di sana sangat aktif dan bersemangat untuk diperiksa.

Pada saat pemeriksaan, kebanyakan permasalahan yang ada pada anak-anak sekolah tersebut adalah mengenai kebersihan diri dan masalah pada gigi dan mulut. Kebanyakan anak-anak memiliki masalah pada kebersihan diri yaitu pada kebersihan kuku, mulai dari kuku yang masih panjang sampai kuku yang kotor. Tindak lanjut yang disarankan adalah dengan memotong dan membersihkan kuku agar tidak membahayakan kesehatan anak-anak tersebut di masa depan. Permasalahan lainnya adalah mengenai kebersihan telinga. Walaupun dari pemeriksaan yang saya lakukan tidak ditemukan adanya luka atau infeksi pada telinga anak-anak, masih ada beberapa anak yang memerlukan pembersihan pada telinganya.

Pada aspek kesehatan gigi dan mulut, banyak ditemukan anak-anak yang memiliki gigi berlubang dan juga kotor. Hal ini bisa membahayakan kesehatan jika dibiarkan terlalu lama, mulai dari menumpuknya sisa makanan yang bisa membuat lubang pada gigi semakin parah dan berakibat pada kemungkinan gigi tersebut harus dicabut, sampai jika lubangnya semakin dalam bisa mengenai saraf gigi yang ada dan akhirnya memerlukan perawatan yang lebih lagi. Untuk tindak lanjutnya, diberikan saran berupa rujukan untuk pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut mengenai kondisi gigi yang dialami dan anjuran untuk menyikat gigi 2 kali sehari dan menyeluruh agar bersih.

Saat sudah selesai, kami pun berfoto dan kembali ke puskesmas. Kunjungan kali ini sangat berkesan bagi saya karena saya dapat bertemu dengan anak-anak sekolah dan dapat secara langsung melakukan pemeriksaan fisik kepada mereka. Saya pun dapat mengetahui kondisi anak-anak sekolah di sana dan mencoba memberikan saran yang bermanfaat untuk mereka meskipun dari hal-hal yang kecil seperti menyikat gigi dan memotong kuku. Saya pun berterima kasih kepada Puskesmas Arcamanik yang telah memberikan kesempatan ini kepada kami dan kami harap ke depannya kami dapat lebih banyak mendapatkan kesempatan seperti ini.