How to survive with XPERIA

Untuk pertama kalinya Sony Ericsson mengeluarkan produk Mobile dengan Sistem Operasi Windows Mobile diberi nama XPERIA atau  X1. Produk perdananya bersama Winmo membuat penasaran. Dari pengalaman menggunakan SE, saya selalu puas apa lagi SE selalu menawarkan produk best value. Sedikit berbeda dengan rencana sebelumnya biasanya saya membeli perangkat mobile canggih harus menunggu paling cepat 1 tahun dari peluncuran perdananya, produk SE sangat cepat jatuh harganya, jadi best value hanya dihitung bulan.  Untuk pertama kalinya saya diberi perangkat yang tidak lama peluncurannya di Indonesia X1.  Setelah menggunakannya kekecewaan menggunakan X1 mulai bermunculan… so how to survive my X1 keep on my hand?

Pemilihan X1 sebagai pengganti P990 ku yang dicuri orang (hiks) sempat ragu, karena ada beberapa pesaing yang muncul berlomba naik diantara gencarnya produk IPHONE dan Blackberry di Indonesia. Seperti Samsung OMNIA, HTC Touch Pro. Untuk Samsung OMNIA saya sudah pernah menjajalnya, tanpa qwerty keybord dan kinerjanya terlihat lambat.  untuk HTC Touch pro berkali diadukan dengan X1 di beberapa website ponsel. Kekecewaan dengan X1 pun mulai muncul:

Kelebihan HTC Touchpro dibandingkan X1

  1. Accelerometer : mirip IPhone posisi dapat diputar  otomatis tampilan berubah menjadi landscape atau potrait , di X1 untuk melakukan hal ini harus menekan tombol di layar.
  2. TV output
  3. Aplikasi TOUCH FLO yang menawarkan tampilan layar sentuh dengan jari tanpa harus mengeluarkan stylus
  4. Resolusi layar standar untuk aplikasi PDA
  5. Harga perdananya sih katanya lebih murah dibandingkan X1

Kelebihan X1 dibandingkan HTC Touchpro

  1. Batrei lebih tahan lama
  2. Touchpad mirip di notebook
  3. XPanel sebuah tampilan layar depan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai
  4. Harganya setelah sebulan dari harga perdana mulai turun lebih dari 1 jt ???

Test penggunaan :

  1. OS Windows mobile memang belum menyiapkan strategi untuk meberikan tampilan yang mudah disentuh dengan jari, lihat saja icon windows start masih dipaksakan sekecil itu, dengan jari sangat sulit dipilih.
  2. Pengiriman SMS yang kurang friendly
  3. Pengaktifan konneksi seperti bluetooth, wifi , gps harus banyak memilih menu.
  4.  Suaranya tidak maksimal, bahkan speakerphone kurang keras
  5. Kualitas foto kurang bagus meskipun sudah 3,2Mp, sering blur dan hingga saat ini saya belum menemukan cara bagai mana mengotomatiskan lampu kamera. Ketika melakukan pemotoan.
  6. virtual keyboard yang kecil (ini bikin kesel nih) jadi betul2 harus pake stylus yang sudah ditinggalkan IPhone.
  7. Terkadang pulsa ku jebol karena koneksi jaringan GPRS konsepnya bukan confirm tapi hanya memberikan status, jika dibiarkan otomatis koneksi internet langsung nyambung.
  8. Navigasi hanya mengandalkan Google map yang memanfatkan GPRS , boros pulsa nih.
  9. Browser IE sangat kuno, Opera sering error.

Saya pernah baca sebuah artikel di internet, produk X1 ini merupakan produk pertama SE yang di buat oleh perusahaan pembuat HTC.

Sempat berfikir mau dijual, sepertinya harga dengan kemampuan yang dimiliki X1 ini terlalu tinggi, niat dijual batal karena harga secondnya jatuh harga perdana 7,99jt ditawar hanya dibawah 5jt padahal saya baru pegang 1 bulan. dan harga yang barunyapun langsung turun diantara 6,5-6,8jt.

Mungkin SE tau bahwa harga X1 sudah tidak sesuai lagi dengan harga pesaing2 yang lainnya.

So..? how to survive my x1 keep on my hand?

  1. Pertama yang harus saya kejar adalah bagai mana menghilangkan kebiasaan menggunakan stylus, untung saya menemukan software pendukung X1 yang dikeluarkan SPB, harganya pun sesuailah dengan kemampuannya, SPB yang tepat digunakan adalah SPB keyboard, dengan tuts tombol virtual yang lebih nyaman di jari, SPB menu yang membuat tampilan lebih mantap dan proses navigasi menu dengan menggunakan jari ala IPhone.
  2. Kedua bagaimana komunikasi lebih hemat memanfaatkan wifi, untuk IM saya menggunakan Palringgo gratis dan bagus.
  3. Browser Mobile menggunakan Skyfire , tampilan persis dengan browser windows, bahkan website youtube dapat diakses sama persis termasuk videonya.
  4. Navigasi GPS saya tambahkan bebeapa aplikasi gps Compass gratisan seperti Reechese GPS Navigator
  5. Untuk remote desktop untungnya ada Remote desktope for windows mobile gratis.

X1 ku pernah terjatuh betul2 keras hingga tutup batrei dan batre terlepas, tidak ada casing yang tergores sedikitpun, body X1 yang terbuat dari logam dan sebagian ditutup karet membuat . Handsfree sama dengan handsfree komputer biasa, charge dan komunikasi data menggunakan kabel menggunakan USB. 

Kalo lagi chating atau browse ternyata touchpad yang letaknya samping kanan sangat pas buat saya untuk membantu proses bekerja layaknya sbeuah laptop. Selanjutnya hal apa lagi yang bisa membuat X1 ku bertahan di tanganku?