Robot dengan otak di awan

Sudah pernah nonton film iRobot yang dibintangi aktior will smith? Atau bicentennial man yang diperankan robin williams, film- film ini mengisahkan tentang bagaimana sebuah robot mulai berubah dan memiliki pendirian sendiri tanpa diatur oleh manusia layaknya manusia. Terlepas dari mungkin atau tidaknya sebuah robot akan memiliki akal dan pemikiran seperti manusia, kita lihat dulu teknologi- teknologi yang dapat memungkinkan sebuah robot memiliki kemampuan lebih untuk membantu manusia baik membantu pekerjaan operasonal maupun komputasiĀ  dalamĀ  membuat pendukung keputusan.

Semakin Kecilnya perangkat komputasi dan semakin besarnya kemampuan yang dimiliki

Perlu kita ketahui bahwa perkembangan teknologi sekarang sangat cepat, hukum more menjadi panduan yang dampaknya lebih luas. Sebelumnya lebih memberikan perkiraan dalam perkembangan prosessor, namun saat ini dikaitkan dengan berbagai perkembangan teknologi yang dibawa lebih luas. Kita lihat saja salah satu perkembangan komputer yang dipadukan dengan alat komunikasi, menjadikan sebuah perangkat baru yang kecil, ringan namun memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda dengan komputer-komputer personal. Dengan semakin kecilnya perangkat, menandakan bahwa sangat dimungkinkan sebuah robot kecil memiliki kemampuan paling tidak sama halnya dengan perangkat gadget yang saat ini ada.

Kecepatan Akses internet

Selain dengan semakin kecil nya perangkat yang diimbangi dengan semakin besarnya kemampuan, kecepatan akses dunia maya melalui jaringan telekomunikasi yang ada, dan dengan dukungan teknologi nir-kabel yang semakin baik, proses akses dan komunikasi data sudah tidak lagih menjadi hal tabu ketika sebuah perangkat harus secara terus menerus (online) melakukan akses dan komunikasi data ke server kapanpun dan dimana pun. Dengan semakin cepat dan mudahnya perkembangan komunikasi data di dunia maya dapat menjadi modal pengembangan sebuah robot yang mampu mengakses data jarak jauh.

Teknologi virtualisasi

Cloud computing menjadi salah satu trend komputasi di perusahaan-perusahaan besar khususnya yang menyediakan layanan sistem informasi secara online. Pemanfaatan teknologi komputasi awan membuat sebuah perusahaan tidak harus memiliki server-server besar, termasuk proses perawatannya. Dengan teknologi virtualisasi beberapa pekerjaan beratpun dapat ditangani tanpa dibantu oleh server atau perangkat lokal. Teknologi ini lebih memperkuat proses komputasi jarak jauh dan dapat digunakan oleh robot untuk melakukan berbagai proses komputasi.

Aplikasi AI yang semakin “smooth”

Kemunculan berbagai aplikasi online yang dapat diakses baik melalui komputer personal dan perangkat genggam telah memperlihatkan kemampuan yang jauh dari yang kita bayangkan sebelumnya, lihat saja google now dan apple siri, dua aplikasi ini telah memiliki sistem AI untuk mendeteksi suara menjadi perintah, atau beberapa aplikasi peta seperti sygic atau bahkan google map sekalipun, telah menyediakan aplikasi pemandu navigasi. Atau Soundhound yang dapat menerka lagu apa yang sedang kita nyanyikan. Bahkan google telah sanggup memberikan solusi-solusi dari pertanyaan yang kita tanyakan seperti penjumlahan, pencarian berita dan lain-lain. Dan semua aplikasi tersebut beriringan dengan jalannya waktu terus membaik. Bayangkan jika aplikasi- aplikasi ini mampu kita terapkan dalam sebuah robot ?

Perkembangan robot

Menurut pendapat pribadi sebagai seorang yang bukan ahli robot, Robot merupakan sebuah mesin yang memiliki inti pemroses dan ditambahkan perangkat gerak : seperti mesin penggerak roda, mesin penggerak pencapit, dan lain-lain. Saat ini robot-robot telah dimanfaatkan sebagai alat industri yang terampil dan memiliki presisi yang jauh lebih baik dibandingkan manusia. Selain itu robot pun telah diproduksi sebagai mainan atau juga pembantu rumah tangga. Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki penggunaan robot yang cukup besar. Penelitian- penelitian Robot pun lebih banyak dilakukan di pusat penelitian jepang. Salah satu penelitian robot yang sangat besar adalah seperti pengembangan robot humanoid, atau robot dengan bentuk menyerupai manusia. Perusahaan kendaraan jepang Honda pun telah mengembangkan sebuah robot humanoid yang cukup bagus yaitu ASIMO. Robot ASIMO telah memiliki beberapa kemampuan mengikut manusia, seperti jalan dengan dua kaki dan dapat berjalan tanpa menabrak objek yang menghalangi. Selain itu beberapa peneliti jepang pun telah membuat komponen-komponen robot untuk mendukung robot humanoid yang lebih baik. Ada yang membuat kepala robot menyerupai kepala manusia ditambah dengan kemampuan penampilan emosi pada wajah, gembira, sedih, menangis dll.

Dengan perkembangan yang hingga saat ini telah mencapai seperti itu, muncul pertanyaan lagi, mungkihkah robot suatu saat dapat memiliki emosi dan mengambil alih peradaban dunia dari manusia?

(bersambung)