Terlambatnya menjadi seorang Pranata Komputer

Sudah dua tahun kurang lebih saya mengabdi sebagai PNS di Unpad ini, tugas dan fungsi saya di bidang Teknologi Informasi membuat pekerjaan gak pernah beres- beres. Kalo ditanya apa yang sudah saya perbuat, harus saya jawab dengan jujur, tidak ada. Hingga saat ini carut marut dapur IT di sini memang belum terlihat tanda-tanda akan memperlihatkan membaik.

Untuk beberapa atasan ada yang melihat bahwa IT memang perlu dihargai lebih ada juga yang masih menganggap programmer gak ada bedanya dengan pekerjaan ngetik di MS word. Isu pranata komputer sudah lama dinanti-nanti para dapur IT, namun saya baru denger beberapa mniggu yang lalu, katanya jabatan fungsional pranata komputer mau digulirkan, tidak ada kata terlambat untuk lebih menghargai orang IT di instansi pemerintahan.

Di Unpad sendiri orang ITnya banyak juga yang jago-jago (mungkin jago bisnis 😉 ), tapi gara-gara didalam sendiri gak pernah akur, jadinya disalurkan ditempat lain. Tapi mudah- mudahan tahun depan peraturan mengnai pranata komputer tidak terus hanya sebatas rencana dan rencana, sehingga para jago IT perguruan tinggi agak sedikit dihargai dan diakui keberadaanya, meskipun jika dilihat dari besar tunjangannya mungkin masih jauh dari harapan, paling tidak pemerintah sudah memikirkan bahwa sudah saatnya orang IT dihargai setara pustakawan atau laboran.