Mengubah pola pikir semua pihak dalam memanfaatkan IT (Pola Pengembangan IT di Universitas Padjadjaran bagian 5)

Semua usaha akan gagal jika tidak didukung oleh proses jalannya sistem tersebut dan siapa yang akan menjalankannya. Paradigma IT di Unpad memang harus mulai berubah tidak hanya mengubah sistem dan infrastruktur menjadi lebih canggih dan cepat, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan juga yaitu orang atau pihak yang akan terlibat ke dalam pemanfaatan sistem tersebut.

Seharusnya IT dapat mengubah perilaku pegawai agar lebih baik dan produktif, bukan sebaliknya saat ini IT bagi kalangan tertentu menjadi sesuatu yang akan menyulitkan baik untuk mempelajarinya maupun menggunakannya.

Permasalahan ini telah menjadi sebuah studi khusus yang dikembangkan oleh Laboratorium Penelitian Standford university, dimana studi ini diberi nama captology dengan konsep pendekatan yang diberi nama persuasive technology.

Captology (Computer As Persuasive Technology) merupakan suatu studi komputer yang mempelajari persuasive technology dimana persuasive technology adalah teknologi yang meliputi desain, penelitian dan analisis software interaktif dalam upaya mengubah sikap dan kebiasaan seseorang.

Menurut B.J. Fogg,(director of research and design di Stanford University), ada tiga cara agar computer dapat merngubah hidup seseorang :

  • Membuat lebih mudah dalam melakukan suatu pekerjaan (They can make it easier for people to do things by making things easier), seperti mebuat shortcut untuk menjalankan perintah tertentu, atau mengingatkannya agar mulai mebiasakan dengan berlatih pemanfaatannya.
  • Memberiakan pengalaman, berbagi informasi yang bersifat sebab – akibat seperti bermain game yang mensimulasikan akibat dari mengendarai kendaraan dengan cepat.
  • Membuat relasi dengan pihak lain dengan menceritakan kesuksesan seseorang.

Sebagai contoh pemanfaatan persuasive technology ada dua :

  1. Macrosuasion : Software yang dibuat secara khusus untuk mengubah persuasi seseorang :
    • Quitnet.com : website yang mencoba memotivasi untuk behenti merokok
    • CD interaktif anak-anak: program cd yang mencoba mengajak anak-anak mengikuti suara, gerakan yang dilihat di layar monitor.
  2. Microsuasion : Menyisipkan persuasive kedalam sebuah software
    • Nagscreen pada program shareware yang mengajak pemakai untuk membeli software asli
    • Form yang memberikan reward secara tulisan ketika seseorang telah sukses dan berhasil memanfaatkan software dengan baik, misalnya dalam sebuah game sesorang berusaha bermain sebaik mungkin agar namanya tercantum sebagai pemecah rekor point tertinggi dll.

Penerapan Persuasive technology pada IT di unpad

Banyak hal yang dapat diterapkan, penerapan persuasive technology diunpad akan lebih dimungkinkan jika ditambahkan variasi dengan bekerja sama dengan pihak manajemen setempat diantaranya adalah :

  1. Menampilkan pegawai yang rajin mengentry data pada program atau pada papan pengumuman yang dilanjutkan dengan pemberian bonus.
  2. Memberikan tugas kepada mahasiswa melalui internet atau elearning.
  3. Mengajak dosen untuk melengkapi data pribadinya atau membuat tulisan melalui internet sebagai prasayarat untuk meningkatkan karir.
  4. Memberikan penghargaan tahunan kepada unit dan pengguna (staff, dosen, mahasiswa, atau pejabat) sebagai pengguna IT teladan.

Penerapan persuasive tentu tidak dapat berjalan sendiri, hal ini perlu didukung faktor- faktor lain agar lingkungan tersebut dapat mendukung. Semakin besar dukunganan terhadap IT semakin cepat penerapannya dilingkungan tersebut.

Penutup

Upaya mengubah dan menyatukan paradigma IT unpad telah lama diharapkan oleh seluruh pihak khususnya di unpad. Namun adanya permasalahan yang semakin kompleks membuat usaha untuk menyatukan belum dapat terlaksana.

Pola fikir yang masih mengarah kepada unit sentris dapat menjadi suatu hal yang positif atau negatif, hal ini harus dicermati sebagai kekayaan IT yang dimiliki oleh unpad.

Unpad masih dapat membangun sistem secara terpusat sebagai salah satu upaya menyatukan pertukaran informasi dan komunikasi yang ada saat ini. Namun hal ini harus disepakati dan diterima oleh unit-unit yang akan memanfaatkannya. Sebagai alternatif unpad dapat mencoba merubah dengan cara membangun layanan data berbasis standarisasi tanpa harus mengubah sistem setiap unit yang telah berjalan dan mapan.

Usaha tersebut tidak dapat berjalan jika tidak diterima oleh pengguna sistem. Hal ini perlu adanya pendekatan yang dapat mengubah paradigma semua pihak untuk ikut termotivasi secara aktif menjalankan sistem yang telah dibangun melalui penerapan persuasive technology dan perlu adanya penelitian lebih dalam mengenai captology sebagai salah satu referensi dalam rangka mengubah pardigma IT unpad.

Referensi

http://captology.stanford.edu
http://www.kaufmanresearch.com
http://www.educationworld.com/a_tech/tech/tech125.shtml