Kuliah Umum 2022

12 September 2022.

Pada pertemuan luring hari ini, kami menjalani aktivitas berupa kuliah umum dengan topik “Transformasi Pendidikan Kesehatan di Unpad: Menjawab Tantangan Problematik Kesehatan di Indonesia”.

Kegiatan di awali pada jam 10 pagi. Saya sendiri sebagai mahasiswa tahun 2 (angkatan 2021) di beritahukan untuk datang untuk absen pada pukul 9.30 pagi di gedung C5 lantai 3. Pada pagi hari itu sangat ramai hingga parkiran C6 penuh dengan kendaraan mahasiswa. Keadaan ruang lectur C5 juga sangat penuh hingga beberapa dari kami harus duduk di lantai. Ketika absensi masuk ke ruangan juga kami harus mengantri hingga ke tangga agar dapat masuk dengan tertib dan teratur.

Saya sendiri kurang dapat memperhatikan secara maksimal terkait kuliah umum ini karena saya tidak mendapat bangku untuk duduk sehingga saya dan beberapa teman duduk di lantai yang tidak nyaman untuk dijadikan tempat duduk. Ruangan lecture C5 juga sangat berdebu dan membuat saya sendiri batuk dan bersin. Beberapa pakaian teman saya bahkan langsung kotor ketika bangun dari kursi. Hal ini mungkin dikarenakan ruangan lecture yang sudah lama tidak digunakan sejak pandemi sehingga terjadi penumpukan debu pada kursi, tembok dan lantai ruangan. AC pada ruangan juga kurang berfungsi dengan baik sehingga membuat beberapa dari kami berkeringat karena kepananasan.

Dari kuliah umum hari ini, yang bisa saya ambil adalah bagaimana perubahan dari sistem pembelajaran fakultas kedokteran yang dapat mendukung kami untuk menjadi dokter yang siap terjun menjadi agen perubahan dalam menangani permasalahan kesehatan di masyarakat dengan inovasi dan gagasan yang inovatif. Selain ahli dalam bidang klinis kami diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan pada masyarakat luas. Itulah mengapa sistem pembelajaran blok kami dicampur adukan dengan angkatan yang berbeda.

Berdasarkan informasi tersebut, saya dapat menggambarkan sistem pembelajaran pada FK Unpad saat ini:

Dari skema diatas, maksud dari warna “UNGU” adalah dikarenakan mahasiswa tahun 1 belum menguasai blok tahun 1, dimana mereka justru mendapatkan blok tahun 2. Maka mahasiswa tahun 2 harus memberikan wawasan atau ilmu yang sudah mereka dapatkan ketika menjalani blok tahun 1 kepada mahasiswa tahun 1. Begitu juga dengan mahasiswa tahun 3 ke mahasiswa tahun 2. Sistem ini saya namai “Diajar dan Mengajari”. Dengan adanya sistem ini besar harapan agar mahasiswa tidak terlalu baku dalam belajar sehingga mereka dapat mengeksplorasi sendiri materi pembelajaran yang ingin mereka pelajari serta menjadi pribadi yang kritis dalam lingkungan belajar bersama teman tidak satu angkatan.

Timbul beberapa permasalahan dari sistem ini yang saya duga beresiko mengganggu pembelajaran seperti,

  1. Diperlukan bonding yang erat untuk menyatukan mahasiswa dalam suatu kelompok dengan berbeda angkatan.
  2. Diperlukan kemauan tersendiri bagi mahasiswa untuk mau diajari dan mau mengajari.
  3. Beberapa dasar materi mungkin terlewat apabila mahasiswa mendapatkan blok diatas blok yang seharusnya didapatkan.

Dari permasalahan tersebut, gagasan saya mungkin singkat dan simpel, yaitu berupa sistem belajar bersama seperti bimbingan belajar yang diadakan dalam bentuk lecture.

Contoh bentuk lecture ini adalah mahasiswa tahun 2 mengadakan lecture untuk membahas blok tahun 1 secara singkat dengan peserta nya yaitu mahasiswa tahun 1. Hal ini dapat dilakukan juga dengan mahasiswa tahun 3 ke mahasiswa tahun 2.

Harapannya dengan gagasan ini, poin 2 dan 3 permasalahan dapat diatasi, terkait point 1 merupakan tanggung jawab dari setiap kelompok tutorial untuk menyatukan kelompoknya.

Kegiatan kuliah umum ini diakhiri pada waktu sholat dhuzur dan setelah itu kami para mahasiswa pun kembali ke tempat tinggal masing-masing.

End.

Berikut dibawah ini saya lampirkan dokumentasi dari kegiatan pada hari ini.