proyek IT besar yang menjijikan

tadi pagi saya mendapat email dari istri saya. isi emailnya adalah sebuah artikel dari sebuah website yang menjelaskan tentang bagaimana menjadi seorang “good programmer” dan bagaimana berubah dari “good programmer” menjadi “advance programmer”. karena sibuk saya tidak sempat membacanya. saya putuskan untuk dijadikan bahan diskusi diperjalanan pulang, kebetulan saya memang sudah janji menjemput istri.

Diperjalanan istri saya menceritakan artikel itu bahwa seorang programmer yang baik adalah programmer yang dapat membuat kode program yang dapat digunakan oleh pemula. pemula yang baik adalah programer yang dapat menggunakan kode program dari “good programmer”. Programmer lanjut adalah programmer yang dapat membuat code program yang dimengerti dengan mudah oleh programmer lain.
jika tidak sebuah tim tidak akan dapat dengan mudah mengerjakan sebuah proyek dengan mulus. Apalagi proyeknya proyek besar, hasilnya sangat menjijikan.
Ini memang terjadi dan dialami oleh saya. Saya pernah dilibatkan dalam sebuah proyek besar yang timnya terdiri dari para programmer yang idealis. Beberapa kali project manager mencari banyak programmer yang berpengalaman dan expert tapi sayang ketika bergabung dalam sebuah tim hasilnya bukan tambah bagus tapi tambah parah. sang manager selalu percaya dan menyerahkan solusi ke setiap programmer namun disitulah terjadinya bencana. Kembali ke pembicaraan dengan istri saya. Artikel itu ujungnya menyimpulkan bahwa sebagian besar Big IT project berakhir acak-acakan. So, big projects are ugly, setuju?