Dietary Recall

Dalam rangkaian kegiatan elektif yang telah terjadwal, terdapat salah satu rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan secara offline yaitu kegiatan dietary recall. Dalam rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan di Klinik Santi Jalan Merderka no.44 Bandung. Namun, dikarenakan ada beberapa teman dari kelompok kami yang terkena Covid-19, maka kegiatan dietary recall ini dilakukan secara mandiri oleh masing-masing anggota kelompok dari Breast Cancer.

Tugas yang diberikan oleh Dokter Siska sebagai pengganti kegiatan dietary recall offline ini adalah dengan melakukan 24 hour dietary recall kepada teman atau keluarga yang ada dirumah. Metode pengumpulan yang dilakukan dibebaskan oleh masing-masing anggota, nantinya pada hari Jumat, 19 Agustus 2022 akan dilakukan pembahasan mengenai hasil dari dietary recall tersebut.

Untuk melaksanakan tugas ini, saya melakukan wawancara dietary recall kepada teman saya, hal ini dikarenakan pada rentang waktu 17-19 Agustus saya berada di Jatinangor dan menginap bersama beberapa teman saya. Sebelum melakukan wawancara, saya menyiapkan form 24 hour dietary recall untuk mencatat pada saat wawancara. Dalam proses wawancara ini,  diawali dengan perkenalan diri saya dan mengatakan tujuan saya dalam wawancara ini. Selanjutnya, saya mencatat identitas teman saya. Kemudian, saya menanyakan dan mencatat mengenai berat badan dan tinggi badan teman saya. Kemudian, saya menanyakan makanan yang dikonsumsi dari awal bangun tidur hingga sebelum tidur kembali. Saya menanyakan juga jumlah makanan yang dikonsumsi dan nantinya akan saya konversikan ukuran rumah tangga pada gramasi. Setelah selesai wawancara, saya langsung melakukan analisis terhadap dietary recall teman saya. Saya menghitung kalori dari setiap makanan menggunakan aplikasi yang tersedia di handphone yaitu fatsecret. Kemudian, saya menghitung jumlah total kalori yang didapat dari makanan yang dikonsumsi oleh teman saya dalam sehari. Kemudian, saya menghitung jumlah BMI teman saya dan akhirnya mendapatkan hasil akhirnya dan jika dibandingkan dengan kebutuhan energi total teman saya hari itu hampir mencapai kebutuhan tersebut.

Proses dalam membuat dietary recall ini ternyata tidak semudah yang saya bayangkan. Hal ini dikarenakan saya merasa kesulitan ketika mengkonversikan jumlahnya kedalam kalori. Dan adanya distraksi pada saat wawancara menjadi salah satu kendala dalam proses wawancara. Namun, pengalaman ini sangat membantu saya untuk bisa hidup lebih sehat lagi.