Pertemuan 1-5

Berawal dari first meet yang dilaksanakan secara online, perkenalan kemudian juga membicarakn opening dari topik EHASP Breast Cancer ini dilanjut perkenelan kelompon dan dokter siska telah menyepakati dengan ke-2 pembimbing yaitu dr. ghozali dan bu nayla untuk setiap anggota kelompok di harapkan perlu datang tanggal 5 agustus tepatnya di hari jumat untuk first meet offline dan dari permintaan para pembimbing kami pun  banyak yang dadakan datang ke jatinangor. Untuk pertemuan 1 ini secara offline di adakan di gedung pamitran jln. eykman, bandung. kami bertemu langsung dengan dokter siska dan disana kami perkenalan kembali dan setelahnya diajak untuk lab tour di beberapa lab yang berkaitan dengan breast cancer yaitu ada lab farmakology, imunology, molekuler genetika dan lab kultur sel dan cytogenetic. Dari kegiatan tersebut muncullah evaluasi pertemuan 1 untuk pribadi saya sendiri mengenai beberapa hal seperti materi, proses pembelajaran yang diadakan dengan kelompok juga pribadi sendiri.

  1. Materi yang telah saya pahami saat saya masuk awal di lab biomedik ini adalah saya dapat memahaminya lebih pasti dan juga lebih seru dibandingkan belajar offline. dimana materi yang saya dapat itu sangat banyak dan selebihnya lagi banyak yang asing maka dari itu saya hanya mencatat lebih sedikitnya yang saya dengar. saya dapat memahami lebih lanjut terkait bagaimana macam-macam alat di lab kemudian juga fungsinya dan lainnya karena dari situ pun saya masih sedikit lebih banyaknya kurang paham atas materi yang telah dipaparkan karena suara dokter yang kecil dan waktu yang cepat untuk melihat alat-alat 
  2. Proses belajar hari ini yang perlu saya pertahankan secara baiknya saya dapat berkomunikasi lebih baik dibandingkan online dengan rekan-rekan saya juga dapat berkomunikasi langsung dengan dokter bahkan saya merasakn pula rasanya belajar panik saat ditanya oleh dokter secara langsung. dari hari ini saya menilai pribadi saya mulai dari masih banyak kurang pengetahuan basic, dan lainnya dan dari segi baiknya mungkin dari komunikasi antar teman dan teteh-teteh yang baik dalam memberitahu segala yang berkaitan dengan program ini. 
  3. Materi pembelajaran dan proses pembelajaran yang perlu saya tingkatkan secara pribadi. dari pertimbangan hari pertama saya kurang lebihnya masih banyak evaluasi yang perlu saya tingkatkan terutamanya dalam memahami suatu pembelajaran dan materi. materi-materi yang saya temui dan dipelajari hari ini cukup menarik tetapi dari segi alat-alat yang saya temui belum ada suatu yang membuat saya benar-benar paham dari alat-alat tersebut. maka dari itu, materi hari ini semuanya perlu saya tingkatkan dan proses pembelajaran yang perlu saya tingkatkan adalah lebih banyak bertanya lagi kepada dokter ataupun memberikan pendapat juga lebih giat bekerja sama dengan anggota kelas lainnya 
  4. Uraian masalah

saat saya pertama kali mengetahui adanya kelas ini diadakan secara offline saya merasa panik dan tidak tahu harus jawab apa jika ditanya disana. singkatnya saya pribadi pun merasa kurang efektifnya waktu pembelajaran luring hari ini dikarenakan waktu yang cepat juga komunikasi yang tidak terlalu begitu jelas. masalah yang saya rasakan, belajar dengan waktu atau bahkan faktor komunikasi tadi membuat saya banyak yang tidak mengerti dari alat-alat ataupun pengetahuan yang dijelaskan belum lagi suara dokternya yang kecil saat menjelaskan dan teknisi-teknisi disana yang menjelaskannya secara cepat. karena saya pun tipe anak yang belajarnya harus pelan-pelan dan diulang dan menurut saya hari ini itu bukan tempat dimana saya dapat lebih mengerti walaupun offline. sedikit banyaknya memang saya perlu dipelajari kembali secara pribadi tetapi, memang karena masalah pembelajaran yang terlalu cepat dalam menjelaskan dan kami diminta kembali untuk menjelaskan ulang terhadap apa saja yang sudah kami pahami dan menyebutkan nama, fungsi dan prinsip kerja dari alat lab biomedik tersebut. dan itu satu alasan saya kurang cepat atau bahkan lambat dalam memahami suatu pelajaran 

  1. Untuk kelompok sendiri hal yang saya perhatikan dari proses belajar yang baik dan yang perlu dipertahankan secara kelompok adalah dapat membantu dan bekerja sama antar anggota 
  2. Materi yang perlu dipertahankan oleh kelompok adalah memberitahu adik kelas baik teman sejawatnya ketika tidak mendengar dan memahami lebih lanjut dalam pembelajarannya tersebut. untuk materi nya sendiri saya kira juga perlu di review kembali karena masih pada buram atas penjelasannya tersebut 

Dari point-point  diatas saya dapat menggambarkan bahwa adanya catatan evaluasi  yang panjang dapat membuat saya lebih paham atas kekurangan, kesulitan, dan refleksi lainnya yang saya rasakan tetapi, menurut saya point-point tersebut terlalu panjang untuk dibaca dan mungkin membuat pembaca kurang tertarik untuk membacanya maka dari itu, saya akan mencoba untuk membuat evaluasi lebih singkat yang nantinya saya akan menulis proses pembelajaran dan uraian masalah diakhir page karena tulisan yang lumayan panjang maka dari itu, dilakukan seperti demikian dengan tujuan agar mudah diingat dan mudah untuk pembaca baca. Dari refleksi yang nantinya akan saya sampaikan, pembaca dapat mengambil refleksi yang saya rasakan bersama dengan kelompok untuk lebih tahu bagaimana belajar sedikit banyaknya bayangan di fk unpad salah satunya adanya program EHASP ini.

Langsung aja yu lanjut baca lagi pertemuan-pertemuan selanjutnya ⇒ 🙂


Pada pertemuan ke-2 (presentasi alat lab biomedik) kami diajak bertemu kembali oleh dokter siska untuk mempresentasikan tugas yang telah diberikan di pertemuan pertama yaitu untuk berdiskusi alat-alat lab yang telah kami kunjungi di pertemuan lalu dan cerita yang panjang di page refleksi dengan evaluasi pada pertemuan 2 ini yaitu  materi yang telah saya pahami sedikit banyaknya mengenai nama dan fungsi dari alat-alat lab tersebut dan terkadang ketika sudah mengetahui nama-namanya pun masih lupa dan suka terbalik dengan alat-alat yang mirip. Materi yang perlu ditingkatkan adalah mengenai prinsip kerja dari setiap alat. Menurut saya prinsip kerja ini yang lumayan sulit untuk dipahami karena sulit jika tidak langsung melihat kerja alatnya di lab.

kesan pesan yang saya rasakan dipertemuan ini adalah saya merasa terevaluasi atas alat-alat lab yang masih terkadang membuat saya bingung sehingga saya mendapatkan pelajaran dan pengetahuan baru dari diskusi ini selain itu, saya juga berpesan agar dapat terus di terapkan ilmu-ilmu yang di dapat dari hasil diskusi lab ini baik pribadi, kelompok terutama masyarakat dan mahasiswa lain yang tertarik dengan alat-alat lab biomedik ini.


Pertemuan 3 (lab imunology) kami diajak belajar lagi ke gedung pamitran untuk khusus mengunjungi lab imunology disana kami bertemu dengan bu fitri, bu dewi dan kang ihsan disini kami mendapat pelajaran lebih detail dan jelas terkait alat-alat dan simulasi kerja dari lab imunology. Kami belajar mengenai alat-alat lab yang berhubungan dengan beberapa metode test yaitu ada flow cytometry, viral load dan juga ELISA. Dari kunjungan tersebut saya dapat mengevaluasi beberapa materi yang saya pahami dan perlu dipertahankan  adalah saya dapat mengetahui lebih jelas alat-alat yang digunakan untuk metode ELISA, flow cytometry dan viral load. Kemudian saya juga dapat memahami bagaimana penggunaan ELISA KIT. Untuk viral load sendiri saya juga memahaminya dengan baik bahwa adanya pemeriksaan virus atau bakteri pada pasien yang mengidap HIV, influenza, tuberculosis dan lainnya itu dapat diperiksa menggunakan metode ini dan yang paling menariknya lagi saya juga dapat memahami simulasi kerja dari CD4 selain. Materi-materi diatas mungkin sebagian atau semua dari anggota kelompok telah mencoba memhami dengan baik dan saya rasa kami pun perlu mempertahankan secara baik dengan mereview ataupun mencari tahu lagi apa yang belum kami ketahui. Dari materi yang saya paham pastinya ada beberapa materi yang perlu saya tingkatkan lebih lanjut seperti mencari tahu lebih dalam mengenai aplikasi analisis dan bahan-bahan apa saja yang dipakai saat penelitian sedang berlangsung baik itu dengan metode flow cytometry, ELISA maupun viral load terutama saya pribadi perlu meningkatkan materi pembelajaran all about flow cytometry karena saat kemarin dijelaskan saya sudah mulai kurang konsentrasi dan juga waktu yang mepet untuk bu fitri jelaskan mekanisme kerja alat tersebut tetapi, saya sangat suka mempelajari flow cytometry ini karena lebih menarik dibanding ELISA dan Viral Load dari prinsipnya kerjanya saat dijelaskan pun saya anggap keren sekali alat ini juga untuk alat ini yang membuat saya tertarik mempelajarinya adalah ketika saya tahu fungsi kerja dari flow cytometry ini yaitu menguji sel-sel dari struktur yang paling kecil dengan menggunakan laser tersebut dan ini keterkaitan juga dapat memeriksa sel kanker payudara, dan pastinya untuk melakukan sampel penelitian ini perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar karena hampir ratusan juta harganya dalam 1 sampel penelitian. wah, sangat takjub dan kaget bukan ???

Kesan yang dapat saya sampaikan saat saya telah sedikit belajar di lab imunology ini adalah yang pastinya saya mendapat wawasan baru dan lebih tergambar bagaimana pengaplikasian mekanisme kerja dari alat-alat tersebut serta nama-nama alatnya. Saya merasa sangat takjub bisa dapat belajar lebih dalam lagi mengenai lab imunology ini. Pesan yang saya harapkan adalah semoga saya pribadi dapat kembali kesana untuk mengetahui sedetail-detailnya  dari prinsip kerja dan lain-lainnya karena mungkin kemarin ada terkendala dari waktu jadi saya pribadi juga masih merasa bingung dari mekanisme kerja nya dan saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada teh mira selaku pembimbing kami saat kegiatan berlangsung juga tak lupa dan yang terpenting kepada para teknisi di lab imunology yaitu bu fitri, bu dwi dan kang ihsan semoga mereka tidak bosan untuk memberi sedikit ilmunya kepada kami kelak jika kami kembali kesana 🙂


Pertemuan 4 (Olahraga dan Sekar Breast Cancer). 

Pengalaman yang tidak kalah seru dari pertemuan lain akan tetapi, pada pertemuan saya dibuat merasa deg-degan karena bertemu langsung pertama kali face to face dan mengobrol banyak dengan kaprodi yaitu dokter ghozali karena kebetulan beliau yang membimbing kami dan mengisi seminar pakar di kegiatan kali ini. Seperti yang sudah saya ceritakan kurang lebihnya ada pada anak page refleksi pembelajaran pada tanggal 13 agustus saya mengevaluasi sedikit banyaknya untuk diri sendiri dan kelompok, materi yang saya pahami dan perlu saya dan mungkin kelompok saya pertahankan di pertemuan adalah ini saya dapat mampu mengetahui seberapa parahnya kanker payudara ini diindonesia mulai dari faktor risiko sampai ke pengobatannya, saya juga dapat memahami sedikit tujuan diadakannya topik ini sebagai kami selaku mahasiswa untuk membantu mengurangi peningkatan kanker payudara ini diindonesia. selain itu, saya juga baru paham tujuan dokter ghozali membawa kami keliling fakultas yang ada di unpad agar kami juga tidak keliru saat memasuki wilayah IPA maupun IPS yang ada di unpad karena bertujuan juga untuk memperkenalkan lebih lanjut ke adik mahasiswa baru serta saya juga dapat memahami diskusi yang diadakan saat jalan pagi bertujuan untuk mengetahui pengetahuan materi yang kami pelajari selama tutorial juga untuk data penilaian kurikulum  dari pertanyaan-pertanyaan diskusi tersebut. Materi diskusi yang telah saya pahami salah satunya adalah ketika ditanya soal jagung dapat berubah warna menjadi ungu melalui mutasi genetik. Selain itu, dari hasil diskusi yang saya dapatkan saya juga mampu menilai dan memahami apa kekurangan yang perlu saya tingkatkan secara pribadi yaitu ilmu-ilmu dasar kedokteran saya yang masih minum bahkan banyak lupa karena jarang di review serta saya pribadi perlu mulai berani untuk tidak takut salah dan angkat bicara ketika proses belajar sedang berlangsung.

Kesan saya ketika telah mengikuti kegiatan dihari ini adalah saya merasa senang dan sedikit kurang konsentrasi karena mungkin tremor bertemu langsung dengan kaprodi sekaligus pembimbing kami dan saya menjadi tahu apa saja maksud dari dokter ghozali membawa kami jalan pagi keliling universitas juga saya dapat lebih tahu mengapa breast cancer ini menjadi 1 objek yang sedang di teliti lebih dalam saat ini. Pesan yang ingin saya sampaikan walaupun sebelum kegiatan ini berlangsung terdapat sedikit sesuatu yang membuat kami panik mengenai perubahan jadwalnyang diberikan, tetapi hal tersebut tidak menjadi masalah besar karena tidak diwajibkan juga semuanya untuk datang jalan pagi serta saat zoom juga ada kendala ketika diskusi sedang berjalan karena yang mengikuti seminar secara online tidak begitu terdengar jelas ketika diskusi sedang dilaksanakan. Saya turut berterimakasih kepada dokter ghozali yang telah memberi kami fasilitas dengan cukup baik untuk mendukung pembelajaran kami.


Pertemuan 5 ( Dietary Recall Pasien ) 

Dietary recall kali ini dilakukan secara daring dikarenaka ada beberapa kendala ketika ingin dilaksanakan secara luring. Saya kira untuk merecall pasien itu susah sekali ternyata saat dilakukan tidak begitu sesuai dengan ekspektasi yang saya pikirkan sebelum praktik berlangsung, dengan adanya Dietary recall dan assesment juga antropometri yang di lakukan langsung ke pasien saya dapat memahami materi pembelajaran baru yang di beri dan dibimbing oleh dokter siska. Pada awalnya bingung mengapa nutrisi ini berhubungan dengan kanker payudara kemudian tujuannya apa mendietary recall pasien seperti ini. Ternyata jika dilihat dari epidemiology yang telah dijelaskan salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara adalah pasien yang obestitas (memiliki berat badan lebih dari normal) maka dari itu pemeriksaan ini sangat berguna untuk memeriksa kalori asupan makana di sehari-harinya baik pribadi maupun orang lain. Dengan adanya recall ini materi yang dapat saya pahami juga perlu saya dan kelompok saya pertahankan adalah memahami cara berkomunikasi proffesional dengan pasien, memahmi rumus dari BMI (body mass index), kebutuhan energi total juga status nutrisi dari calories in dan calories out dan antropometri. Dengan itu materi pembelajaran yang perlu ditingkatkan adalah mempelajari mengukur satuan rumah tangga yang di ubah ke dalam energi (gram) untuk mengetahui kebutuhan energi yang ada pada tubuh kita serta diharapkan dan disarankan untuk mempraktikkannya secara pribadi dan memberitahu kepada orang0orang terdekat dahulu mengenai ilmu yang kami dapat ini.

Kesan yang dapat saya sampaikan pada pertemuan ini saya cukup senang sekalu dan makin bertambah wawasan saya mengenai nutrisi apalagi pada zaman sekarang banyak sekali yang sedang program diet tapi tidak beraturan bagaimana mengatur komposisi tubuh dengan diet yang baik. maka dari itu, saya cukup senang bisa mempelejari ini selain itu, saya juga senang dapat berkomunikasi baik dengan teman saya sebagai pasien dengan tujuan hal tersebut sebagai bahan simulasi . Pesan yang dapat saya sampaikan di pertemuan ini saya berharap kegiatan ini dapat di laksanakan secara pribadi menjadi kebiasaan dan dijadikan suatu edukasi bagi orang lain walaupun ini menjadi 1 praktik yang memang sulit jika benar-benar hands out ke pasien langsung karena perlu persiapan yang maksimal dan benar-benar matang selain itu tetapi, hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk kita  belajar bersama-sama meingkatkan kesehatan tubuh. saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada teman saya yang sudah ingin direcall sebagai partisipasi pasien dalam kegiatan ini juga dokter siska selaku pembimbing saya dan kelompok dalam memberikan materi yang begitu jelas dan dapat dipahami oleh kami.


Uraian Masalah 

Setiap kegiatan yang saya lakukan pastinya ada sedikit masalah yang saya jalani seperti hectic pada materi atau takut tidak melakukan kegiatan tersebut, kendala jaringan ataupun lainnya. masalah yang pertama di pertemuan pertama sudah dijelaskan di atas. Lanjut di pertemuan ke-2 saya bersama kelompok memiliki miskomunikasi pengertian dalam mengerjakan ppt sebelum presentasi karena kami belum paham apakah alat-alat yang dipresentasikan perlu sama persis dengan yang sudah kami temui di lab atau tidak. maka dari itu saat ditanya kami pun masih banyak diam karena kebingungan dan saya pribadi pun merasa tertekan sedikit karena perlu mehami benar-benar dari setiap alat yang ada di lab tersebut termasuk prinsip kerjanya yang menurut saya  sulit untuk dipahami. Pertemuan 3, masalah yang saya alami tidak begitu kompleks tetapi, mungkin ini secara pribadi saya memiliki keterlambatan dalam memahami suatu pelajaran maka dari itu, ketika petugas menjelaskan prinsip kerja dari alat-alat yang ada di lab imunology tersebut saya merasa sedikit ngeblank dan hal tersebut yang perlu saya tanya kembali ke petugas secara pribadi saat diskusi usai dan tepatnya saya ngeblank saat dijelaskan prinsip kerja flow cytometry karena ini bagian akhir dari kelompok saya dan ibu fitri pun menjelaskan secara nadanya yang cepat jadi kami pun bingung untuk bertanya. Pertemuan 4, masalah ini dirasakan sama oleh kelompok kami saat sebelum kami melakukan jalan pagi bersama dengan dokter ghozali h-1 sebelumnya kami di beritahu di grup secara mendadak mungkin bisa dibilang malam sebelum besok paginya kami jalan pagi disana, dan menururt saya hal itu menjadi suatu sedikit masalah dalam komunikasi mulai dari membuat panik para mahasiswa juga keterlambatan dalam memerikan jadwal ( tidak pasti) nah, dari situ mungkin sedikit yang dapat di perbaiki oleh pembimbing tetapi, dengan adanya jadwal dadakan tersebut pembimbing tidak memaksa kami untuk harus ikut jalan pagi dan sekar secara offline karena tertera dalam tulisannya tersebut juga hybrid jadi mahasiswa bebas memilih akan dilaksanakan secara online atau offline selain itu, ketika sekar sedang berjalan mungkin dokter ghozali lebih prefer menjelaskan diskusi dengan teman-teman yang mengikuti sekar offline karena yang mengikuti secara online itu suara dokter ghozali yang kurang jelas dan penjelasannya yang tidak terdengar. Dari masalah pribadi yang saya rasakan saat sedang berjalan kegiatan tersebut adalah pertama, saya pribadi masih minim dalam memahami ilmu kedokteran dasar yang ditanyakan oleh dokter ghozali saat sedang jalan pagi kemudian, saya juga masih sungkan berbicara karena takut salah nah, hal tersebut perlu saya pribadi perbaiki. Pertemuan 5 , di pertemuan ini masalah yang dapat saya sampaikan ketika saya pribadi melakukan hands out kepada teman saya, saya merasakan kurangnya memiliki sikap professional berkomunikasi langsung kepada pasien karena mungkin faktor kurang melatih diri dan masih kurang pede. Selain itu, ketika saya sedang merecall pasien terkadang lupa dengan urutan pertanyaan yang harus ditanya, ketika sedang menghitung kalori dari pasien saya mengalami kesulitan saat menghitung energi dari ukuran rumah tangga yang tertera karena saya menghitung secara manual melihat dari form daftar bahan makanan penukar yang diberikan oleh dokter siska padahal untuk menghitung itu ada cara yang lebih mudah melalui aplikasi ( akan dijelaskan di pertemuan 6), mungkin karenan saya juga yang kurang teliti dalam menyearching di google terkait metode perhitungan ini.


Proses Pembelajaran pribadi dan kelompok yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan 

Kesimpulan yang saya evaluasi pribadi dari uraian masalah di setiap pertemuan 1-5 pastinya saya pribadi juga kelompok memiliki proses belajar yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Dalam komunikasi baik itu dengan pembimbing maupun dengan kelompok saya rasa hal tersebut masih perlu di tingkatkan dan mencari solusi lebih baik untuk lebih baik dalam berkomunikasi secara pribadi, saya perlu melatih diri lagi untuk bagaimana saya mampu berkomunikasi dengan nada, intonasi, pertanyaan yang jelas, ekspresi yang baik kemudian, saya pribadi perlu juga untuk mereview lebih giat lagi dan mencari solusi lago dengan yang lebih baik dan teratur tanpa ada kemalasan saat belajar ilmu kedokteran dasar ini karena memang saat saya duduk dibangku SMA saya kurang dalam memahami ilmu-ilmu dasar sains nya mungkin bisa diatur dari to do list (apa yang perlu saya kerjakan di hari ini sampai kedepannya), kemudian mengatur waktu dll juga saya pribadi perlu memahami bahasa inggris lebih giat lagi agar mudah mengerti ketika proses belajar sedang berlangsung . Untuk kerjasama dari kelompok menurut saya ini perlu di pertahankan dengan baik karena evaluasi yang saya berikan kepada kelompok untuk kerjasamanya ini sudah bagus dan yang perlu ditingkatkan adalah saling membantu ketika ada anggota kelompok yang mengalami kesulitan atau halangan dalam proses belajar ini. Dan pada pembelajaran di pertemuan 1-5 saya perlu meningkatkan dan memahami kembali materi-materi yang telah dipelajari untuk dijadikan sebagai bahan pengetahuan atau wawasan baru yang perlu dipertahankan seperti mengetahui lebih dalam prinsip kerja dari alat-alat lab yang telah saya pelajari terutama yang berhubungan dengan kanker payudara seperti flow cytometry, all about nutrisi dan lainnya.

END & NEXT