Materi Pertemuan ke-1

Tur Laboratorium

  1. Laboratorium Farmakokinetik
    1. Tujuan
      1. Memisahkan obat dengan cairan tubuh (plasma darah)
      2. Mengetahui jumlah obat di dalam tubuh
    2. Alat
      1. Centrifuge → memisahkan endapan dan yang clear [plasma] (yang dibawa) dengan memutar sampel dalam kecepatan tinggi 
      2. Oven → memanaskan dan mengeringkan sampel, melakukan proses sterilisasi
      3. Kulkas → untuk menyimpan reagen dan sampel
      4. Alat pengukur konsentrasi → grafik (Ct: Rifampicin)
      5. Alat penghasil air
        1. Aquabidest → kemurnian air lebih tinggi daripada Aquadest
      6. Alat pengaduk atau mixer
  2. Laboratorium Imunologi
    1. Protein X Obat → identifikasi protein
    2. Flow Cytometry → mengidentifikasi sel (menghitung neutrofil/limfosit sel
    3. ELISA (Enzyme-linked Immunosorbent Assay) → deteksi antigen/antibodi

    4. MiSeq → DNA disekuens (diurutkan) → susunan ATGC

    5. GeneXpert → jumlah viral load

  3. Laboratorium Molekuler Genetik
    1. DNA dipotong-potong (PCR)


    2. Elektroforesis DNA → menggunakan listrik, teknik memisahkan sampel DNA berdasarkan ukuran berat molekul dan struktur fisik molekul


  4. Laboratorium Kultur Sitogenik
    1. Sitogenetika → analisis kromosom
      1. Jumlah kromosom normal → 46 kromosom (22 pasang + kromosom seks, XY [laki-laki] atau XX [perempuan])


      2. Gen → darah, CSF, cairan amnion, darah tali pusar
    2. Kultur sel → pengembangbiakan sel (in vitro)
      ↪ Sel diperbanyak dalam tabung secara in vitro
      ↪ Diberi senyawa atau obat lalu dibandingkan mana yang bisa lebih   menghambat proliferasi


↪ Mengidentifikasi karakteristik kanker karena berbeda → personalisasi obat

      1. BCS (Biosafety Cabinet) memiliki kipas → sirkulasi dari luar tidak akan masuk ke dalam, dan sebaliknya untuk mencegah kontaminasi
      2. Media kultur sel berwarna merah yang menyerupai tubuh untuk tempat sel dikembangkan nantinya

      3. Inkubator → suhu 37°C untuk menginkubasi kultur