Elective 05: Dietary Recall

Awalnya, pada 16 Agustus 2022 kelompok elektif saya akan melaksanakan kunjungan ke Klinik Santi di Jalan Merdeka No. 44, Bandung. Namun, karena satu dan lain hal di luar prediksi terjadi, menyebabkan batalnya jadwal kunjungan klinik dan perubahan jadwal kunjungan ke laboratorium. Akhirnya kami juga diberi tugas untuk melakukan dietary recall secara mandiri kepada keluarga di rumah ataupun teman di kosan. Dietary recall ini penting dilakukan untuk setiap pasien yang datang ke poli gizi. Lalu apakah ada hubungannya dari dietary recall (analisis gizi) dengan breast cancer? Hmm … sejujurnya saya sendiri masih mencari tahu hubungannya. Seru! Seperti memecahkan teka-teki.

17 Agustus 2022 merupakan hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-77. Atmosfer kegembiraan dari orang-orang kian terasa dengan mulai diadakannya upacara bendera pada pagi hari, dilanjut berbagai macam perlombaan anak-anak dan remaja di siang hari, hingga festival busana adat keliling di sore hari. Saya pun ikut merasakan kegembiraan itu walau tidak mengikuti seluruh rangkaian acara di lapang komplek.

Agenda yang saya lakukan setelah acara upacara 17 Agustus 2022 adalah berjalan-jalan dengan keluarga, sekadar memanfaatkan tanggal merah terakhir di tahun 2022. Di jalanan pun terlihat ramai karena ada festival busana keliling, lomba marathon, lomba kerupuk, dan lomba-lomba lainnya yang dibuat sedemikian rupa untuk memeriahkan hari ini.

Sore hari di tanggal kemerdekaan menjadi waktu yang saya pilih untuk melaksanakan wawancara 24-hour dietary recall. Wawancara ini saya lakukan kepada ibu karena ibu saya memiliki waktu yang cukup senggang di sore itu sehingga bersedia untuk saya wawancarai. Sebelum memulai wawancara, tentu saya telah terlebih dahulu menyiapkan form dan menonton video pemberian Dokter Siska mengenai dietary recall. Saya kira akan mudah untuk melakukan dietary recall ini, terkhusus pada orang terdekat. Nyatanya tidak semudah yang dibayangkan:)

Awal-awal ketika menanyakan jadwal makan dan jenis makanan masih terbilang mudah, karena probandus dengan mudah mengingat dan menyebutkannya pada saya. Namun, pada saat menanyakan jumlah makanannya, sulit bagi saya untuk mengkonversikan ukuran rumah tangga pada gramasi supaya dapat dicari kalori di DKBM ataupun website fatsecret. Masalah lain yang saya rasakan adalah pusing dalam menghitung, sepertinya ini efek samping dari jarangnya menghitung semasa belajar kedokteran, tetapi masalah ini tidak terlalu mengganggu karena adanya kalkulator yang siap membantu. Waktu total yang saya perlukan untuk wawancara dan analisis sekitar 12-15 menit. Mungkin terdengar sedikit lama, tetapi untuk pengalaman pertama saya rasa ini waktu yang normal, kedepannya mungkin bisa lebih cepat karena terbiasa dengan rutinitas wawancara dietary recall.

Sekian cerita elektif saya di hari kemerdekaan! See u