Tulisan ini sengaja dibuat sebagai tempat komunikasi menyambung artikel http://arif.unpad.ac.id/?p=61 yang sudah penuh dengan komentar. Terima kasih atas partisipasinya termasuk beberapa rekan yang ikut membantu menjawab. Mohon maaf jika admin tidak dapat menjawab setiap pertanyaannya. Sejujurnya tulisan yang admin buat hanya sebagai bagian dari pengalaman.
Notebook toshiba yang pernah admin gunakan sebenarnya sudah lama dijual (2008) bahkan admin sudah berganti laptop ke HP Pavilion, kemudian saat ini ke Dell Latitude. Jadi beberapa pertanyaan yang menyangkut driver dan lain-lain penulis sendiri tidak dapat jawab secara jelas, meskipun demikian terima kasih ada yang berpartisipasi ikut menjawabnya.
sebenarnya Notebook Toshiba sempat cukup lama menjadi No.1 di indonesia namun posisi itu tergeser oleh Acer yang menawarkan produk-produk yang lebih kompetitif terutama dari harga. Banyaknya keluhan tentang Toshiba dimungkinkan oleh banyaknya pengguna notebook toshiba saat itu. Dan beberapa pengalaman saya tentang Notebook toshiba yang saya pakai bisa dilihat dibeberapa artikel laptop di blog ini (http://arif.unpad.ac.id/?cat=4).
Jika masih ada yang ingin diskusi, dengan senang hati blog saya jadi tuan rumah.
Pagi- pagi masuk kerja sedikit telat, seperti biasa mampir ke ruang lt 1, di meja yang biasa saya pinjem (hehe..) buat kerja muncul penampakan berwarna putih lembut dan bersinar terang. Penampakan ini memang membuat takjub saya. Terlihat sebuah layar 24″ dengan logo sebuah apel yang sudah digigit satu kali. Inilah IMac 24″.