Categories
Elective

SEKAR III : “Breast Cancer: Current Model for Research”

Seminar pakar “Breast Cancer : Current Model for Research” dilaksanakan pada hari Senin, 29 Agustus 2022 pada pukul 08.00-11.00 WIB. Seminar pakar ini dibawakan oleh ibu Nayla secara online melalui Zoom meeting. 

Ibu Nayla menyampaikan bahwa kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali, dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Kanker juga merupakan salah satu penyebab kematian di dunia (1 dari 6): 70% di antaranya adalah penduduk negara berkembang dimana kanker payudara masih termasuk kanker yang masih cukup tinggi kasus kejadiannya. Bu Nayla juga menjelaskan tentang tumor microenvironment beserta dengan karakteristiknya.

  • Hipoksia → level HIF-1 tinggi → ekspansi tumor vaskularisasi.
  • Warburg effect → lingkungan asam → degradasi e-cadherin → migrasi tumor.
  • Aliran Interstitial Fluid (IF) lebih tinggi → penyusunan collagen fiber, kontraksi sel fibroblast → modulasi invasi tumor.
  • Invasi jaringan adiposa → produksi ATP berlimpah → pertumbuhan tumor → sekresi ECM, MMP, dan sitokin proinflamasi berlebih → resistensi.

Dari seminar pakar kali ini saya jadi mengetahui bahwa ada beberapa model penelitian untuk kanker payudara seperti:

I. Metode penelitian: in vitro 

  • Menggunakan kultur cell line; kultur 2D; dan kultus 3D.
  • Kultur 2D memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu:

(+) Mudah, murah, dan reproducible

(-) Oversimplified, homogen, dan tidak ada. 

  • Kultur 3D (spheroid, scaffold, hydrogels) memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu:

(+) Terdapat interaksi sel dan ECM, dan memungkinkan pemodelan metastasis

(-) Mahal, sulit, dan masih belum bisa menggambarkan beberapa karakteristik tumor microenvironment. 

II. Metode penelitian: in vivo

  • Menggunakan hewan uji untuk keperluan penelitian, biasanya menggunakan tikus. 

(+) Menjadi solusi keterbatasan penelitian in vitro.

(-) Mahal, lama, masih dibutuhkan tahap validasi pada manusia, etik, dan sulit untuk reproducible

  • Klasifikasi:
    • Transplantasi
    • Allograft
    • CDX (Cell-Derived Xenograft)
    • PDX (Patient-Derived Xenograft)
    • Spontaneous tumorigenesis
    • GEMMs (Genetically Modified Mouse Models)
    • Carcinogen-induced murine tumorigenesis models

III. Metode penelitian: ex vivo

  • Dilakukan untuk mengidentifikasi atau memvalidasi marker terapetik dan atau marker diagnostik.
  • Seringkali disebut explant models.
  • Tumor dari hasil operasi segera digunakan untuk keperluan penelitian tanpa proses destruksi.

(+) Relevan, dapat dilakukan juga studi pada jaringan normal secara paralel, kapasitas proliferasi dan interaksi heterogen tumor terjaga, arsitektur alami jaringan terjaga, serta baik untuk studi farmakodinamik.  

(-) Hanya untuk tumor yang dapat dibedah, bergantung pada integritas tumor, disintegrasi arsitektur jaringan yang cepat, tidak menggambarkan invasi dan metastasis, dan tidak dapat digunakan untuk studi resistensi. 

IV. Metode penelitian: Tumor on chip

  • Penggunaan unit fungsional organ manusia atau jaringan di dalam microfluidic chip
  • Mampu menampilkan fenomena gradient biokimia.
  • Mampu menampilkan dinamika fluida pada tumor microenvironment.
  • Mampu meniru fenomena vasculature.
  • Mampu meniru sifat-sifat biokimia dan metabolisme pada tumor microenvironment. 
  • Mampu menampilkan interaksi sel tumor dan sel stroma. 

Banyak sekali ilmu baru yang saya dapatkan dari seminar pakar ini khususnya mengenai model-model penelitian kanker payudara.